Aksara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 12:
 
== Etimologi ==
"Aksara" secara etimogis berasal dari [[bahasa Sanskerta]] yaitu akar kata "a-" artinya 'tidak' dan "kshara" yang berarti 'termusnahkan'. Jadi, aksara adalah sesuatu yang tidak termusnahkan/kekal/langgeng/abadi. Dikatakan sebagai sesuatu yang kekal, karena peranan aksara dalam mendokumentasikan dan mengabadikan suatu peristiwa komunikasi dalam bentuk tulis. Melalui aksara yang ditatah di atas [[batu]] hingga ditulis di atas [[daun lontar]] dan lempeng tembaga, kesuraman dan kejayaan masa lalu dapat dijamah kembali dengan bukti-bukti literal.<ref>[{{Cite web |url=http://www.purikesiman.org/content/aksara-bali-realitas-dan-tantangan-di-masa-depan |title=AKSARA BALI; REALITAS DAN TANTANGAN MASA DEPAN] |access-date=2014-01-28 |archive-date=2014-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140202164040/http://www.purikesiman.org/content/aksara-bali-realitas-dan-tantangan-di-masa-depan |dead-url=yes }}</ref>
 
Istilah lain untuk menyebut aksara adalah [[huruf]] atau [[abjad]] ([[bahasa Arab]]) yang dimengerti sebagai lambang bunyi (fonem) sedangkan bunyi itu sendiri adalah lambang pengertian yang menurut catatan sejarah secara garis besar terdiri dari kategori (Kartakusuma 2003):