Batu Brak, Lampung Barat: Perbedaan antara revisi

<ref>https://id.wikipedia.org/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak</ref>'''HANIBUNG''' adalah Pusat Pemerintahan Kerajaan Sekala Brak Kuno dari Era Sultan Iskandar Zulkarnain Gelar Sultan Yang Dipertuan dari tahun jauh sebelum tahun 1 Januari 100 Abad ke-1 SM. Putra pertama dari Umpu Ratu Semula Raja Gelar Sultan Ratu Semula Raja (Yang Dipertuan Ke-6) mendirikan Gedung Dalom Kerajaan Sekala Brak di Batu Brak diperkirakan pada Abad ke-12 dengan pusat pemerintahan di HANIBUNG. '''Batu Brak''' (Batu Bkhak) yang berada di HANIBUNG saat ini adalah Simbol Penaklukan, MUJAHID PENYEBAR AGAMA ISLAM, Kerajaan Sekala Brak Kuno atau Buay Tumi yang merupakan penganut Hindu Bairawa/Animisme dan sekaligus merupakan tonggak berdirinya '''KERAJAAN SEKALA BRAK''' Pada Era Umpu Ratu Pernong Gelar Sultan Ratu Buay Pernong keturunan lurus dari Umpu Ngegalang Paksi Gelar Sultan Ratu Ngegalang Paksi tahun 1101 s/d 1201 Abad Ke-12 s/d 13 Masehi, Kerajaan Sekala Brak ini berlandaskan nilai-nilai Agama Islam diperkitakan tahun dari tahun 1300 Masehi Abad ke-13. Pada Tahun 1801 Masehi Para Sultan Kepaksian Sekala Brak membangun Pesanggerahan di Liwa. '''Batu Brak''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lampung Barat]], [[Lampung]], [[Indonesia]]. Batu Brak terdiri dari 9 [[pekon]]/desa yaitu:{{kecamatan