Aksara Phagspa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 26:
|chapter=Reflections on the Study of Post-Medieval Chinese Historical Phonology
|chapterurl=http://www.ling.sinica.edu.tw/eip/FILES/journal/2007.6.23.33735292.8125952.pdf
|first=W. South
|last=Coblin
|authorlink=Weldon South Coblin
|title=第三屆國際漢學會議論文集: 語言組. 南北是非 : 漢語方言的差異與變化
|trans_title=Papers from the Third International Conference on Sinology, Linguistics Section. Dialect Variations in Chinese
Baris 35 ⟶ 37:
|isbn=978-957-671-936-3
|pages=23–50
|accessdate=21 October 2011
}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} p. 31.</ref> Sejumlah 38 huruf yang tercipta dikenali menurut nama-nama yang deskriptif, misalnya disebut "tulisan kotak" karena keunikan bentuknya, namun kini terutama disebut sebagai aksara Phagspa.
 
Tidak seperti tulisan asalnya, aksara ini ditulis secara vertikal (dari atas ke bawah) seperti aksara Mongol sebelumnya. Hal ini kurang diterima secara luas dan mulai ditinggalkan seiring jatuhnya Dinasti Yuan pada tahun 1368. Setelahnya aksara ini terutama digunakan untuk memberi keterangan fonetis bagi orang Mongol yang mempelajari [[aksara Tionghoa]]. Aksara ini juga digunakan di Tibet: sebagai salah satu aksara dalam mata uang Tibet pada abad ke-20; sebagai aksara untuk tulisan segel di Tibet sejak Abad Pertengahan sampai abad ke-20; dan sebagai aksara bagi tulisan pada pintu masuk di kuil-kuil Tibet.