Etanol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 85:
Sifat-sifat fisika etanol utamanya dipengaruhi oleh keberadaan gugus [[hidroksil]] dan pendeknya rantai karbon etanol. Gugus [[hidroksil]] dapat berpartisipasi ke dalam ikatan hidrogen, sehingga membuatnya cair dan lebih sulit menguap daripada senyawa organik lainnya dengan massa molekul yang sama.
 
Etanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut organik lainnya, meliputi [[asam asetat]], [[aseton]], [[benzena]], [[karbon tetraklorida]], [[kloroform]], [[dietil eter]], [[etilena glikol]], [[gliserol]], [[nitrometana]], [[piridina]], dan [[toluena]].<ref name=crc/><ref name=merck/> Ia juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan, seperti [[pentana]] dan [[heksana]], dan juga larut dalam senyawa klorida alifatik seperti [[1,1,1-trikloroetana|trikloroetana]] dan [[tetrakloroetilena]].<ref name=merck>{{cite book|author=Windholz, Martha|title=The Merck index: an encyclopedia of chemicals and drugs|url=https://archive.org/details/merckindexencycl0009unse|publisher=Merck|location=Rahway, N.J., U.S.A|year=1976|isbn=0-911910-26-3|edition=9th}}</ref>
 
Campuran etanol-air memiliki volume yang lebih kecil daripada jumlah kedua cairan tersebut secara terpisah. Campuran etanal dan air dengan volume yang sama akan menghasilkan campuran yang volumenya hanya 1,92 kali jumlah volume awal.<ref name=crc>''CRC Handbook of Chemistry'', 44th ed.</ref><ref name=ChemTech>{{cite encyclopedia |chapter=Ethanol |title=[[#Encyc_Chem|Encyclopedia of chemical technology]] |year=1991 |pages=813 |volume=9}}</ref> Pencampuran etanol dan air bersifat [[eksotermik]] dengan energi sekitar 777 J/mol dibebaskan pada 298 K<ref>{{cite journal |author=Costigan MJ, Hodges LJ, Marsh KN, Stokes RH, Tuxford CW |title=The Isothermal Displacement Calorimeter: Design Modifications for Measuring Exothermic Enthalpies of Mixing |journal=Aust J Chem. |volume=33 |issue=10 |pages=2103–19 |year=1980 |url=http://www.publish.csiro.au/nid/51/paper/CH9802103.htm |doi=10.1071/CH9802103}}</ref>.
Baris 116:
:CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH + [[asam klorida|HCl]] → [[etil klorida|CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>Cl]] + [[air|H<sub>2</sub>O]]
 
Reaksi dengan HCl memerlukan katalis seperti [[seng klorida]].<ref name="s_and_h">{{cite book|author=Streitweiser, Andrew Jr.; Heathcock, Clayton H.|title=Introduction to Organic Chemistry|url=https://archive.org/details/introductiontoor00stre|year=1976|publisher=MacMillan|isbn=0-02-418010-6}}</ref> Hidrogen klorida dengan keberadaan seng klorida dikenal sebagai [[reagen Lucas]].<ref name=s_and_h/><ref name=m_and_b/>
:CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH + [[Asam bromida|HBr]] → [[Etil bromida|CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>Br]] + [[air|H<sub>2</sub>O]]