Aluk Todolo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 1:
{{Aliran kepercayaan di Indonesia}}
'''Aluk Todolo''' adalah [[agama]] leluhur nenek moyang [[suku Toraja]] yang hingga saat ini masih dipraktikkan oleh sejumlah besar masyarakat toraja. Pada tahun 1970, Aluk Todolo sudah dilindungi oleh negara dan resmi diterima ke dalam sekte Hindu-Bali. Aluk Todolo adalah kepercayaan [[Animisme]] tua, dalam perkembangannya Aluk Todolo banyak dipengaruhi oleh ajaran-ajaran hidup konfusius dan agama Hindu. Oleh karena itu, Aluk Todolo merupakan suatu kepercayaan yang bersifat politeisme yang dinamistik.<ref name = Sejari>[http://sejarahri.com/aluk-todolo-kepercayaan-suku-toraja/ Sejarah RI: Aluk Todolo Kepercayaan Suku Toraja] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327091716/http://sejarahri.com/aluk-todolo-kepercayaan-suku-toraja/ |date=2019-03-27 }}. Diakses 20 Maret 2019.</ref><ref>[http://www.wacana.co/2013/05/aluk-todolo-toraja/ Wacana: Aluk Todolo, Kepercayaan Suku Toraja]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. 15 Mei 2019. Diakses 20 Maret 2019.</ref>
 
== Etimologi ==
Baris 16:
Kepercayaan Aluk Todolo ini bersumber dari dua ajaran utama yaitu aluk 7777 (aluk sanda pitunna) dan aluk serba seratus (sanda saratu'). Aluk Sanda Pitunna (aluk 7777) merupakan sistem religi yang diyakini oleh orang Toraja sebagai aluk yang diturunkan dari langit bersama-sama dengan umat manusia. Oleh karena itu, Aluk Sanda Pitunna adalah aluk tertua dan menyebar secara luas di Toraja. Sementara itu, Aluk Sanda Saratu' datang kemudian, namun Aluk Sanda Saratu' hanya berkembang didaerah Tallu Lembangna.
 
Aluk Sanda Pitunna bersumber dari ajaran agama (sukaran aluk) yang meliputi upacara (aluk), larangan (pemali), kebenaran umum (sangka') dan kejadian sesuai dengan alurnya (salunna). Aluk sendiri meliputi upacara yang terdiri atas tiga pucuk dan empat tumbuni (aluk tallu lolona, a'pa' pentaunina). Disebut tiga aluk karena ia meliputi upacara yang menyangkut aluk tau atau manusia.<ref name= Cult1>[http://www.torajaculture.id/2013/11/aluk-todolo-agama-purba-suku-toraja.html Toraja Culture: Aluk Todolo Agama Purba Suku Toraja] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190322121645/http://www.torajaculture.id/2013/11/aluk-todolo-agama-purba-suku-toraja.html |date=2019-03-22 }}. 13 November 2013. Diakses 22 Maret 2019.</ref><ref>{{Cite book|title=Toraja dan Kebudayaannya|last=Tangdilintin|first=L.T.|publisher=Yayasan Baruga Nusantara|year=2001|isbn=|location=Makassar|pages=67}}</ref>
 
Aluk Todolo atau Alukta adalah aturan tata hidup yang telah dimiliki sejak zaman dahulu oleh masyarakat Suku Toraja, Sulawesi Selatan. Aturan tata hidup tersebut berkenaan dengan sistem pemerintahan, sistem kemasyarakatan dan sistem kepercayaan. Dalam hal kepercayaan, penduduk Suku Toraja percaya kepada Sang Pencipta, yang disebut dengan istilah Puang Matua. Dalam mitos Toraja, leluhur orang Toraja datang dari surga dengan menggunakan tangga yang kemudian digunakan oleh suku Toraja sebagai cara berhubungan dengan Puang Matua, sang pencipta ini. Di dalam menjalankan ritualnya, Aluk Todolo memiliki dua macam upacara yaitu upacara berduka disebut ''Rambu Solo''' dan ''Rambu Tuka'' sebagai upacara kegembiraan. Upacara Rambu Solo' meliputi tujuh tahapan, yaitu ''Rapasan'', ''Barata Kendek'', ''Todi Balang'', ''Todi Rondon'', ''Todi Sangoloi'', ''Di Silli'', ''Todi Tanaan''. Serta upacara Rambu Tuka juga meliputi tujuh tahapan diantaranya ''Tananan Bua'', ''Tokonang Tedong'', ''Surasang Tallang'', ''Remesan Para'', ''Tangkeuan Suru'', ''Kapuran Pangguan''.
Baris 71:
* Pembukaan poteyang oleh pemimpin upacara atau tomebalun di hari kedelapan setelah meaa (satu hari setelah ma'parundun bombo).
* Massapa'i, yaitu membersihkan diri pasca rambu solo'.
* Ma'pakende masero, yaitu memutuskan hubungan dari segala kegiatan upacara Rambu Solo'.<ref>[http://www.tanatorajakab.go.id/id/content/sosial-dan-budaya BPS Tana Toraja: Sosial dan Budaya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190323140825/http://www.tanatorajakab.go.id/id/content/sosial-dan-budaya |date=2019-03-23 }}. Diakses 23 Maret 2019.</ref>
 
=== Simbol upacara Rambu Solo' ===