Surya Sahetapy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan |
||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Surya Sahetapy
| image = Surya Sahetapy Private Lesson of Sign Language on GoGirl TV.jpg
| imagesize =
| caption = Surya Sahetapy pada tahun 2016
| birth_name = Panji Surya Putra Sahetapy
| othername = Surya Sahetapy
Baris 13:
| restingplacecoordinates =
| nationality = {{flag|Indonesia}}
| education = [[Institut Teknologi Rochester]]
| occupation = {{hlist|[[Aktivis]] [[tuli]]|[[Penerjemah]] [[bahasa isyarat]]|[[Aktor]]}}
| yearsactive =
| influences =
| influenced =
| spouse =
| domesticpartner =
|
|
| almameter =
| website = www.suryasahetapy.com
Baris 48 ⟶ 28:
| fansite =
| signature =
| awards =
}}
'''Panji Surya Putra Sahetapy''', atau yang lebih dikenal dengan '''Surya Sahetapy''' ({{Lahirmati|[[Jakarta]]|23|12|1993}}) adalah
== Kehidupan
Surya lahir pada 21 Desember 1993 dari pasangan aktor [[Ray Sahetapy]] dan aktris-penyanyi [[Dewi Yull]]. Surya divonis [[tuli]] sejak usianya 2 tahun. Namun, keterbatasan tersebut tak membuatnya menyerah. Ia pun belajar berkomunikasi dengan membaca gerak bibir lawan bicaranya. Surya kemudian membuktikan walaupun tak bisa mendengar, ia mampu menguasai [[Bahasa Indonesia]] lisan maupun isyarat, bahasa isyarat internasional, serta [[Bahasa Inggris]] tulis.<ref>{{cite web |url=https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/host/profil-surya-sahetapy.html |title=Profil Surya Sahetapy: Indonesian Deaf Activist, Content Creator |accessdate=5 April 2021 |website=DBS.com}}</ref>
Pada awalnya, Surya masuk jenjang TK dan SD di sekolah khusus bagi penyandang disabilitas pendengaran. Namun, ketika Surya masuk ke SMP umum, ia merasa ada banyak hambatan, tidak seperti sekolah khusus penyandang disabilitas pendengaran, hingga kemudian ia memutuskan untuk bersekolah di rumah (''home schooling'').<ref name="inspirasi">{{cite web |title=Kisah Inspiratif Surya Sahetapy, Belajar Bangun Indonesia Inklusif hingga ke Amerika |url=https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/26/163958271/kisah-inspiratif-surya-sahetapy-belajar-bangun-indonesia-inklusif-hingga-ke?page=all |first=Elisabeth Diandra |last=Sandi |editor=Yohanes Enggar Harususilo |date=26 Oktober 2020 |accessdate=5 April 2021 |website=Kompas.com}}</ref>
Surya memiliki keinginan untuk ke luar negeri, namun ia menyadari bahwa ia tidak bisa berbahasa Inggris. Alih-alih menghindar, ia malah mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris sewaktu sempat berkuliah di [[Universitas Siswa Bangsa Internasional]] (Sampoerna University), Jakarta Selatan. Hingga akhirnya ia berhasil untuk bersekolah di [[Institut Teknologi Rochester]] (RIT), National Technical Institute for the Deaf, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar [[diploma]] (D3) pada 2019 jurusan Kebijakan Publik dengan predikat ''[[Cum Laude]]''. Ia pun melanjutkan pendidikannya untuk meraih [[sarjana]] (S1) di RIT demi bisa kembali untuk membangun Indonesia.<ref name="inspirasi" />
==
Surya aktif di Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin), suatu organisasi yang berfokus untuk memperjuangkan hak tuli, seperti akses bahasa Indonesia melalui teks, akses bahasa isyarat, akses kesetaraan dalam pekerjaan, akses kesehatan, akses pendidikan, dan sebagainya. Di organisasi ini, Surya memegang posisi sekretaris, membantu ketua melempar isu-isu soal disabilitas tuli dan membuat laporan-laporan tentang perkembangan, dan sebagainya. Ia bergabung di organisasi ini setelah menyelesaikan program [[magang]] di kantor [[Gubernur DKI Jakarta]].<ref name="aktivis">{{cite web |url=https://www.liputan6.com/health/read/3119431/surya-sahetapy-putra-dewi-yull-yang-aktivitas-tuli |title=Surya Sahetapy, Putra Dewi Yull yang Aktivitas Tuli |date=6 Oktober 2017 |accessdate=5 April 2021 |website=Liputan6.com}}</ref>
Bersama rekan-rekannya, Surya juga membuka kelas [[Bahasa Isyarat Indonesia|bahasa isyarat Indonesia]] (BISINDO) di beberapa kota di Indonesia.<ref name="aktivis" /><ref>{{cite web |url=https://nasional.sindonews.com/berita/1437637/15/surya-sahetapy-perjuangkan-akses-komunikasi-bagi-penyandang-tuli |title=Surya Sahetapy, Perjuangkan Akses Komunikasi bagi Penyandang Tuli |author=Tim Sindonews |date=8 September 2019 |accessdate=5 April 2021 |website=Sindonews.com}}</ref>
== Pencapaian ==
Surya beberapa kali jadi perwakilan Indonesia di kompetisi dan kongres tingkat dunia. Pada Oktober 2013 lalu, ia mendapat peringkat ketiga dalam kompetisi Global IT for Youth with Disabilities di [[Bangkok]], [[Thailand]]. Ia juga pernah jadi pembicara di VII World Congress of The World Federation of The Deaf di [[Istanbul]], [[Turki]]. Surya juga pernah berkunjung ke markas [[NASA]] di [[Amerika Serikat]] sebagai delegasi tunarungu Indonesia.<ref name="prestasi">{{cite web |url=https://www.haibunda.com/trending/20200512155808-93-139862/5-fakta-surya-sahetapy-tunarungu-jadi-stafsus-presiden-hingga-lulus-cum-laude |title=5 Fakta Surya Sahetapy, Tunarungu Jadi Stafsus Presiden hingga Lulus Cum Laude |first=Yuni Ayu |last=Amida |date=12 Mei 2020 |accessdate=5 April 2021 |website=Hai Bunda}}</ref>
Pada 2014, Surya pernah mendapat undangan dari [[Ratu Elizabeth II]] ke [[Inggris]], untuk menghadiri ''The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued''.<ref name="prestasi" />
Pada 2015, Surya mengikuti program magang di kantor [[Gubernur DKI Jakarta]] saat itu, [[Basuki Tjahaja Purnama]] di Balai Kota DKI Jakarta. Surya mendaftar untuk program magang periode Desember 2015 hingga Maret 2016. Ketika itu Surya masih menempuh semester IV di [[Universitas Siswa Bangsa Internasional]] (SBI) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.<ref>{{cite web |title=Cerita Putra Dewi Yull yang Magang di Kantor Ahok |url=https://entertainment.kompas.com/read/2016/05/03/105120610/Cerita.Putra.Dewi.Yull.yang.Magang.di.Kantor.Ahok. |first=Andi Muttya Keteng |last=Pangerang |date=3 Mei 2016 |accessdate=5 April 2021 |website=Kompas.com}}</ref>
Pada tahun 2018, Presiden [[Joko Widodo]] merekrut Surya Sahetapy sebagai salah satu [[Staf Khusus Presiden|staf khusus kepresidenan]]. Namun, saat sudah diterima, Surya ternyata meraih [[beasiswa]] studi di Amerika Serikat untuk pendidikan S2 dan S3. Jokowi pun meminta Surya untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dulu untuk kemudian bergabung dengan staf khusus kepresidenan.<ref>{{cite web |url=https://www.suara.com/entertainment/2018/11/04/204043/kenalkan-surya-sahetapy-anak-dewi-yull-calon-stafsus-jokowi?page=all |title=Kenalkan Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull Calon Stafsus Jokowi |author=Madinah |date=4 November 2018 |accessdate=5 April 2021 |website=Suara.com}}</ref>
== Pendidikan ==
* 1997-2000: TK Kicau, [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]]
* 2000-2002: TKLB Pangudi Luhur
* 2002-2008: SDLB Pangudi Luhur
* 2008-2011: SMP Pembangunan Jaya Bintaro
* 2011-2014: SMA [[Seto Mulyadi|Homeschooling Kak Seto]]
* 2014-2017: Pendidikan Bahasa Inggris, [[Universitas Siswa Bangsa Internasional|Sampoerna University]] (''double degree'' dengan [[Lone Star College]], mengundurkan diri)
* 2017-2019: Diploma Associate of Science in Applied Liberal Arts - Immersions: ASL & Deaf Studies, [[Institut Teknologi Rochester]], [[Amerika Serikat]] (beasiswa, predikat ''Cum Laude'')<ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/celeb/d-5011650/unggah-riwayat-pendidikan-surya-sahetapy-ingin-jadi-peneliti-tuli |title=Unggah Riwayat Pendidikan, Surya Sahetapy Ingin Jadi Peneliti Tuli |first=Mauludi |last=Rismoyo |date=12 Mei 2020 |accessdate=5 April 2021 |website=Detik.com}}</ref>
== Filmografi ==
* {{judulfilm|Sebuah Lagu Untuk Tuhan||2015}}
* {{judulfilm|Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara||2016}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{Instagram|Suryasahetapy}}
Baris 87 ⟶ 81:
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
|