Wikipedia

Klorokuin dan hidroksiklorokuin pada masa pandemi COVID-19: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Imamsyahid (bicara | kontrib)
270 suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
270 suntingan
Baris 1:
[[Klorokuin]] dan [[Hidroksiklorokuin|hidroksikolorkuin]] adalah [[Anti-malaria|obat anti malaria]] yang dapat juga digunakan untuk melawan beberapa penyakit [[Autoimunitas|autoimun.]]<ref name=":12">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Chloroquine or Hydroxychloroquine|url=https://www.covid19treatmentguidelines.nih.gov/antiviral-therapy/chloroquine-or-hydroxychloroquine-with-or-without-azithromycin/|website=COVID-19 Treatment Guidelines|publisher=[[National Institutes of Health]]|language=en|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-02-14|url-status=live}}</ref> Kedua senyawa ini digunakan sebagai pengobatan yang diujikan untuk COVID-19 yang pada akhirnya gagal.<ref>{{Cite web|last=Commissioner|first=Office of the|date=2020-07-17|title=Coronavirus (COVID-19) Update: Daily Roundup March 30, 2020|url=https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-daily-roundup-march-30-2020|website=FDA|language=en|access-date=2021-03-25}}</ref> Klorokuin dan hidroksiklorokuin ditemukan tidak efektif untuk mencegah infeksi.<ref>{{Cite journal|date=January 2021|title=Prophylaxis for COVID-19: a systematic review|journal=Clinical Microbiology and Infection|type=Systematic review|volume=|issue=|doi=10.1016/j.cmi.2021.01.013|pmc=7813508|pmid=33476807|vauthors=Smit M, Marinosci A, Agoritsas T, Ford N, Calmy A}}</ref><ref name="Meyerowitz2020">{{Cite journal|displayauthors=6|date=May 2020|title=Rethinking the role of hydroxychloroquine in the treatment of COVID-19|journal=FASEB Journal|volume=34|issue=5|pages=6027–6037|doi=10.1096/fj.202000919|pmc=7267640|pmid=32350928|vauthors=Meyerowitz EA, Vannier AG, Friesen MG, Schoenfeld S, Gelfand JA, Callahan MV, Kim AY, Reeves PM, Poznansky MC}}</ref>
 
Meskipun obat tersebut tidak melalui uji klinis, beberapa negara awalnya menggunakan klorokuin atau hidroksiklorokuin untuk mengobati orang yang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19 (per Maret 2020).<ref name="cdc3-212">{{Cite web|date=21 March 2020|title=Information for clinicians on therapeutic options for COVID-19 patients|url=https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/therapeutic-options.html|publisher=US Centers for Disease Control and Prevention|access-date=22 March 2020}}</ref><ref name="hinton2">{{Cite web|date=28 March 2020|title=Request for Emergency Use Authorization For Use of Chloroquine Phosphate or Hydroxychloroquine Sulfate Supplied From the Strategic National Stockpile for Treatment of 2019 Coronavirus Disease|url=https://www.fda.gov/media/136534/download|publisher=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA)|format=PDF|access-date=30 March 2020}}</ref> Dari April hingga Juni 2020, ada [[otorisasi penggunaan darurat]] untuk penggunaan obat ini di Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|date=11 February 2020|title=Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)|url=https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/therapeutic-options.html|website=Centers for Disease Control and Prevention|access-date=9 April 2020}}</ref> Pada 24 April 2020, FDA mengeluarkan peringatan agar tidak menggunakan obat ini untuk COVID-19 "di luar pengaturan rumah sakit atau uji klinis" dikarenakan adanya resiko "masalah ritme jantung".<ref name="fda.gov">{{Cite web|date=24 April 2020|title=FDA cautions against use of hydroxychloroquine or chloroquine for COVID-19 outside of the hospital setting or a clinical trial due to risk of heart rhythm problems|url=https://www.fda.gov/drugs/drug-safety-and-availability/fda-cautions-against-use-hydroxychloroquine-or-chloroquine-covid-19-outside-hospital-setting-or|website=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA)}}</ref>
Baris 15:
Pada 18 Maret, [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) mengumumkan bahwa klorokuin dan hidroksiklorokuin akan menjadi salah satu dari empat obat yang dipelajari sebagai bagian dari [[Uji Solidarity|uji klinis Solidaritas]] internasional.<ref name="guardian">{{Cite news|last=Devlin|first=Hannah|last2=Sample|first2=Ian|date=19 March 2020|title=What are the prospects for a COVID-19 treatment?|url=https://www.theguardian.com/science/2020/mar/19/prospects-treatment-coronavirus-drugs-vaccines|work=[[The Guardian]]}}</ref>
 
Pada 19 Maret, Presiden AS [[Donald Trump]] mendorong penggunaan klorokuin dan hidroksiklorokuin pada konferensi pers yang disiarkan secara nasional. Dukungan ini menyebabkan peningkatan besar-besaran penjualan obat-obatan ini di Amerika Serikat.<ref>{{Cite journal|date=April 2020|title=Internet Searches for Unproven COVID-19 Therapies in the United States|journal=JAMA Internal Medicine|volume=180|issue=8|pages=1116–1118|doi=10.1001/jamainternmed.2020.1764|pmc=7191468|pmid=32347895|vauthors=Liu M, Caputi TL, Dredze M, Kesselheim AS, Ayers JW}}</ref> Mulai Maret 2020, Trump mulai mempromosikan hidroksiklorokuin untuk mencegah atau mengobati [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]], mengutip sejumlah kecil [[Anekdot|laporan anekdot]].<ref name="piller3-20">{{Cite journal|date=26 March 2020|title='This is insane!' Many scientists lament Trump's embrace of risky malaria drugs for coronavirus|url=https://www.sciencemag.org/news/2020/03/insane-many-scientists-lament-trump-s-embrace-risky-malaria-drugs-coronavirus|journal=Science|doi=10.1126/science.abb9021|access-date=4 August 2020|vauthors=Piller C}}</ref> Trump menyatakan pada bulan Juni bahwa dia menggunakan obat tersebut sebagai tindakan pencegahan.<ref name=":2">{{Cite news|last=Berkeley Lovelace Jr|date=15 June 2020|title=FDA revokes emergency use of hydroxychloroquine|url=https://www.cnbc.com/2020/06/15/fda-revokes-emergency-use-of-hydroxychloroquine.html|work=CNBC}}<cite class="citation news cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFBerkeley_Lovelace_Jr2020">Berkeley Lovelace Jr (15 June 2020). [https://www.cnbc.com/2020/06/15/fda-revokes-emergency-use-of-hydroxychloroquine.html "FDA revokes emergency use of hydroxychloroquine"]. ''CNBC''.</cite></ref> Hal ini meningkatkan permintaan dunia terhadap obat-obatan ini. Kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya sampai-sampai menyebabkan kekurangan hidroksiklorokuin untuk tujuan pencegahan [[malaria]].
 
Gubernur New York [[Andrew Cuomo]] mengumumkan bahwa uji coba klorokuin dan hidroksiklorokuin di Negara Bagian New York akan dimulai pada 24 Maret.<ref>{{Cite news|date=23 March 2020|title=NY COVID-19 cases surge; Javits Center to house temporary hospitals|url=https://www.fox5ny.com/news/ny-covid-19-cases-surge-javits-center-to-house-temporary-hospitals|work=Fox 5}}</ref> Pada 28 Maret, [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Badan Pengawas Obat dan Makanan AS]] (FDA) mengesahkan penggunaan hidroksiklorokuin sulfat dan klorokuin fosfat di bawah [[Otorisasi Penggunaan Darurat|Emergency Use Authorization]] (EUA), yang kemudian dicabut karena ditemukan risiko efek samping pada jantung.<ref name=":0">{{Cite web|date=30 March 2020|title=Coronavirus (COVID-19) Update: Daily Roundup March 30, 2020|url=https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-daily-roundup-march-30-2020|website=FDA}}<cite class="citation web cs1" data-ve-ignore="true">[https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-daily-roundup-march-30-2020 "Coronavirus (COVID-19) Update: Daily Roundup March 30, 2020"]. ''FDA''. 30 March 2020.</cite></ref><ref name="FDA EUA 20200328">{{Cite web|date=28 March 2020|title=Chloroquine phosphate and hydroxychloroquine sulfate for treatment of COVID-19 Emergency Use Authorization|url=https://www.fda.gov/media/136534/download|publisher=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA)|format=PDF|access-date=14 June 2020}} {{PD-notice}}</ref>
 
Pada 28 Maret 2020, FDA mengesahkan penggunaan [[Hidroksiklorokuin|hydroxychloroquine]] dan chloroquine di bawah [[Otorisasi penggunaan darurat|izin penggunaan darurat]] (EUA). <ref name=":0">{{Cite web|date=30 March 2020|title=Coronavirus (COVID-19) Update: Daily Roundup March 30, 2020|url=https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-daily-roundup-march-30-2020|website=FDA}}<cite class="citation web cs1" data-ve-ignore="true">[https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-daily-roundup-march-30-2020 "Coronavirus (COVID-19) Update: Daily Roundup March 30, 2020"]. ''FDA''. 30 March 2020.</cite></ref> Obat inipertama kali diizinkan hanya untuk penggunaan darurat bagi orang-orang yang dirawat di rumah sakit tetapi tidak dapat menerima perawatan dalam uji klinis.<ref name=":3">{{Cite web|title=Fact Sheet for Patients and Parent/Caregivers Emergency Use Authorization (EUA) of Chloroquine Phosphate for Treatment of COVID-19 in Certain Hospitalized Patients|url=https://www.fda.gov/media/136536/download|publisher=U.S. Food and Drug Administration (FDA)|format=PDF}}</ref> Selain itu, pasa masa ini Indonesia memesan sekitar 3 juta dosis klorokuin untuk digunakan oleh pasien COVID-19 di Indonesia.<ref>{{Cite news|title=Jokowi pesan tiga juta klorokuin, apakah 'obat malaria' teruji sembuhkan Covid-19?|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52000873|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2021-03-25}}</ref>
Baris 27:
Pada 24 April, FDA memperingatkan agar tidak menggunakan obat ini di luar rumah sakit atau uji klinis setelah meninjau laporan kasus efek samping termasuk [[takikardia]] ventrikel, [[fibrilasi]] ventrikel, dan dalam beberapa kasus, kematian.<ref name="fda.gov" /> Menurut [[Universitas Johns Hopkins|Johns Hopkins ']] ABX Guide for COVID ‑ 19, "Hidroksiklorokuin dapat menyebabkan [[Sindrom QT panjang|QT yang berkepanjangan]], penggunaanya pada pasien COVID-19 harus sangat hati-hati jika diberikan kepada pasien sakit kritis yang memiliki disfungsi jantung atau jika dikombinasikan dengan obat lain yang dapat menyebabkan perpanjangan interval QT".<ref>see under Treatment section of [https://www.hopkinsguides.com/hopkins/view/Johns_Hopkins_ABX_Guide/540747/all/Coronavirus_COVID_19__SARS_CoV_2_#4.1 Coronavirus COVID‑19 (SARS-CoV-2); Johns Hopkins ABX Guide] (Retrieved 18 April 2020)</ref> Atensijuga direkomendasikan untuk kombinasi klorokuin dan hidroksiklorokuin dengan pengobatan yang mungkin menghambat enzim CYP3A4 (dimana obat ini dimetabolisme). Dengan demikian, kombinasi mungkin secara tidak langsung menghasilkan kadar klorokuin dan hidroksiklorokuin plasma yang lebih tinggi, dan dengan demikian meningkatkan risiko perpanjangan QT yang signifikan. Penghambat CYP3A4 termasuk [[Azitromisin]], ritonavir dan lopinavir.<ref name="Heart Rhytm">{{Cite journal|displayauthors=6|date=March 2020|title=SARS-CoV-2, COVID-19, and inherited arrhythmia syndromes|journal=Heart Rhythm|volume=17|issue=9|pages=1456–1462|doi=10.1016/j.hrthm.2020.03.024|pmc=7156157|pmid=32244059|vauthors=Wu CI, Postema PG, Arbelo E, Behr ER, Bezzina CR, Napolitano C, Robyns T, Probst V, Schulze-Bahr E, Remme CA, Wilde AA}}</ref>
 
Pada tanggal 5 Juni, penggunaan hidroksiklorokuin di [[PEMULIHAN Percobaan|RECOVERY Trial]] dihentikan ketika analisis sementara terhadap 1.542 sampel pengujian menunjukkan bahwa obat ini tidak ada manfaatnya bagi orang yang dirawat di rumah sakit dengan infeksi COVID-19 parah dalam observasi selama 28 hari.<ref name="rec-nobenefit3">{{Cite web|date=5 June 2020|title=No clinical benefit from use of hydroxychloroquine in hospitalised patients with COVID-19|url=https://www.recoverytrial.net/news/statement-from-the-chief-investigators-of-the-randomised-evaluation-of-covid-19-therapy-recovery-trial-on-hydroxychloroquine-5-june-2020-no-clinical-benefit-from-use-of-hydroxychloroquine-in-hospitalised-patients-with-covid-19|publisher=Recovery Trial, Nuffield Department of Population Health, University of Oxford, UK|access-date=7 June 2020}}<cite class="citation web cs1" data-ve-ignore="true">[https://www.recoverytrial.net/news/statement-from-the-chief-investigators-of-the-randomised-evaluation-of-covid-19-therapy-recovery-trial-on-hydroxychloroquine-5-june-2020-no-clinical-benefit-from-use-of-hydroxychloroquine-in-hospitalised-patients-with-covid-19 "No clinical benefit from use of hydroxychloroquine in hospitalised patients with COVID-19"]. Recovery Trial, Nuffield Department of Population Health, University of Oxford, UK. 5 June 2020<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">7 June</span> 2020</span>.</cite></ref>
 
Pada tanggal 15 Juni, FDA mencabut izin penggunaan darurat untuk hidroksiklorokuin dan klorokuin, yang menyatakan bahwa meskipun evaluasi kedua obat ini di bawah uji klinis terus berlanjut, FDA (setelah konsultasi [[Otoritas Penelitian dan Pengembangan Lanjutan Biomedis|antarlembaga dengan Biomedical Advanced Research and Development Authority]] (BARDA)) menyimpulkan bahwa, berdasarkan informasi baru "... tidak ada lagi alasan untuk percaya bahwa formulasi oral hidroksiklorokuin (HCQ) dan klorokuin (CQ) efektif dalam mengobati COVID-19, juga tidak masuk akal untuk percaya bahwa manfaat yang diketahui dan potensial dari produk ini lebih besar daripada risiko dan potensial resiko yang diketahui".<ref name="HCQ and CQ revocation PR2">{{Cite press release|title=Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Revokes Emergency Use Authorization for Chloroquine and Hydroxychloroquine|website=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA)|date=15 June 2020|url=https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-revokes-emergency-use-authorization-chloroquine-and|access-date=15 June 2020}}<cite class="citation pressrelease cs1" data-ve-ignore="true">[https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-revokes-emergency-use-authorization-chloroquine-and "Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Revokes Emergency Use Authorization for Chloroquine and Hydroxychloroquine"]. ''U.S. [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Food and Drug Administration]] (FDA)'' (Press release). 15 June 2020<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">15 June</span> 2020</span>.</cite></ref><ref>{{Cite web|date=15 June 2020|title=EUA Archive|url=https://www.fda.gov/emergency-preparedness-and-response/mcm-legal-regulatory-and-policy-framework/emergency-use-authorization-archived-information|website=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA)|access-date=15 June 2020|quote=On June 15, 2020, based on FDA's continued review of the scientific evidence available for hydroxychloroquine sulfate (HCQ) and chloroquine phosphate (CQ) to treat COVID-19, FDA has determined that the statutory criteria for EUA as outlined in Section 564(c)(2) of the Food, Drug, and Cosmetic Act are no longer met. Specifically, FDA has determined that CQ and HCQ are unlikely to be effective in treating COVID-19 for the authorized uses in the EUA. Additionally, in light of ongoing serious cardiac adverse events and other serious side effects, the known and potential benefits of CQ and HCQ no longer outweigh the known and potential risks for the authorized use. This warrants revocation of the EUA for HCQ and CQ for the treatment of COVID-19.}}{{PD-notice}}</ref><ref>{{Cite web|date=15 June 2020|title=HCQ and CQ revocation letter|url=https://www.fda.gov/media/138945/download|website=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA)|format=PDF|access-date=15 June 2020}} {{PD-notice}}</ref><ref name="HCQ and CQ EUA revocation FAQ2">{{Cite web|date=15 June 2020|title=Frequently Asked Questions on the Revocation of the Emergency Use Authorization for Hydroxychloroquine Sulfate and Chloroquine Phosphate|url=https://www.fda.gov/media/138946/download|website=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA)|format=PDF|access-date=15 June 2020}}<cite class="citation web cs1" data-ve-ignore="true">[https://www.fda.gov/media/138946/download "Frequently Asked Questions on the Revocation of the Emergency Use Authorization for Hydroxychloroquine Sulfate and Chloroquine Phosphate"] <span class="cs1-format">(PDF)</span>. ''U.S. [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Food and Drug Administration]] (FDA)''. 15 June 2020<span class="reference-accessdate">. Retrieved <span class="nowrap">15 June</span> 2020</span>.</cite></ref>
 
Pada tanggal 23 Juli, penelitian dari percobaan terkontrol multisenter, acak, tiga kelompok, dan memiliki kontrol dari 667 peserta di Brasil tidak menemukan manfaat dari penggunaan hidroksiklorokuin, sendiri atau dengan azitromisin, untuk mengobati COVID-19 ringan hingga sedang.<ref name="doi 10.1056/nejmoa2019014">{{Cite journal|displayauthors=6|date=July 2020|title=Hydroxychloroquine with or without Azithromycin in Mild-to-Moderate Covid-19|journal=New England Journal of Medicine|volume=383|issue=21|pages=2041–2052|doi=10.1056/nejmoa2019014|pmc=7397242|pmid=32706953|vauthors=Cavalcanti AB, Zampieri FG, Rosa RG, Azevedo LC, Veiga VC, Avezum A, Damiani LP, Marcadenti A, Kawano-Dourado L, Lisboa T, Junqueira DL, de Barros e Silva GM, Tramujas L, Abreu-Silva EO, Laranjeira LN, Soares AT, Echenique LS, Pereira AJ, Freitas FG, Gebara OC, Dantas VC, Furtado RH, Milan EP, Golin NA, Cardoso FF, Maia IS, Hoffmann Filho CR, Kormann AP, Amazonas RB, Bocchi de Oliveira MF, Serpa-Neto A, Falavigna M, Lopes RD, Machado FR, Berwanger O}}</ref> Pada bulan Juli, Presiden AS Donald Trump sekali lagi mempromosikan penggunaan obat ini. Bertentangan dengan berbagai pandangan dari pejabat kesehatan masyarakat, termasuk direktur [[Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular|National Institute of Allergy and Infectious Diseases]] [[Anthony Fauci|Dr. Anthony Fauci]].<ref>{{Cite news|date=2020-07-29|title=Coronavirus: Hydroxychloroquine ineffective says Fauci|url=https://www.bbc.com/news/world-us-canada-53575964|work=BBC|access-date=2020-07-30}}</ref>
Baris 48:
== Referensi ==
 
<references responsive="" />
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/wiki/Klorokuin_dan_hidroksiklorokuin_pada_masa_pandemi_COVID-19"