Daftar karakter Shokugeki no Sōma: Perbedaan antara revisi

{{Nihongo|Satoshi Isshiki|一色 慧|Isshiki Satoshi}} adalah siswa kelas 2 yang juga merupakan penghuni Asrama Polar Star dan merupakan siswa tertua yang tinggal di sana saat ini. Berwajah tampan, Satoshi merupakan pemegang Kursi Ketujuh Dewan Elit Sepuluh.{{Ref|Chapter|Ch. 7}} Ia memiliki beberapa keunikan seperti mengunjungi kamar penghuni lain melalui loteng kamar, dan sering tampil nyaris telanjang, tidak mengenakan apa-apa selain celemek dan terkadang ''[[fundoshi]]''.{{Ref|Chapter|Ch. 7}} Ia mendukung para adik kelasnya di asrama, dan sangat percaya dalam menikmati masa muda, di mana ia sering membangunkan mereka untuk membantu mengelola halaman belakang asrama saat pagi telah tiba. Cenderung memperlihatkan kebiasaannya menunjukkan sifat masa muda yang periang dan ceria, ia juga menunjukkan keterampilan memasak yang luar biasa. Ia populer di kalangan industri makanan, terutama dengan Orie Sendawara yang dengan genit mencoba merekrutnya ke bisnisnya selama Seleksi Musim Gugur.{{Ref|Chapter|Ch. 49}} Di luar memasak, Satoshi berbakat dalam tenis meja, dan kemampuan bermainnya sebanding dengan Megumi. Ia lahir dari keluarga kuliner bergengsi yang memiliki restoran [[Hidangan Jepang|washoku]] di [[Kyoto|Gion, Kyoto]], dan merupakan salah satu dari dua benteng masakan tradisional Jepang. Sebagai seorang anak, Satoshi menguasai seni kuliner keluarganya dengan cepat tetapi tidak pernah menerima dorongan atau pujian dari keluarganya yang terhormat; membuatnya ragu akan dirinya. Saat berusia 4 tahun, keluarganya mengirimnya untuk berlatih di rumah Keluarga Kinokuni dan mengenal Nene yang seusia dengannya dan juga pewaris keluarga. Walaupun begitumasing-masing keluarga memiliki hubungan baik, keduanya justru membangun rivalitas hingga masuk ke Totsuki. Satoshi sendiri cenderung tidak menerima langsung tantangan memasak, dan ketika memasak terlihat seperti kurang serius dan santai, hal yang menurut Nene membuatnya memiliki peringkat di bawah dirinya dalam posisi Dewan Elit Sepuluh meskipun berbakat. Namun apabila lawannnya menghina Asrama Polar Star dan para penghuninya, Satoshi berubah menjadi serius, tanpa banyak bicara, dan mengeluarkan seluruh kemampuannya sehingga apabila lawannya kalah, ia mengintimidasi lawannya agar meminta maaf secara hormat kepadanya berikut kepada seluruh penghuni asrama.