Polisemi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
=== Berbentuk kata dasar ===
Kata dasar yaitu kata yang belum diberi imbuhan atau belum mengalami proses morfologi lainnya. Polisemi yang berbentuk kata dasar adalah kata yang sama, memiliki makna lebih dari satu dan belum mendapatkan imbuhan apapun. Contohnya kata ''kepala,'' untuk frasa kepala keluarga dan kepala badan pusat statistik.
 
=== Berbentuk kata turunan ===
Baris 10:
 
==== Kata berafiks (Imbuhan) ====
Kata berpolisemi yang sudah dimasukkan imbuhan awalan, sisipan, akhiran dan gabungan antara awalan dan akhiran. Contohnya adalah kata ''mendorong'' dalam kalimat ''Pemerintah akan mendorong pemberantasan korupsi'' dan ''Kementrian Ekonomi dan Perdagangan akan mendorong harga supaya stabil.''
 
==== Kata ulang ====
Kata yang polisemi tapi dalam bentuk kata ulang murni, kata ulang berubah bunyi, kata ulang sebagian dan kata ulang berimbuhan. Contohnya dalam kata ''langit-langit''. Kalimat pertama ''langit-langit rumahku bocor'' dan ''langit-langit siang ini berwarna biru cerah.''
 
==== Kata Majemuk ====
Kata majemuk berpolisemi adalah gabungan leksem dengan leksem yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan.<ref>{{Cite  journal|last=Pasangio|first=Satria|date=2019-05-14|title=PENGGUNAAN KATA BEPOLISEMI PADA SURAT KABAR HARIAN MERCUSUAR|url=http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/12740|journal=BAHASA DAN SASTRA|language=en|volume=5|issue=4|pages=18|doi=|issn=2302-2043}}</ref>
 
== Rujukan ==