De Bouwploeg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Pembangunannya dimulai pada [[1920]] dan terus berlanjut hingga dekade [[1940-an]]. Saat daerah Menteng dibangun, warga [[Betawi]] yang tinggal di sana banyak yang dipindahkan ke daerah [[Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Karet, Tanah Abang]]. Ketika itu, tokoh-tokoh [[Sarekat Islam]], seperti [[Tjokroaminoto]] dan [[Haji|H.]] [[Agus Salim]], sudah ikut memperjuangkan dengan gigih agar rakyat mendapat uang ganti rugi penggusuran yang layak.
 
Ketika berkunjung ke Batavia pada tahun [[1923]], [[Hendrik PetrusH.P. Berlage]], arsitek ternama Belanda lain, menyebut Menteng sebagai ''Europese Buurt'', lingkungan [[Eropa]]. Ia juga mengatakan bahwa kawasan permukiman ini mirip dengan ''Minervalaan'' di [[Amsterdam]]. Hanya saja, jika daerah permukiman elite di Amsterdam itu luasnya cuma 30 hektar, Menteng 20 kali lebih luas, yakni sekitar 600 hektar.{{sfn|Shahab|2006|p=6}}
 
=== Gedung Bouwploeg pasca-pailit ===