Masjid Mantingan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembuka, permakaman, dan status cagar budaya |
k Tradisi dan kepercayaan |
||
Baris 76:
Di halaman belakang masjid, terdapat kompleks makam yang terdiri dari dua halaman yang dibatasi oleh pagar bata. Halaman pertama disii makam-makam kerabat. Halaman kedua juga dikelilingi pagar bata dan mempunyai sebuah gapura paduraksa. Gapura ini merupakan pintu masuk ke bangunan cungkup. Tokoh yang dimakamkan adalah Ratu Kalinyamat dan suaminya Pangeran Hadiri serta kerabatnya.{{Sfn|Sugiyanti|1999|p=159-160}}
===
Makam ini selalu ramai dikunjungi pada saat
Kepercayaan lain adalah adanya tuah ''air mantingan'' yang menurut kisahnya ampuh untuk menguji kejujuran seseorang dan membuktikan hal mana yang benar dan yang salah. Biasanya air keramat ini digunakan masyarakat Jepara dan sekitarnya bila sedang menghadapi suatu sengketa. Air ini diberi mantra dan doa lalu diminum.<ref name=":1" />
== Referensi ==
|