Fadjroel Rachman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tag: Dikembalikan
Menolak 6 perubahan teks terakhir (oleh 114.124.176.177 dan InternetArchiveBot) dan mengembalikan revisi 18165500 oleh Rahmatdenas
Tag: Pengembalian manual
Baris 38:
}}
 
[[Doktor|Dr]]. '''Mochammad Fadjroel Rachman''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Sarjana Hukum|M.H.]] ({{lahirmati|[[Banjarmasin]]|17|1|1964}}<ref>{{Cite web |url=[http://www.surabayapost.info/keluarga.php?kolomid=8&id=80285 |title=FADJROEL RACHMAN, CAPRES INDEPENDEN 2009 – Surabaya Pos |access-date=2008-08-22 |archive-date=2008-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081012031339/http://www.surabayapost.info/keluarga.php?kolomid=8&id=80285 |dead-url=yes }}]</ref>) adalah [[Staf Khusus Presiden]] [[Republik Indonesia]] Bidang Komunikasi sekaligus [[Juru bicara Presiden]] [[Joko Widodo]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] (2019-2024).<ref>https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_tunjuk_jubir_dan_tujuh_orang_untuk_bantu_proses_pembentukan_kabinet</ref> Pada tahun 2015-2020 Fadjroel Rachman diangkat menjadi Komisaris Utama [[Adhi Karya|PT Adhi Karya (Persero) Tbk.]], BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Saat ini (2020-sekarang), ia diangkat menjadi Komisaris [[Waskita Karya|PT Waskita Karya (Persero) Tbk.]], BUMN yang juga bergerak di bidang konstruksi.
 
Sebelumnya, Fadjroel dikenal sebagai penulis, pengamat politik, dan aktivis mahasiswa tahun 1980 hingga 1998.
 
== Riwayat hidup ==
Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin pada tanggal 17 Januari 1964. Ia memiliki darah [[Suku Banjar|Banjar]]. Fadjroel merupakan Pelajar Teladan sejak Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas se-[[Kalimantan Selatan]]. Setelah tamat SMA kemudian dia pergi ke pulau Jawa untuk kuliah di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) Jurusan Kimia. Namun, pada tahun 1992, ia di-dropout (DO) oleh kampus.<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1992-04-04|title=Mereka yang ingin Kembali|url=https://majalah.tempo.co/read/pendidikan/8226/mereka-yang-ingin-kembali|website=Tempo|language=en|access-date=2021-02-16}}</ref> Berkat bantuan [[Rizal Ramli]], ia direkomendasikan kembali kuliah di UI.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=PT Entitas System|title=Kritik Tajam Menghujam Jubir Presiden, Fadjroel Rachman|url=https://www.teropongsenayan.com/109736-kritik-tajam-menghujam-jubir-presiden-fadjroel-rachman|website=TEROPONGSENAYAN.com-Mata dan Hati Indonesia|language=en|access-date=2021-02-16}}</ref> Fadjroel mengambil kuliah Manajemen Keuangan di Fakultas Ekonomi [[Universitas Indonesia]] dan Magister Hukum (Ekonomi) di Pasca Sarjana Fakultas Hukum [[Universitas Indonesia]] (lulus dengan predikat Cum Laude). Fadjroel adalah Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia (Komunikasi Politik).
 
Pada masa Orde Baru, Ia sempat mendekam di [[Lembaga Pemasyarakatan]] [[Nusakambangan]] akibat aktivitasnya menentang pemerintahan Jenderal Besar Soeharto dan Rezim [[Orde Baru]] semasa menjadi mahasiswa [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="okezone1">{{cite news
Baris 51:
|publisher = [http://www.okezone.com/ Okezone.com]
|date = 23 Juli 2008
|accessdate = 23 Juli 2008}}.</ref> Fadjroel bersama lima rekannya dipindah-pindah dari penjara satu ke penjara lainnya. Dari Rumah Tahanan Militer [[Bakorstanasda]] Jawa Barat, ia dipindah ke Penjara Kebonwaru, lalu ke Penjara Batu di Pulau [[Nusakambangan]], dan terakhir di Penjara [[Sukamiskin]] (tempat Ir. [[Soekarno]] Presiden Pertama Republik Indonesia dipenjarakan penjajah Belanda).
|accessdate = 23 Juli 2008
|archive-date = 2008-07-25
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080725083838/http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/07/23/1/130118/fadjroel-rachman-maju-ke-pilpres-2009
|dead-url = yes
}}.</ref> Fadjroel bersama lima rekannya dipindah-pindah dari penjara satu ke penjara lainnya. Dari Rumah Tahanan Militer [[Bakorstanasda]] Jawa Barat, ia dipindah ke Penjara Kebonwaru, lalu ke Penjara Batu di Pulau [[Nusakambangan]], dan terakhir di Penjara [[Sukamiskin]] (tempat Ir. [[Soekarno]] Presiden Pertama Republik Indonesia dipenjarakan penjajah Belanda).
 
== Karier ==
Baris 82 ⟶ 78:
 
==== Kegiatan Lain ====
Selain itu, Ia mendirikan KOMPAK (Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi) bersama sejumlah tokoh LSM dan Akademisi<ref>http://store.tempo.co/foto/detail/P1309201100113/fadjroel-rachman#.Uwwn7ON_sjQ</ref>, merintis usaha di PT. Pedoman Group (media, komunikasi, riset dan konsultan), media online nasional yang dirintisnya adalah www.pedoman.id sejak 29 November 2010. Juga menjabat Komisaris Independen di Persada Group, perusahaan penyedia menara BTS (Tower Provider), Gedung Perkantoran dan Hydro Power. Fadjroel juga menjadi Direktur Eksekutif Pedoman Research and Communications (PRC/PT Pedoman Global Utama, 2015) dan menjabat Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) 2013–2016. Pendiri dan anggota Lingkar Muda Indonesia (LMI) perkumpulan para kolumnis Harian Kompas. Fadjroel juga mendirikan lembaga The Communications 5.0 (PT Pedoman Global Komunindo, 2015) dan Veritas Law Firm (2015). Ia juga membaktikan diri sebagai Dewan Pakar Bidang Komunikasi Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) kepengurusan 2015 -sekarang, serta anggota Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) serta aktif di Alumni UI Toleran dan Gerakan Anti Radikalisme ITB. <!--
 
Kegiatan sosial yang sedang dirintis Fadjroel Rachman sejak tahun September 2011 adalah Yayasan Indonesia Cerdas dengan tagline: Indonesia Cerdas, Mencerdaskan Indonesia (lihat akun twitter @RI_Cerdas di Twitterland) yang dikhususkan untuk membangun infrastruktur dan Sumber Daya Manusia pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD), meliputi pembangunan perpustakaan, perbaikan/renovasi gedung Sekolah Dasar, pelatihan guru Sekolah dasar agar berdaya saing Internasional, dan memberikan beasiswa kepada siswa/i Sekolah Dasar berprestasi dan berbakat. Perpustakaan yang sudah dibangun dan diserahkan berlokasi di SDN 01 Pagi Cilincing Jakarta Utara, DKI Jakarta, pada tanggal 5 Juni 2013. Sekarang sedang menggarap pembangunan Perpustakaan Multatuli di bekas rumah Multatuli (nama pena Eduard Douwes Dekker) yang mengarang novel satiris Max Havelaar (1860)dan difilmkan dengan judul "Saijah dan Adinda", lokasi perpustakaan Multatuli di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten (lihat [[Eduard Douwes Dekker]]). Fadjroel Rachman dapat dihubungi di akun twitter @fadjroeL <!-->
 
==== Relawan Jokowi ====