Klasifikasi iklim Köppen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rahmie Sabine (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
'''Klasifikasi iklim Köppen''' adalah salah satu [[sistem klasifikasi iklim]] yang paling banyak digunakan secara luas. Sistem ini dikembangkan oleh [[Wladimir Köppen]], seorang ahli iklim [[Jerman]], sekitar tahun 1884 (dengan beberapa perubahan oleh Köppen, tahun 1918 dan 1936). Kemudian, seorang ahli iklim Jerman yang bernama [[Rudolf Geiger]] bekerja sama dengan Köppen untuk mengubah sistem klasifikasi, sehingga sistem ini kadang-kadang disebut sebagai '''sistem klasifikasi Köppen–Geiger '''.
 
Sistem klasifikasi ini didasarkan pada konsep bahwa tanaman adalah ekspresi terbaik iklim; dan, lingkaran zona iklim telah dipilih dengan distribusi tanaman. Sistem ini menggabungkan [[temperatur]] dan [[kelembaban]] rata-rata bulanan dan tahunan, danserta kelembabankelembapan musiman.<ref>{{cite book|author=McKnight, Tom L; Hess, Darrel|year=2000|chapter=Climate Zones and Types: The Köppen System|title=Physical Geography: A Landscape Appreciation|pages=pp. 200-1|location=Upper Saddle River, NJ|publisher=Prentice Hall|id=ISBN 0-13-020263-0}}</ref>
 
== Arti simbol ==
Baris 105:
|}
 
Klasifikasi iklim KoppenKöppen memiliki lima kelompok utama, yaitu A (tropis), B (kering), C (subtropis), D (benua), dan E (kutub). Huruf kedua menandakan tipe curah hujan musiman, dan huruf ketiga menandakan suhu udara.
 
'''Grup A: iklim megatermal tropis'''
Baris 126:
* ''BSn'' = Iklim semi-gersang ringan
 
Cara menentukan iklim ini adalah dengan menentukan batas curah hujan, dengan mengalikan suhu rata-rata tahunan dengan 20, kemudian tambahkanmenambahkan:
:(a) 280 jika 70% atau lebih curah hujan terjadi pada bulan Maret-September (khusus belahan bumi utara) atau Oktober-Februari (khusus belahan bumi selatan),
:(b) 140 jika 30-70% curah hujan diterima selama musim semi-musim panas atau
Baris 137:
Tipe iklim ini memiliki suhu rata-rata bulan terdingin antara {{convert|0|°C|°F|0}} dan {{convert|18|°C|°F|0}} dan memiliki setidaknya satu bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|10|°C|°F|0}}.
 
* ''Cfa'' = [[iklimIklim subtropis basah]]; dengan suhu rata-rata pada bulan terdingin di atas {{convert|0|°C|°F|0}} dan memiliki setidaknya satu bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|22|°C|°F|0}}. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara curah hujan bulanan.
* ''Cfb'' = [[iklimIklim laut]]; dengan suhu rata-rata pada bulan terdingin di atas {{convert|0|°C|°F|0}} dan memiliki setidaknya empat bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|10|°C|°F|0}} dan di bawah {{convert|22|°C|°F|0}}. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara curah hujan bulanan.
* ''Cfc'' = iklimIklim subartik oseanik; dengan suhu rata-rata pada bulan terdingin di atas {{convert|0|°C|°F|0}} dan memiliki 1-3 bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|10|°C|°F|0}} dan di bawah {{convert|22|°C|°F|0}}. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara curah hujan bulanan.
* ''Cwa'' = iklimIklim subtropis yang dipengaruhi angin [[muson]]; dengan suhu rata-rata pada bulan terdingin di atas {{convert|0|°C|°F|0}} namun di bawah {{convert|18|°C|°F|0}}. Memiliki setidaknya satu bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|22|°C|°F|0}} dan empat bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|10|°C|°F|0}}. Curah hujan di musim panas sepuluh kali lebih banyak dibandingkan di musim dingin.
* ''Cwb'' = iklimIklim subtropis dataran tinggi dengan musim dingin yang kering; bulan terdingin memiliki suhu udara rata-rata di atas {{convert|0|°C|°F|0}}, suhu rata-rata setiap bulan di bawah {{convert|22|°C|°F|0}}, dan memiliki setidaknya empat bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|10|°C|°F|0}}. Curah hujan di musim panas sepuluh kali lebih banyak dibandingkan di musim dingin.
* ''Cwc'' = iklimIklim subtropis dataran tiggi dingin atau iklim lautan subkutub; dengan suhu rata-rata bulan terdingin di atas {{convert|0|°C|°F|0}} dan 1-3 bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|10|°C|°F|0}}. Memiliki curah hujan bulan terpanas terbanyak sekitar sepuluh kali lipat dibanding bulan terdingin. Curah hujan di musim panas sepuluh kali lebih banyak dibandingkan di musim dingin.
* ''Csa'' = [[Iklim mediterania]] dengan musim panas yang terik; bulan terdingin memiliki suhu rata-rata di atas {{convert|0|°C|°F|0}} dan setidaknya satu bulan {{convert|22|°C|°F|0}} dan empat bulan dengan suhu di atas {{convert|10|°C|°F|0}}. Curah hujan di musim dingin tiga kali lebih banyak dibanding di musim panas dan curah hujan pada bulan terkering kurang dari {{convert|30|mm|in|1|abbr=on}}.
* ''Csb'' = Iklim mediterania dengan musim panas yang hangat; bulan terdingin memiliki suhu rata-rata di atas {{convert|0|°C|°F|0}}, dan setidaknya empat bulan dengan suhu rata-rata di atas {{convert|0|°C|°F|0}} dengan suhu rata-rata pada setiap bulan tidak melebihi {{convert|22|°C|°F|0}}. Curah hujan di musim dingin tiga kali lebih banyak dibanding di musim panas dan curah hujan pada bulan terkering kurang dari {{convert|30|mm|in|1|abbr=on}}.