Żul Qarnain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
== Kisah ==
=== Al-Qur'an ===
[[Al-Qur'an]] [[Daftar makhluk dan benda yang disebut namanya dalam Al-Qur'an|menyebut]] nama Dzulqarnain sebanyak tiga kali.{{efn|Dalam Al-Qur'an, nama Dzulqarnain disebutkan tiga kali, yakni pada surah:<!--- Disebutkan dalam Al-Qur'an bahasa Arabnya, BUKAN pada terjemahan --->
# Al-Kahfi (18): 83, 86, 94
Baris 45 ⟶ 46:
 
{{Cquote|(92) Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). (93) Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan. (94) Mereka berkata, “Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?” (95) Dia (Zulkarnain) berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka. (96) Berilah aku potongan-potongan besi!” Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata, “Tiuplah (api itu)!” Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).” (97) Maka mereka (Yakjuj dan Makjuj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya. (98) Dia (Zulkarnain) berkata, “(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya; dan janji Tuhanku itu benar.” (99) Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya.}}
 
Disebutkan bahwa Dzulqarnain sampai di suatu tempat yang terdapat dua gunung berdampingan. Di antara kedua gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Ya'juj dan Ma'juj untuk masuk. Ya'juj dan Ma'juj sendiri adalah kaum yang disebutkan suka berbuat kerusakan. Sebagian ulama menyebutkan bahwa mereka adalah keturunan Yafits bin Nuh. Kaum yang mendapat kezaliman dari Ya'juj dan Ma'juj kemudian meminta tolong Dzulqarnain untuk membuatkan sebuah dinding pembatas di antara mereka agar Ya'juj dan Ma'juj tidak bisa keluar mengganggu mereka.<ref>Tafsir Ibnu Katsir. Juz 16: ayat 92-96</ref>
 
== Genealogi ==