Masjid Pathok Negara: Perbedaan antara revisi

'''Masjid Pathok Negara''' ''({{lang-jv|Pathok Negara|Batas Negara}})'' adalah istilah untuk empat masjid yang dibangun dan dijadikan sebagai penanda batas wilayah di [[Kesultanan Yogyakarta]] yang dibangun pada masa pemerintahan [[Hamengkubuwana I|Sultan Hamengkubuwana I]].<ref name="sejarah"/> Secara harfiah kata, ''"pathok"'' berarti sesuatu yang ditancapkan sebagai batas atau penanda, dapat juga berarti aturan, pedoman ,atau dasar hukum. Sementara "negara" berarti kerajaan, negara atau pemerintahan. Sehinggasehingga masjid pathok negara bisa diartikan masjid sebagai batas wilayah negara atau pedoman bagi pemerintahan negara.<ref name="sejarah">{{cite web|url=https://www.kratonjogja.id/tata-rakiting-wewangunan/3/masjid-pathok-negara-sebagai-pilar-kasultanan-yogyakarta|title=Masjid Pathok Negara sebagai pilar Kesultanan Yogyakarta|website=kratonjogja.id|date=2019|access-date=25/07/2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://bangkitmedia.com/masjid-pathok-negoro-batas-wilayah-kesultanan-islam-yogyakarta|title=Masjid Pathok Negara batas Kesultanan Yogyakarta|website=bangkitmedia.com|date=14 Desember 2016|access-date=25/07/2019}}</ref>

Secara geografis, posisi Masjid Pathok Negara berada di empat penjuru yang mengelilingi wilayah pinggiran ''Kuthanegara''{{efn|Kuthanegara adalah tempat dimana pusat pemerintahan kesultanan Yogyakarta berada.}} dan tepat berada di perbatasan wilayah ''Negaragung''{{efn|Negaragung adalah wilayah inti kerajaan yang berfungsi sebagai pelingkup atau penyangga pusat pemerintahan.}} keraton Yogyakarta.<ref name="sejarah"/> ''Kuthanegara'' dan ''Negaragung'' adalah sistem pembagian [[hierarki]] tata ruang dalam wilayah [[kerajaan Mataram]] Islam. Keempat masjid pathok negara yang dimiliki [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kesultanan Yogyakarta]] adalah: Masjid AnNuur di Mlangi (barat), Masjid Pla