Istana Gyeongbok: Perbedaan antara revisi

|imgimage=[[Berkas:Korea-Gyeongbokgung-15.jpg|250px]]

[[Berkas:Gyeongbokgung 1906 1.jpg|thumb|left|Istana KyongbokGyeongbok tahun 1906]]

'''Istana KyongbokGyeongbok''' adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota [[Seoul]] (Kangbuk), [[Korea Selatan]]. Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh [[Dinasti ChosonJoseon]].

Istana KyongbokGyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh [[Jeong do jeon]], seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat [[invasi Jepang ke Korea]] tahun [[1592]]-[[1598]] dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana KyongbokGyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah pembunuhan [[Ratu Myeongseong]] oleh [[mata-mata]] [[Jepang]] di tahun [[1895]], [[Raja Kojong]] meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.

Pada tahun [[1911]], pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea menghancurkan semua bangunannya kecuali 10 bangunan utama, dan membangun Bangunan Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal Korea di depan Halaman Tahta (Throne Hall).

Bangunan utama dari Istana KyongbokGyeongbok termasuk [[Geunjeongjeon]], Ruangan Tahta Raja (yang merupakan harta nasional Korea Selatan nomor 223) dan [[Paviliun Gyeonghoeru]] (harta nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga teratai dan bertiangkan 48 tiang granit.

Istana KyongbokGyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea ([[National Folk Museum of Korea]]) berdiri di dalamnya.

Taman belakang istana pernah digunakan sebagai tempat kediaman Gubernur jenderal selama masa penjajahan Jepang. Dengan berdirinya Republik Korea tahun 1948, Presiden [[Syngman Rhee]] menggunakannya sebagai kantor dan tempat kediaman. Pada tahun 1993, setelah presiden [[Kim Young -sam]] dipilih jadi presiden Korea Selatan, rumah kediaman Gubernur Jenderal tersebut dihancurkan untuk menghilangkan simbol [[penjajahan Jepang terhadapatas Korea]].