Joesoef Sou’yb: Perbedaan antara revisi

Karier jurnalistiknya dimulai ketika ia berprofesi sebagai wartawan ketika masih berusia 14 tahun pada sejumlah media berkala di Medan. Dalam usia semuda itu, ia sudah giat mengirim berita ke sejumlah surat-surat khabar yang ada di Sumatera dan Jawa.<ref name=dwi47>Dwi (1989), hlm. 47</ref> Tak lama, kemampuannya menulis berita terus meningkat sampai ia pun menulis artikel yang kadang cukup tegas dalan mengkritik aneka kebijakan Belanda.<ref name=dwi47/> Beberapa surat kabar dan majalah yang ia jadikan tempat menulis antaranya harian ''Berita'' di Padang dalan sekitar tahun 1930an, juga ''Mingguan Penindjauan'', ''Daulat Rakyat'', dan ''Semangat Pemuda'' di [[Jakarta]].<ref name=dwi47/> Khusus di harian ''Berita'', ia mendapat tempat mengisi bagian tajuk rencana yang biasanya memang diberikan pada pemimpin redaksi.<ref name=dwi47/> Joesoef juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Ia banyak menulis artikel untuk beberapa surat kabar dan majalah. Sebelum pecah [[Perang Pasifik]], ia semat pula pimpin majalah yang berisikan kisah-kisah roman yang disebut ''Dunia Pengalaman''.<ref name=dwi48>Dwi (1989), hlm.48</ref> Selama 21 tahun sepanjang tahun 1939 hingga 1960, ia telah memimpin beberapa penerbitan di kota Medan dan [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] sebagai pemimpin redaksi.