Ciputra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alex Neman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 33:
Ciputra, yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, menghabiskan masa kecil di Parigi, [[Sulawesi Tengah]]. Pada usia 6 tahun, Ciputra dibawa kembali ke [[Gorontalo]] oleh Ibunya.<ref>https://entrepreneur.bisnis.com/read/20150427/268/427220/ciputra-way-inilah-kisahku-seorang-ciputra</ref> Orang tua Ciputra berasal dari [[Bumbulan, Paguat, Pohuwato|Bumbulan]], sebuah desa kecil di kecamatan [[Paguat, Pohuwato|Paguat]], yang sekarang telah masuk pada wilayah administratif [[Kabupaten Pohuwato]], [[Gorontalo|Provinsi Gorontalo]]. Di Bumbulan, Ciputra dititipkan kepada tante dan kakeknya agar bisa disekolahkan di sekolah dasar Belanda di Gorontalo.
 
Sejak kecil Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup. Bapaknya Tjie Siem Poe ditangkap oleh pasukan Jepang,<ref>''[http://www.ciputra.org/node/498/dr-ir-ciputra-kick-andy.htm Dr. Ir. Ciputra on Kick Andy]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'', situs web Universitas Ciputra, 20 Oktober 2008. Diakses 14 September 2010.</ref> karena dituduh sebagai mata-mata Belanda dan akhirnya meninggal di dalam tahanan Jepang di Manado.<ref>https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4238128/kenangan-pahit-ciputra-soal-gempa-dan-tsunami-di-sulawesi</ref>
 
Ketika remaja ia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama dan [[SMA Frater Don Bosco|Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco]] di [[Manado]]. Setamatnya dari Sekolah Menengah Atas, ia meninggalkan desanya menuju Jawa. Ia kemudian kuliah di [[Institut Teknologi Bandung]] dan Ia juga bergabung dengan Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Pada tingkat empat, ia bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah [[garasi]]. Setelah Ciputra meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta.
Baris 42:
Kemudian bersama dengan [[Soedono Salim]] (Liem Soe Liong), [[Soedwikatmono]], Budi Brasali dan [[Ibrahim Risjad]], Ciputra mendirikan Metropolitan Group, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Pada masa itu, Ciputra duduk sebagai direktur utama di Jaya Group dan di Metropolitan Group sebagai presiden komisaris. Akhirnya Ciputra mendirikan grup perusahaan keluarga, Ciputra Group.
 
Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu, Bank Ciputra yang didirikannya ditutup oleh Pemerintah karena dianggap tidak layak,<ref>''[http://www.indonesia-ottawa.org/economy/Reform_Banks99.htm Government Of Indonesia Announces Sweeping Reforms Of The Bank System]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}'', Press Release by Bank Indonesia, No.31/100/Bgub, 13 March 1999. Accessed on September 14th, 2010.</ref> dan [[Asuransi Jiwa Ciputra Allstate]] yang baru dirintis menjelang krisis pun ikut ditutup.<ref>''[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/05/12/LU/mbm.20080512.LU127138.id.html Ciputra yang Tak Kunjung Padam]'', Tempo Online, 12 Mei 2008. Diakses 14 September 2010.</ref> Dengan adanya kebijakan moneter dari pemerintah dan diskon bunga dari beberapa bank, ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.
 
== Bidang pendidikan ==