Charlie Chaplin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 116:
[[Essanay Studios|Essanay Film Manufacturing Company]] dari Chicago mengirimkan Chaplin sebuah tawaran $1,250 ({{Inflation|US|1250|1914|fmt=c}} dalam dolar {{Inflation-year|US}}) sepekan dengan bonus penandatanganan kontrak sebanyak $10,000. Ia bergabung dengan studio tersebut pada akhir Desember 1914.{{sfn|Robinson|p=135}} Chaplin mulai membentuk sebuah perusahaan saham kecil dari para pemain tetap, seperti [[Ben Turpin]], [[Leo White]], [[Bud Jamison]], [[Paddy McGuire]], [[Fred Goodwins]] dan [[Billy Armstrong]]. Ia kemudian merekrut seorang pemeran utama perempuan utama – [[Edna Purviance]], yang Chaplin temui di sebuah kafe dan terkesan dengan kecantikannya. Edna tampil pada 35 film dengan Chaplin selama delapan tahun.{{sfn|Robinson|pp=138–139|1985}} Chaplin dan Edna juga menjalin hubungan percintaan yang berlangsung sampai tahun 1917 yang berakhir karena perselingkuhan Edna dengan [[Thomas Meighan]].{{sfn|Robinson|1985|p=141, 219-220}}
 
Chaplin memegang kontrol tinggi atas film-filmnya dan mulai menghabiskan lebih banyak waktu dan perhatian terhadap setiap film.{{sfnm|1a1=Neibaur|1p=23|2a1=Chaplin|2p=165|3a1=Robinson|3pp=140, 143|2y=1964|3y=1985|1y=2000}} Sebagai contoh pada film produksi keduanya, ''[[A Night Out (film)|A Night Out]]'' dan film ''[[The Champion (film 1915)|The Champion]]'' yang memiliki jarak perilisan selama 27 hari.{{sfn|Robinson|p=143|1985}} Pada tujuh film terakhir dari 14 film produksi Chaplin bersama Essanay, Chaplin memproduksinya lebih lama dari sebelumnya yang memiliki kisaran jarak waktu 1 bulan tiap film.{{sfn|Maland|1989|p=20}} Chaplin juga mulai mengubah persona layar lebarnya yang telah menerima beberapa kritikan selama di Keystone karena karakternya yang "jahat, kasar, dan brutal".{{sfn|Maland|1989|pp=6, 14–18|p=}} Karakter tersebut mulai merubahmengubah karakternya menjadi lebih maskulin dan romantis;{{sfn|Maland|1989|pp=21–24|p=}} ''[[The Tramp (film)|The Tramp]]'' (April 1915) dianggap menjadi titik balik dalam perkembangannya sebagai aktor.{{sfnm|1a1=Robinson|1p=142|2a1=Neibaur|2pp=23–24|1y=1985|2y=2000}} Penggunaan cerita penderitaan sebagai bagian dari cerita makin dikembangkan dalam film ''[[The Bank (film 1915)|The Bank]]'', yang Chaplin buat dengan akhir cerita menyedihkan. Robinson menyatakan bahwa ini adalah sebuah inovasi dalam film-film komedi yang menandai masa para kritikus serius mulai mengapresiasi karya Chaplin.{{sfn|Robinson|p=146|1985}} [[Simon Louvish]] menulis bahwa Chaplin "menemukan tema dan latar yang akan mendefinisikan dunia Tramp di film ''The Champion''" yang merupakan produksi Essanay.{{sfn|Louvish|p=87|2009}}
 
Pada 1915, Chaplin menjadi fenomena budaya. Toko-toko menyediakan pernak-pernik Chaplin dan ditampilkan dalam bentuk kartun, setrip komik, puisi dan lagu tentang dirinya.{{sfn|Robinson|p=152-153|1985}} {{sfn|Kamin|p=xi|2008}}{{sfn|Maland|1989|p=10}} Pada bulan Juli 1915, seorang jurnalis dari ''[[Motion Picture Magazine]]'' menampilkan foto Chaplin di majalah mereka dan pada tahun itu juga, "Chaplinitis" telah merebak di seluruh Amerika Serikat.{{sfn|Maland|1989|p=9-10}} Karena ketenarannya terus menyebar ke seluruh dunia, Chaplin menjadi bintang internasional pertama dari industri film.{{sfn|Louvish|p=76|2009}}{{Sfn|Sklar|1993|p=72}} Saat kontrak Essanay berakhir pada Desember 1915,{{sfn|Robinson|p=149|1985}}{{refn|Setelah meninggalkan Essanay, Chaplin berurusan dengan gugatan hukum terhadap perusahaan tersebut yang berlangsung sampai tahun 1922. Gugatan dimulai saat Essanay merilis film terakhirnya, ''[[Burlesque on Carmen]]'', dari yang semula hanya berdurasi dua rol menjadi film cerita (dengan pengambilan gambar dan adegan baru oleh [[Leo White]]) tanpa persetujuan Chaplin. Chaplin menggugat agar distribusinya dihentikan, namun kasus tersebut ditolak pengadilan. Dalam klaim berseberangan, Essanay menuduh bahwa Chaplin telah melanggar kontraknya dengan tidak memproduksi jumlah film yang disetujui dan mendendanya $500,000 sebagai ganti rugi. Selain film Burlesque on Carmeni, Essanay merilis film lainnya, ''[[Triple Trouble (film 1918)|Triple Trouble]]'' (1918), yang merupakan hasil kompilasi dari berbagai adegan Chaplin yang belum digunakan dan hasil pengambilan gambar baru oleh White.{{sfn|Robinson|pp=149–152|1985}}|group=note}} Chaplin yang sangat menyadari ketenarannya akhirnya meminta bonus $150.000 penandatanganan kontrak sebagai persyaratan kontrak untuk studio berikutnya. Chaplin menerima beberapa tawaran meliputi [[George Kirke Spoor]], [[Universal Studios|Universal]],[[Triangle Film Corporation]], [[Famous Players Film Company|Famous Players]], [[Fox Film|Fox]], dan [[Vitagraph Studios|Vitagraph]]. Penawaran terbaik yang diterima Chaplin merupakan penawaran oleh [[John R. Freuler]] yang merupakan Presiden dari [[Mutual Film|Mutual Film Corporation]] dengan jumlah $10.000 setiap pekan dengan bonus $150.000 yang Chaplin inginkan.{{sfn|Robinson|p=156|1985}}