Batu Brak, Lampung Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Arkeologi: Penambahan konten batu brak tanda kuburan para dewa yang khusus turun dari kahyangan ke muka bumi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
 
== Arkeologi ==
Di Batu Brak terdapat sejumlah peninggalan [[megalitik]]. Sejarah singkat Batu Brak Kerajaan Sekala Brak (Baca: Sekala Bkhak) adalah sebuah kerajaan yang berlandaskan nilai-nilai agama islam. Diriwayatkan kedatangan AL-Mujahid dari Pasai, Keturunan Sultan Iskandar Zulkarnain Gelar Sultan Yang Dipertuan, Sampainya-n di Pagaruyung, kemudia setelah berdirinya kerajaan di Pagaruyung, dari Pagaruyung Empat Umpu dari keturunan anak Raja ini beranjak ke Muko-moko menyebarkan agama Islam. Setelah itu Kerajaan Skala Brak Kuno ditaklukan oleh Empat Umpu yang menolak ajaran agama islam kemudian Kerajaan Sekala Brak Kuno berubah menjadi Kepaksian Sekala Brak. Istana Gedung Dalom Dinasti Sekala Brak Sultan Iskandar Zulkarnain terletak di kaki Gunung Pesagi di HANIBUNG (gunung tertinggi di Lampung) Dari tahun berdirinya Kepaksian Sekala Brak pada tahun 1289 Masehi, Batu Brak dan batu kayangan yang berada di Hanibung ini adalah menurut kepercayaan lama di sekala brak sebagai tanda kuburan tua "Para Dewa" yang khusus turun dari kahyangan ke muka bumi. sekalabrak.com<ref>https://id.wikipedia.org/wiki/Pengguna:Sejambak,Kerajaan Adat Kepaksian Pernong Sekala Brak</ref>
 
{{Commonscat|Batu Brak}}