Cerdas Barus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangun Bangkit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Serigalakampus (bicara | kontrib)
merapikan artikel dan menambahkan infobox tokoh Cerdas Barus
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Karo|Karo]]|[[Barus]]}}{{Wikify}}{{Infobox chess player
|playername = Cerdas Barus
|image =
|caption=
|birthname = Cerdas Barus
|country = {{INA}}
|datebirth = {{birth date and age|1961|1|1}}
|placebirth = [[Karo]], [[Sumatera Utara]]
|datedeath =
|placedeath =
|title = [[Grandmaster (catur)|Grandmaster]]
|worldchampion =
|womensworldchampion =
|rating = [https://ratings.fide.com/profile/7100094 4683] (2021)
|peakrating = 2503 (Juli 2003)
}}
'''Cerdas Barus''' ({{lahirmati|[[Karo]], [[Sumatra Utara]]|1|1|1961}}) adalah seorang [[Grandmaster (catur)|Grandmaster]] (GM) [[Indonesia]]. Ia terkenal karena ia adalah seorang pecatur tuna rungu yang mampu menjadi seorang GM di masanya. Karier internasional dimulai pada tahun 1983 sebagai anggota regu kota Medan yang ikut serta dalam Kejuaraan Kota Asia di Hongkong kemudian diikuti oleh Olimpiade Catur di Yunani setahun kemudian. Setelah Olimpiade 1984 ini ia hampir tidak pernah absen dari even-even catur penting Indonesia sampai tahun 2002.
 
== Karier ==
ID Fide: 7100094<br />
putraPutra asli Karo lahir di Kabanjahe, Sumatra Utara, pada tahun 1961. Cerdas Barus bisa menggapai GM (Grand Master) walaupun dia seorang tunarunggu, kekurangannya tidak menghalanginya untuk berprestasi di kancah percaturan nasional dan internasional.
Ranking Indonesia: 5
putra asli Karo lahir di Kabanjahe, Sumatra Utara, pada tahun 1961. Cerdas Barus bisa menggapai GM (Grand Master) walaupun dia seorang tunarunggu, kekurangannya tidak menghalanginya untuk berprestasi di kancah percaturan nasional dan internasional.
Baru mengenal catur pada usia 14 tahun itu pun Satur Karo (Catur Karo) yang memiliki aturan yang berbeda dengan permainan catur pada umumnya, permainan catur sesungguhnya baru dia kenal pada tahun 1978 sewaktu pindah ke kota Medan. Di kota ini ia mengasah ketrampilannya dengan pemain-pemain catur kelas nasional seperti David Purba dan Thomas Ginting. Cerdas benar-benar berbakat. Ia mampu mengejar ketertinggalannya dengan cepat. Tahun 1981 ia keluar sebagai juara kedua dalam Kejuaraan Propinsi Sumatra Utara. Dalam keikutsertaannya yang pertama di ajang Kejurnas, di Bandung 1982, Cerdas memperoleh gelar Master Nasional.