Konghucu (filsuf): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Suntingan 36.79.251.206 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gervant of Shiganshina
Tag: Pengembalian
Baris 5:
| color = #B0C4DE
| image_name = Confucius_02.png
| name = Confucius<br /><small> ([[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]: </small> 孔 <small>; [[Pinyin]]:</small> ''KǒngKong''; [[Han Kuno]]: </small> *[k]ʰˤoŋʔ (Baxter-Sagart); *kʰloːŋʔ (Zhengzhang Shangfang)). <ref>Huruf Tionghoa ini, yang merupakan nama leluhur Kong Hu Cu tidak boleh disamakan dengan huruf yang sama yang ada pada nama kehormatan Kong Hu Cu "Guru Kong". Keduanya adalah dua kata yang berbeda yang ditulis dengan aksara yang sama dalam bahasa Tionghoa.</ref>) <small> (Tiong: </small>丘<small> ; Py: Qiū; [[Han Kuno]]: *[k]ʷʰə (Baxter-Sagart); *kʰʷɯ (Zhengzhang Shangfang))</small>
| courtesy name = 仲尼 '' Zhòng Ní ''
| birth_date = [[2728 September]] [[551 SM]]
| birth_place = [[Qufu]], [[Dinasti Zhou]]
| death_date = [[479 SM]] (usia 71–72)
Baris 22:
<!-- Nama almarhum kehormatan: '''Guru Maha Suci''' (Tiong: 至聖先師 ; Py: Zhìshèng Xiānshī) ; Gelar kehormatan:'''Guru Kong''' (Tiong: 孔子, lebih jarang digunakan 孔夫子; Py: Kǒngzǐ, lebih jarang. Kǒngfūzǐ; [[Wade-Giles|WG]]: K'ung-tzu, lebih jarang. K'ung Fu-tzu ; Di [[Indonesia]]: Kong Hu Cu) ; Note: Nama almarhum sejak [[1530]]. Antara [[1370]] dan [[1530]] nama almarhum kehormatannya adalah: "Propagator Tertinggi Budaya, Guru Utama dan Pencapai Terhebat" (大成至聖文宣王) yang masih merupakan nama yang tertulis di makamnya. -->
 
'''Kong Hu Cu''' atau '''Konfusius''', kadang-kadang sering hanya disebut Kongcu ([[Hanzi]]: 孔夫子、孔子, [[hanyu pinyin]]: KǒngfūziKongfuziKǒngzi [[Han Kuno]]: *[k]ʰˤoŋʔ *p(rKongzi)a *[ts]əʔ, *[k]ʰˤoŋʔ *[ts]əʔ (Baxter-Sagart); *kʰloːŋʔ *pa *ʔslɯʔ, *kʰloːŋʔ *ʔslɯʔ (Zhengzhang Shangfang)). ([[551 SM]] – [[479 SM]]) adalah seorang [[guru]] atau orang bijak yang terkenal dan juga [[filsuf]] sosial [[Tiongkok]]. Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisonal Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai [[nabi]].
 
Pengaruh Kong Hu Cu terhadap [[sejarah Tiongkok|peradaban Tiongkok]] tidak boleh dianggap enteng; ajarannya telah meluas ke [[Jepang]], [[Korea]] dan [[Vietnam]], khususnya melalui [[Konfusianisme]], doktrin yang dikembangkan murid-muridnya dan para komentator.