Pengguna:Muhammad Malik Ali/bak pasir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Jika ada yang ingin di bicarakan, buka [[Pembicaraan Pengguna:Muhammad Malik Ali|halaman pembicaraan]].'''
Burung raja-udang atau Alcedinidae adalah [[Keluarga (Biologi)|keluarga]] burung berukuran kecil hingga sedang, berwarna cerah dari ordo Coraciiformes. Mereka memiliki sebaran kosmopolitan, dengan sebagian besar spesies ditemukan di daerah tropis Afrika, Asia, dan Oseania. Keluarga berisi 114 spesies dan dibagi menjadi tiga subfamili dan 19 genera. Semua kingfishers memiliki kepala besar, panjang, tajam, paruh runcing, kaki pendek, dan ekor pendek. Sebagian besar spesies memiliki bulu yang cerah dengan perbedaan kecil di antara jenis kelamin. Sebagian besar spesies tropis dalam penyebarannya, dan sebagian kecil hanya ditemukan di hutan. Mereka mengkonsumsi berbagai macam mangsa yang biasanya ditangkap dengan cara menukik turun dari tempat bertengger. Sementara kingfishers biasanya dianggap tinggal di dekat sungai dan memakan ikan, banyak spesies hidup jauh dari air dan memakan invertebrata kecil. Seperti anggota ordo lainnya, mereka bersarang di rongga, biasanya terowongan digali ke dalam tanah alami atau buatan di dalam tanah. Beberapa kingfishers bersarang di sarang rayap arboreal. Beberapa spesies, terutama bentuk-bentuk kecil, terancam punah. Di Inggris, kata "kingfisher" biasanya mengacu pada kingfisher biasa
== Deskripsi ==
[[File:Brown-headed_Paradise-Kingfisher.jpg|pra=https://en.wikipedia.org/wiki/File:Brown-headed_Paradise-Kingfisher.jpg|jmpl|Burung raja-udang di New Guinea memiliki ekor yang sangat panjang untuk kelompok tersebut. ]]
Spesies raja-udang terkecil adalah [[raja-udang kerdil Afrika]] (''Ispidina lecontei''), yang rata-rata panjangnya 10 cm dan berat antara 9 hingga
Kebanyakan bulu raja-udang berwarna cerah. Hijau dan biru adalah warna yang paling umum. Kecerahan warna bukanlah hasil dari permainan warna atau pigmen (kecuali pada raja-udang Amerika), melainkan disebabkan oleh struktur bulu yang menghamburkan cahaya ([[efek Tyndall]]).<ref>{{cite journal|last1=Bancroft|first1=Wilder|last2=Chamot|first2=Emile M.|last3=Merritt|first3=Ernest|last4=Mason|first4=Clyde W.|year=1923|title=Blue feathers|url=http://sora.unm.edu/sites/default/files/journals/auk/v040n02/p0275-p0300.pdf|journal=The Auk|volume=40|issue=2|pages=275–300|doi=10.2307/4073818|jstor=4073818}}</ref> Pada kebanyakan spesies, tidak ada perbedaan mencolok antara jenis kelamin. Walaupun ada perbedaan, perbedaan tersebut cukup kecil (kurang dari 10%).<ref name="HBW">{{Cite book|last=Woodall|first=Peter|year=2001|url=https://archive.org/details/handbookofbirdso0001unse/page/103|title=Handbook of the Birds of the World|place=Barcelona|publisher=Lynx Edicions|isbn=978-84-87334-30-6|editor-last=del Hoyo|editor-first=Josep|volume=Volume 6, Mousebirds to Hornbills|pages=[https://archive.org/details/handbookofbirdso0001unse/page/103 103–187]|contribution=Family Alcedinidae (Kingfishers)|editor2-last=Elliott|editor2-first=Andrew|editor3-last=Sargatal|editor3-first=Jordi}}</ref>
Baris 11 ⟶ 13:
Burung raja-udang memiliki paruh yang panjang seperti belati. Paruhnya biasanya lebih panjang dan lebih padat pada spesies yang memburu ikan, dan lebih pendek dan lebih luas pada spesies yang berburu mangsa dari tanah. Paruh terbesar dan paling tidak biasa adalah milik kookaburra berparuh sekop, yang paruhnya digunakan untuk menggali lantai hutan untuk mencari mangsa. Raja-udang memiliki kaki yang pendek, meskipun spesies yang berburu mangsa di tanah memiliki kaki yang lebih panjang. Kebanyakan spesies memiliki empat jari kaki, tiga di antaranya mengarah ke depan.
[[Iris mata|Iris]] sebagian besar spesies berwarna coklat tua. Raja-udang memiliki penglihatan yang sangat baik; mereka mampu melihat secara [[Penglihatan binokular|binokular]] dan secara khusus dianggap dapat melihat warna dengan baik. Raja-udang lebih sering menggerakkan kepala mereka untuk menemukan mangsa alih-alih menggerakkan mata. Selain itu, mereka mampu mengimbangi pembiasan air dan refleksi saat berburu mangsa di bawah air, dan mampu menilai kedalaman air secara akurat. Mereka juga memiliki selaput di mata
== Status dan konservasi ==
Beberapa spesies dianggap [[terancam]] oleh aktivitas manusia. Mayoritas adalah raja-udang yang tinggal di hutan dengan sebaran terbatas, terutama di pulau terpencil. Burung raja-udang terancam oleh hilangnya habitat yang disebabkan oleh pembukaan atau degradasi hutan. Dan dalam beberapa kasus, oleh [[Introduksi spesies|spesies introduksi]]. Raja-udang Marquesan dari [[Polinesia Prancis]] terdaftar sebagai spesies yang terancam punah karena kombinasi dari hilangnya habitat, degradasi yang disebabkan oleh sapi pendatang, dan karena predasi oleh spesies pendatang.<ref>{{cite iucn|url=https://www.iucnredlist.org/details/142177/0|title=Todiramphus godeffroyi|last=Birdlife International|year=2009|access-date=12 December 2009|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110604230539/http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/142177/0|archive-date=4 June 2011}}</ref>
== Referensi ==
| |||