Buddha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Sultan Hendrick (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Harrazuku
Tag: Pengembalian
menambahkan konten dan referensi
Tag: menambah tag nowiki VisualEditor
Baris 1:
{{disambig info}}
{{untuk|nama agama|Agama Buddha}}
{{Buddhisme}}
[[Berkas:Borobudur-perfect-buddha.jpg|jmpl|ka|215px|Patung Buddha di [[candi]] [[Borobudur]].]]
 
Baris 9 ⟶ 8:
 
Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan Dharma atau [[Dhamma]] (yang bermaksud: Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi, kesulitan keadaan manusia, dan jalan benar kepada kebebasan melalui [[Bodhi|Kesadaran]]), datang selepas [[karma]] yang bagus (tujuan) dikekalkan seimbang dan semua tindakan buruk tidak mahir ditinggalkan. Pencapaian [[nirwana]] (nibbana) di antara ketiga jenis Buddha adalah serupa, tetapi Samma-Sambuddha menekankan lebih kepada kualitas dan usaha dibandingkan dengan dua lainnya. Tiga jenis golongan Buddha adalah:
* ''Samma-Sambuddha'' yang mendapat Kesadaran penuh tanpa guru, hanya dengan usaha sendiri{{Buddhisme}}
* ''Pacceka-Buddha'' atau ''Pratyeka-Buddha'' yang menyerupai Samma-Sambuddha, tetapi senantiasa diam dan menyimpan pencapaian Dharma pada diri sendiri.
* ''Savaka-Buddha'' yang merupakan [[Arahat]] (pengikut kesadaran), tetapi mencapai tahap Kesadaran dengan mendengarkan Dharma.
 
Kitab Suci agama Buddha adalah [[Tripitaka]] (dalam bahasa Sanskerta) atau [[Tripitaka|Tipitaka]] (bahasa Pali).
 
[[Berkas:Sick Budha Statue.jpeg|jmpl|ka|215px|Patung Buddha tidur, Mojokerto]]
== Penamaan ==
Kata <nowiki>'buddha' berasal dari kata berbahasa Hindi yaitu ''</nowiki>''bodhi''<nowiki>''</nowiki> yang berarti hikmat. Setelah mengalami [[Deklinasi (linguistik)|deklinasi]], kata tersebut berubah menjadi <nowiki>''</nowiki>''budhi''<nowiki>'' yang berarti nurani. Deklinasi lain yang berkembang ialah ''</nowiki>''budha''<nowiki>''</nowiki> yang diartikan sebagai memperoleh penerangan. Dalam perkembangannya, sebutan Buddha diartikan sebagai yang sadar dan yang memperoleh penerangan. Panggilan ini pertama kali diperoleh oleh [[Siddhartha Gautama|Siddharta Gautama]] sesudah menjalani tujuh tahun kehidupan dengan sikap yang penuh kesucian, [[pertapaan]], dan pengembaraan untuk menemukan [[kebenaran]]. Penamaan ini kemudian dikaitkan dengan sebuah pohon hikmat yang menjadi tempat Gautama menjalani kehidupannya di kota Gaya.<ref>{{Cite book|last=Khairiah|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/16977/1/Agama%20Budha.pdf|title=Agama Budha|location=Pekanbaru|publisher=Kalimedia|isbn=978-602-6827-86-9|pages=2|url-status=live}}</ref>[[Berkas:Sick Budha Statue.jpeg|jmpl|ka|215px|Patung Buddha tidur, Mojokerto]]
 
== Tripitaka ==