Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Data sensus 2020
Rescuing 78 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 2:
{{redirect|RI}}
{{Indonesia infobox}}
'''Indonesia''' disebut juga dengan '''Republik Indonesia''' ('''RI''') atau '''Negara Kesatuan Republik Indonesia''' ('''NKRI'''), adalah negara di [[Asia Tenggara]] yang dilintasi garis [[khatulistiwa]] dan berada di antara daratan benua [[Asia]] dan [[Australia]], serta antara [[Samudra Pasifik]] dan [[Samudra Hindia]]. Indonesia adalah negara [[kepulauan]] terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau.<ref name="merdeka">[https://www.merdeka.com/peristiwa/dari-17504-pulau-di-indonesia-16056-telah-diverifikasi-pbb.html Dari 17.504 Pulau di Indonesia, 16.056 telah diverifikasi PBB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170819171922/https://www.merdeka.com/peristiwa/dari-17504-pulau-di-indonesia-16056-telah-diverifikasi-pbb.html |date=2017-08-19 }} — Eko Prasetya — Merdeka — 19 Agustus 2017.</ref> Nama alternatif yang biasa dipakai adalah [[Nusantara]].<ref name="Kroef">{{cite journal |title = The Term Indonesia: Its Origin and Usage |journal = Journal of the American Oriental Society |author = Justus M. van der Kroef |volume = 71 |issue = 3 |pages = 166–171 |date = 1951 |url = http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATTIIOA%3E2.0.CO%3B2-5 |doi = 10.2307/595186 |access-date = 2008-08-02 |archive-date = 2020-04-10 |archive-url = https://web.archive.org/web/20200410201834/http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATTIIOA%3E2.0.CO%3B2-5 |dead-url = no }}</ref> Dengan populasi mencapai 270.203.917 jiwa pada tahun 2020,<ref name="Sensus2020">{{Cite web|last=|first=|date=21-01-2021|title=Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html|website=www.bps.go.id|publisher=Badan Pusat Statistik|access-date=22-01-2021|archive-date=2021-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210121095521/https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html|dead-url=no}}</ref> Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk [[Muslim]] terbesar di dunia, dengan penganut lebih dari 230 juta jiwa.<ref name="SP2010">{{cite web|url=http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0 |title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut|date=15 Mei 2010|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|location=Jakarta|access-date=28-02-2019|archive-date=2017-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20171203121120/http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0|dead-url=no}}</ref>{{sfn|Ricklefs|2001|p=379}}
 
Bentuk negara Indonesia adalah [[negara kesatuan]] dan bentuk pemerintahan Indonesia adalah [[republik]], dengan [[Dewan Perwakilan Rakyat]], [[Dewan Perwakilan Daerah]] dan [[Presiden Indonesia|Presiden]] yang dipilih secara langsung.
Baris 25:
|location = Hong Kong
|id = ISBN 962-593-078-7}}</ref> Jadi, kata Indonesia berarti [[wilayah]] "kepulauan India", atau kepulauan yang berada di wilayah Hindia, ini merujuk kepada persamaan antara dua bangsa tersebut ([[India]] dan Indonesia).<ref name="indoety">{{cite news
|last = Anshory
|first = Irfan
|title = Asal Usul Nama Indonesia
|publisher = Pikiran Rakyat
|date = [[16 Agustus]] [[2004]]
|url = http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0804/16/0802.htm
|accessdate = [[5 Oktober]] [[2006]]
|archive-date = 2006-12-15
|archive-url = https://web.archive.org/web/20061215190155/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0804/16/0802.htm
|dead-url = no
}}</ref> Pada tahun 1850, [[George Windsor Earl]], seorang [[etnologi|etnolog]] berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah ''Indunesia'' dan ''Malayunesia'' untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".<ref name="JIAEA_1">{{cite journal
|last = Earl
|first = George S. W.
Baris 79 ⟶ 83:
|id =
}}; {{cite journal
|last = Pope
|first = G
|authorlink =
|coauthors =
|title = Evidence on the Age of the Asian Hominidae
|journal = Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America
|volume = 80
|issue = 16
|pages = 4,988–4992
|date = [[15 Agustus]], [[1983]]
|url = http://www.pnas.org/cgi/content/abstract/80/16/4988
|accessdate =
|pmid = 6410399
|doi = 10.1073/pnas.80.16.4988
|archive-date = 2008-11-21
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20081121211948/http://www.pnas.org/cgi/content/abstract/80/16/4988
|dead-url = no
}}
cited in
{{cite book
Baris 107 ⟶ 114:
}};
{{cite journal
|last = de Vos
|first = J.P.
|coauthors = P.Y. Sondaar,
|title = Dating hominid sites in Indonesia
|journal = Science Magazine
|volume = 266
|issue = 16
|pages = 4, 988–4992
|date = [[9 Desember]] [[1994]]
|url = http://www.sciencemag.org/cgi/reprint/266/5191/1726.pdf
|format = PDF
|doi = 10.1126/science.7992059
|accessdate =
|archive-date = 2009-09-29
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20090929225215/http://www.sciencemag.org/cgi/reprint/266/5191/1726.pdf
|dead-url = no
}}
cited in {{cite book
|last = Whitten
Baris 156 ⟶ 166:
}}</ref>
 
Islam sebenarnya sudah memasuki Indonesia pada abad ke-7 Masehi, namun penyebarannya belum signifikan seperti hanya yang terjadi pada abad ke-15 hingga ke-16. Agama Islam memasuki Indonesia pertama kali melalui para pedagang dan ulama Arab, dan selanjutnya melalui pedagang Persia dan India (Gujarat). Para pedagang dan pelaut dari Tiongkok beragama muslim dibawah pimpinan [[Laksamana Cheng Ho]] juga ikut serta dalam menyebarkan Islam di Indonesia.<ref>*Kong Yuanzhi, [http://www.solusihukum.com/resensi.php?id=33 ''Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081207180851/http://www.solusihukum.com/resensi.php?id=33 |date=2008-12-07 }} Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman</ref> Kerajaan Islam pertama (atau disebut kesultanan) yang diketahui adalah [[Kerajaan Jeumpa]] yang berdiri di Aceh pada tahun 777 Masehi. Kesultanan ini terletak di daerah pantai utara di sebelah timur Banda Aceh sekarang. Kesultakan-kesultanan lain yang juga mulai berdiri di Aceh yaitu [[kesultanan Perlak]] (840–1292) dan [[kesultanan Lamuri]] (851–1514). Sejak saat itu, Islam mulai mempengaruhi kebudayaan Aceh dan daerah Nusantara lainnya pada masa-masa selanjutnya.{{butuh rujukan}} Di Semenanjung Malaya berdiri [[kesultanan Malaka]] pada tahun 1405 Masehi. Kesultanan ini kemudian memperluas wilayahnya hingga pesisir Riau. Kesultanan-kesultanan lain di Sumatra juga mulai berdiri dan berkembang seperti [[kesultanan Samudera Pasai]] (1267–1521), [[Kesultanan Pagaruyung]] (1347–1825), [[kesultanan Aceh]] (1507–1903), [[kesultanan Jambi]] (1615–1903), dan [[kesultanan Siak]] (1723–1945). Kesultanan Aceh adalah kesultanan terkuat di Sumatra. Kesultanan ini berdiri selama 4 abad dan sempat menguasai seluruh Sumatra bagian utara dan tengah (kecuali tanah Batak) dan semenanjung Malaya. Bahkan Penjajah Belanda sampai kewalahan menghadapi kesultanan ini.
 
Kesultanan pertama di pulau Jawa adalah [[kesultanan Demak]] yang berdiri tahun 1475 Masehi. Namun apakah benar bahwa kesultanan Demak adalah kesultanan pertama di Jawa sampai saat ini masih diperdebatkan. Ada yang menyebut bahwa kesultanan pertama di Jawa adalah kerajaan Lumajang, yang berdiri di daerah Lumajang, Jawa Timur pada tahun 1295 Masehi. Dikatakan pula bahwa kerajaan Lumajang waktu itu sudah mengadopsi Islam. Kerajaan Demak sendiri pada masanya meliputi wilayah seluruh Jawa (kecuali Banten selatan yang merupakan pusat [[kerajaan Pajajaran]] yang beragama Hindu), [[Madura]], Sumatra (Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bangka-Belitung), dan pesisir Kalimantan (kecuali pesisir utara yang dikuasai [[kesultanan Brunei]]). Setelah kesultanan Demak, beberapa kesultanan yang berdiri di pulau Jawa yaitu [[Kerajaan Djipang]] (1470–1554) [[kesultanan Banten]] (1526–1813), [[kerajaan Pajang]] (1560–1585), dan [[kesultanan Mataram]] (1588–1755).{{sfn|Ricklefs|2001|p=}}
Baris 215 ⟶ 225:
Jenderal [[Soeharto]] menjadi Pejabat Presiden [[Surat Perintah Sebelas Maret|pada tahun 1967]] dengan alasan untuk mengamankan negara dari ancaman [[komunisme]]. Sementara itu kondisi fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut [[kewarganegaraan]]nya. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan [[Orde Baru]], sementara masa pemerintahan Soekarno disebut [[Orde Lama]].
 
Soeharto menerapkan ekonomi [[neoliberalisme|neoliberal]] dan berhasil mendatangkan [[investasi]] luar negeri yang besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar, meski tidak merata. Pada awal [[rezim]] Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi [[Universitas California, Berkeley]], yang dipanggil "[[Mafia Berkeley]]".<ref>Wibowo, Sigit, Sjarifuddin. ''[http://www.sinarharapan.co.id/berita/0606/05/sh02.html Ekonomi Indonesia Gagal karena Mafia Berkeley] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080616191928/http://www.sinarharapan.co.id/berita/0606/05/sh02.html |date=2008-06-16 }}'', Harian Umum Sore Sinar Harapan. Copyright © Sinar Harapan 2003. Diakses: Selasa, 6 Agustus 2008.</ref> Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melalui praktik [[korupsi]], [[kolusi]], dan [[nepotisme]] yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari jabatannya setelah aksi [[demonstrasi]] besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang memburuk pada tahun [[1998]].
 
Masa Peralihan ''Orde Reformasi'' atau [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|Era Reformasi]] berlangsung dari tahun 1998 hingga 2001, ketika terdapat tiga masa [[Daftar Presiden Indonesia|presiden]]: [[Habibie|Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie]], [[Abdurrahman Wahid]] dan [[Megawati Sukarnoputri]]. Pada tahun 2004, diselenggarakan [[pemilu 2004|Pemilihan]] Umum satu hari terbesar di dunia<ref>{{cite press release
|publisher = Laporan dari [[:en:Carter Center|Carter Center]]
|pages = 30
|year = 2004
|title = The Carter Center 2004 Indonesia Election Report
|url = http://www.cartercenter.org/documents/2161.pdf
|format = PDF
|accessdate = [[29 Juli]] [[2008]]
}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070614025148/http://www.cartercenter.org/documents/2161.pdf |date=2007-06-14 }}</ref> yang dimenangkan oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]], sebagai presiden terpilih secara langsung oleh rakyat, yang menjabat selama dua periode ([[Kabinet Indonesia Bersatu|2004–2009]] dan [[Kabinet Indonesia Bersatu II|2009–2014]]).
 
Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan [[konflik|pertikaian]] bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berusaha untuk melepaskan diri dari naungan NKRI, terutama [[Papua]].{{fact}} [[Timor Timur]] secara resmi memisahkan diri pada tahun [[1999]] setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi [[PBB]] menjadi negara [[Timor Leste]].
Baris 247 ⟶ 257:
|isbn = 9041113452, 9789041113450
}}</ref> yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil,<ref name=merdeka /> sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni<ref name="Indonesia Regions">{{cite press release
|publisher = [[International Monetary Fund]]
|url = http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/01/data/dbcoutm.cfm?SD=2005&ED=2005&R1=1&R2=1&CS=3&SS=2&OS=C&DD=0&OUT=1&C=536&S=PPPWGT-PPPPC&RequestTimeout=120&CMP=0&x=45&y=5 Estimate
|accessdate = [[5 Oktober]] 2006
|title = World Economic Outlook Database
|month = April
|year = 2006
}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180501013111/http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/01/data/dbcoutm.cfm?SD=2005 |date=2018-05-01 }}; {{cite web
}}; {{cite web
|first = Hendriawan
|title = Indonesia Regions
|publisher = Indonesia Business Directory
|url = http://www.indonext.com/Regions/
|accessdate = 2007-04-24
|archive-date = 2005-12-28
}}</ref>, yang menyebar disekitar [[khatulistiwa]], yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°[[LU]] – 11°08'[[LS]] dan dari 95°'[[BT]] – 141°45'[[BT]] serta terletak di antara dua [[benua]] yaitu benua [[Asia]] dan benua [[Australia]]/[[Oseania]].
|archive-url = https://web.archive.org/web/20051228011848/http://www.indonext.com/Regions/
|dead-url = no
}}</ref>, yang menyebar disekitar [[khatulistiwa]], yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°[[LU]] – 11°08'[[LS]] dan dari 95°'[[BT]] – 141°45'[[BT]] serta terletak di antara dua [[benua]] yaitu benua [[Asia]] dan benua [[Australia]]/[[Oseania]].
 
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara [[Samudra Hindia]] dan [[Samudra Pasifik]]. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570&nbsp;km² dan luas perairannya 3.257.483&nbsp;km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: [[Pulau Jawa|Jawa]] dengan luas 132.107&nbsp;km², [[Sumatra]] dengan luas 473.606&nbsp;km², [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]] dengan luas 539.460&nbsp;km², [[Sulawesi]] dengan luas 189.216&nbsp;km², dan [[Pulau Papua|Papua]] dengan luas 421.981&nbsp;km². Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 [[mil laut]] serta zona ekonomi eksklusif: 200 [[mil laut]],<ref>[http://www.un.org/Depts/los/convention_agreements/texts/unclos/part5.htm Article 55] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080316143137/http://www.un.org/Depts/los/convention_agreements/texts/unclos/part5.htm |date=2008-03-16 }}, 1982 UN Convention on the Law of The Sea.</ref> searah penjuru mata angin, yaitu:
 
{{batas_USBT
Baris 286 ⟶ 299:
[[Berkas:Rafflesia sumatra.jpg|jmpl|kiri|[[Rafflesia arnoldii]] bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter.]]
[[Berkas:Varanus komodoensis6.jpg|jmpl|ka|[[Komodo]], hewan reptil langka khas dari [[Nusa Tenggara]].]]
Wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "''Mega biodiversity''" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"<ref>http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-dukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090311011452/http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-dukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker |date=2009-03-11 }} http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-dukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090311011452/http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-dukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker |date=2009-03-11 }}</ref><ref>http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090311005957/http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html |date=2009-03-11 }} Dunia Sebut Indonesia Mega Biodiversity</ref> umumnya dikenal sebagai ''Indomalaya'' atau [[Malesia]] berdasarkan penelitian bahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16 persen reptil, 17 persen burung, 25 persen ikan yang ada di dunia hidup di Indonesia, padahal luas Indonesia hanya 1,3 % dari luas Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah [[Brasil]] dan [[Republik Demokratik Kongo]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf |title=Report on the CITES workshop on mega-biodiversity exporters (with the assistance of the European Commission)] |access-date=2009-03-08 |archive-date=2010-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101007155430/http://cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf |dead-url=no }}</ref>
 
Meskipun demikian, [[Guinness World Records]] pada 2008 pernah mencatat rekor Indonesia sebagai negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektare. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut merusak kawasan di daerah hilir (pesisir).<ref>http://www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/kesra01.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080328164842/http://www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/kesra01.html |date=2008-03-28 }} Sulung Prasetyo. Ekologi Indonesia Masuki Masa Genting, Paragraf 1. Sinar Harapan Online. Diakses pada 13 November 2009</ref> Menurut catatan ''Down The Earth'', proyek [[Asian Development Bank]] (ADB) di sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi secara besar-besaran hutan bakau menjadi kawasan pertambakan. Padahal hutan bakau, selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, merupakan habitat yang baik bagi berbagai jenis ikan. Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari ikan dengan jarak semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari ikan. Selain itu, hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya kawasan pesisir Indonesia terhadap terjangan air pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.<ref>http://www.satudunia.net/?q=content/utang-ekologis-adb-di-indonesia {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170209033455/http://www.satudunia.net/?q=content%2Futang-ekologis-adb-di-indonesia |date=2017-02-09 }} Firdaus Cahyadi Utang Ekologis ADB di Indonesia, Tulisan pernah dimuat di [[Koran Tempo]], 2 Mei 2009</ref>
 
== Politik ==
Baris 301 ⟶ 314:
 
MPR pernah menjadi [[Majelis Permusyawaratan Rakyat#Kedudukan|lembaga tertinggi negara]] [[sistem satu kamar|unikameral]], namun setelah [[Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|amendemen ke-4]] MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. Setelah amendemen UUD 1945 pada tahun 2004, MPR berubah menjadi lembaga [[sistem dua kamar|bikameral]] yang terdiri dari 560 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) yang berasal dari [[Partai Politik]], ditambah dengan 132 anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD) yang merupakan wakil provinsi dari jalur [[independen]].<ref>{{cite web
|url = http://www.bappenas.go.id/get-file-server/node/88/
|title = Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
|language = Indonesia, Inggris, Melayu, dan China
|format = pdf
|accessdate = 2011-05-24
|accessdate = 2011-05-24}} {{dead link|date=Januari 2014}}</ref> Anggota DPR dan DPD dipilih melalui [[pemilu]] dengan masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah [[utusan golongan]] dan [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]/[[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]]. MPR saat ini diketuai oleh Bambang [[Bambang Soesatyo]]. DPR saat ini diketuai oleh [[Puan Maharani]], DPD saat ini diketuai oleh [[La Nyalla Mattalitti]].
|archive-date = 2012-01-18
|archive-url = https://web.archive.org/web/20120118195924/http://www.bappenas.go.id/get-file-server/node/88/
|dead-url = yes
}}</ref> Anggota DPR dan DPD dipilih melalui [[pemilu]] dengan masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah [[utusan golongan]] dan [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]/[[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]]. MPR saat ini diketuai oleh Bambang [[Bambang Soesatyo]]. DPR saat ini diketuai oleh [[Puan Maharani]], DPD saat ini diketuai oleh [[La Nyalla Mattalitti]].
 
Lembaga eksekutif berpusat pada [[presiden]], [[wakil presiden]], dan [[kabinet]]. Kabinet di Indonesia adalah [[Kabinet (pemerintahan)|Kabinet Presidensial]] sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen. Meskipun demikian, presiden saat ini yakni [[Joko Widodo]] yang diusung oleh [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] juga menunjuk sejumlah pemimpin [[Partai Politik|partai politik]] untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya).
Baris 314 ⟶ 331:
{{utama|Hubungan luar negeri Indonesia|Tentara Nasional Indonesia}}
[[Berkas:Obama and Susilo Bambang Yudhoyono in arrival ceremony cropped.jpg|jmpl|lurus|ka|Mantan [[Presiden Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dengan [[Barack Obama]], Mantan [[Presiden Amerika Serikat]], dalam sebuah acara penyambutan tamu negara di [[Istana Merdeka]], Jakarta, 9 Nopember 2010. Obama terkenal di Indonesia, karena menghabiskan masa kecilnya di Jakarta.<ref>{{cite web
|last = Wong
|first = Kristina
|url = http://abcnews.go.com/Politics/story?id=8155223&page=1
|title = abc NEWS Poll: Obama's Popularity Lifts U.S. Global Image
|publisher = ABC
|location = USA
|date = 23 July 2009
|accessdate = 23 October 2011
|archive-date = 2015-01-13
}}</ref>]]
|archive-url = https://web.archive.org/web/20150113073823/http://abcnews.go.com/Politics/story?id=8155223&page=1
|dead-url = no
}}</ref>]]
 
Berlawanan dengan Sukarno yang anti-Imperialisme, antipati terhadap kekuatan barat, dan bersitegang dengan Malaysia, hubungan luar negeri sejak "Orde baru"-nya Suharto didasarkan pada ekonomi dan kerja sama politik dengan negara-negara barat.<ref>{{cite web
|title = Indonesia&nbsp;– Foreign Policy
|work = U.S. Library of Congress
|publisher = U.S. Library of Congress
|url = http://countrystudies.us/indonesia/97.htm
|accessdate = 5 May 2007
|archive-date = 2006-09-27
}}</ref> Indonesia menjaga hubungan baik dengan tetangga-tetangganya di Asia, dan Indonesia adalah pendiri [[ASEAN]] dan [[East Asia Summit]].
|archive-url = https://web.archive.org/web/20060927151642/http://countrystudies.us/indonesia/97.htm
|dead-url = no
}}</ref> Indonesia menjaga hubungan baik dengan tetangga-tetangganya di Asia, dan Indonesia adalah pendiri [[ASEAN]] dan [[East Asia Summit]].
 
Indonesia menjalin hubungan kembali dengan [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada tahun 1990, padahal sebelumnya melakukan pembekuan hubungan sehubungan dengan gejolak anti-komunis di awal kepemerintahan Suharto. Indonesia menjadi anggota [[Perserikatan Bangsa-bangsa]] sejak tahun 1950,<ref>Indonesia temporarily withdrew from the UN on 20 January 1965 in response to the fact that Malaysia was elected as a non-permanent member of the Security Council. It announced its intention to "resume full cooperation with the United Nations and to resume participation in its activities" on 19 September 1966, and was invited to re-join the UN on 28 September 1966.</ref> dan pendiri [[Gerakan Non Blok]] dan Organisasi Kelompok Islam yang sekarang telah menjadi [[Organisasi Kerjasama Islam]]. Indonesia telah menandatangani perjanjian [[ASEAN Free Trade Area]], [[Cairns Group]], dan [[World Trade Organization]], dan pernah menjadi anggota [[OPEC]], meskipun Indonesia menarik diri pada tahun 2008 sehubungan Indonesia bukan lagi pengekspor minyak mentah bersih. Indonesia telah menerima bantuan kemanusiaan dan pembangunan sejak tahun 1966, terutama dari Amerika Serikat, negara-negara Eropa Barat, Australia dan Jepang.
 
Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan dunia international sehubungan dengan pengeboman yang dilakukan oleh militan [[Islam]] dan [[Al-Qaeda]].<ref>{{cite web
|author = Chris Wilson
|title = Indonesia and Transnational Terrorism
|work = Foreign Affairs, Defense and Trade Group
|publisher = Parliament of Australia
|date = 11 October 2001
|url = http://www.aph.gov.au/About_Parliament/Parliamentary_Departments/Parliamentary_Library/Publications_Archive/CIB/cib0102/02CIB06
|accessdate = 15 October 2006
|archive-date = 2013-11-06
}}; {{cite web
|archive-url = https://web.archive.org/web/20131106020658/http://www.aph.gov.au/About_Parliament/Parliamentary_Departments/Parliamentary_Library/Publications_Archive/CIB/cib0102/02CIB06
|author = Reyko Huang
|dead-url = no
|title = Priority Dilemmas: U.S.&nbsp;– Indonesia Military Relations in the Anti Terror War
}}; {{cite web
|work = Terrorism Project
|author = Reyko Huang
|publisher = Center for Defense Information
|title = Priority Dilemmas: U.S.&nbsp;– Indonesia Military Relations in the Anti Terror War
|date = 23 May 2002
|work = Terrorism Project
|url = http://www.cdi.org/terrorism/priority.cfm
|publisher = Center for Defense Information
}}</ref> Pemboman besar menimbulkan korban 202 orang tewas (termasuk 164 turis mancanegara) di [[Kuta]], [[Bali]] pada tahun 2012.<ref>{{cite news
|titledate = Commemoration of 3rd anniversary= 23 ofMay bombings2002
|url = http://www.cdi.org/terrorism/priority.cfm
|agency = AAP
|access-date = 2015-02-14
|publisher = The Age Newspaper
|archive-date = 2006-10 December 2006-12
|archive-url = https://web.archive.org/web/20061012192238/http://www.cdi.org/terrorism/priority.cfm
|url = http://www.theage.com.au/news/war-on-terror/services-to-honour-victims-of-2002-bali-bombing/2005/10/12/1128796537208.html
|locationdead-url = Melbourneno
}}</ref> Pemboman besar menimbulkan korban 202 orang tewas (termasuk 164 turis mancanegara) di [[Kuta]], [[Bali]] pada tahun 2012.<ref>{{cite news
}}</ref> Serangan tersebut dan peringatan perjalanan (travel warnings) yang dikeluarkan oleh negara-negara lain, menimbulkan dampak yang berat bagi industri jasa perjalanan/turis dan juga prospek investasi asing.<ref>{{cite press release
|title = TravelCommemoration of 3rd anniversary Warning:of Indonesiabombings
|agency = AAP
|publisher = US Embassy, Jakarta
|date publisher = 10The MayAge 2005Newspaper
|date = 10 December 2006
|url = http://www.usembassyjakarta.org/news/trv_warning02.html
|url = http://www.theage.com.au/news/war-on-terror/services-to-honour-victims-of-2002-bali-bombing/2005/10/12/1128796537208.html
|accessdate = 26 December 2006
|location = Melbourne
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20061111230327/http://www.usembassyjakarta.org/news/trv_warning02.html
|access-date = 2015-02-14
|archivedate = 11 November 2006
|archive-date = 2008-04-01
|deadurl = yes
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080401153549/http://www.theage.com.au/news/war-on-terror/services-to-honour-victims-of-2002-bali-bombing/2005/10/12/1128796537208.html
}}</ref> Tetapi beruntung ekonomi Indonesia secara keseluruhan tidak terlalu dipengaruhi oleh hal-hal tersebut di atas, karena Indonesia adalah negara yang ekonomi domestiknya cukup kuat dan dominan.
|dead-url = no
}}</ref> Serangan tersebut dan peringatan perjalanan (travel warnings) yang dikeluarkan oleh negara-negara lain, menimbulkan dampak yang berat bagi industri jasa perjalanan/turis dan juga prospek investasi asing.<ref>{{cite press release
|title = Travel Warning: Indonesia
|publisher = US Embassy, Jakarta
|date = 10 May 2005
|url = http://www.usembassyjakarta.org/news/trv_warning02.html
|accessdate = 26 December 2006
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20061111230327/http://www.usembassyjakarta.org/news/trv_warning02.html
|archivedate = 11 November 2006
|deadurl = yes
}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061111230327/http://www.usembassyjakarta.org/news/trv_warning02.html |date=2006-11-11 }}</ref> Tetapi beruntung ekonomi Indonesia secara keseluruhan tidak terlalu dipengaruhi oleh hal-hal tersebut di atas, karena Indonesia adalah negara yang ekonomi domestiknya cukup kuat dan dominan.
 
[[Tentara Nasional Indonesia]] terdiri dari TNI–AD, TNI-AL (termasuk Marinir) dan TNI-AU.<ref>{{cite news
|last = Chew
|first = Amy
|title = Indonesia military regains ground
|publisher = CNN Asia
|date = 7 July 2002
|url = http://edition.cnn.com/2002/WORLD/asiapcf/southeast/07/05/indonesia.sutarto/index.html
|accessdate = 24 April 2007
|archive-date = 2017-11-14
}}</ref> Berkekuatan 400.000 prajurit aktif, memiliki anggaran 4% dari GDP pada tahun 2006, tetapi terdapat kontroversi bahwa ada sumber-sumber dana dari kepentingan-kepentingan komersial dan yayasan-yayasan yang dilindungi oleh militer.<ref>{{cite news
|archive-url = https://web.archive.org/web/20171114104010/http://edition.cnn.com/2002/WORLD/asiapcf/southeast/07/05/indonesia.sutarto/index.html
|dead-url = no
}}</ref> Berkekuatan 400.000 prajurit aktif, memiliki anggaran 4% dari GDP pada tahun 2006, tetapi terdapat kontroversi bahwa ada sumber-sumber dana dari kepentingan-kepentingan komersial dan yayasan-yayasan yang dilindungi oleh militer.<ref>{{cite news
|last = Witular
|first = Rendi A.
|title = Susilo Approves Additional Military Funding
|work = The Jakarta Post
|date = 19 May 2005
|url = http://www.etan.org/et2005/may/22/19susilo.htm
|accessdate = 24 April 2007
|archive-date = 2017-11-14
}}</ref> Satu hal baik dari reformasi sejalan dengan mundurnya Suharto adalah mundurnya TNI dari parlemen setelah bubarnya Dwi Fungsi ABRI, walaupun pengaruh militer dalam bernegara masih tetap kuat.<ref>[[#Friend|Friend (2003)]], pp. 473–475, 484</ref> Gerakan separatis di sebagian daerah Aceh dan Papua telah menimbulkan konflik bersenjata, dan terjadi pelanggaran HAM serta kebrutalan yang dilakukan oleh keduabelah pihak.<ref>[[#Friend|Friend (2003)]], pp. 270–273, 477–480</ref><ref>{{cite news
|archive-url = https://web.archive.org/web/20171114103917/http://www.etan.org/et2005/may/22/19susilo.htm
|title = Indonesia flashpoints: Aceh
|workdead-url = BBC Newsno
}}</ref> Satu hal baik dari reformasi sejalan dengan mundurnya Suharto adalah mundurnya TNI dari parlemen setelah bubarnya Dwi Fungsi ABRI, walaupun pengaruh militer dalam bernegara masih tetap kuat.<ref>[[#Friend|Friend (2003)]], pp. 473–475, 484</ref> Gerakan separatis di sebagian daerah Aceh dan Papua telah menimbulkan konflik bersenjata, dan terjadi pelanggaran HAM serta kebrutalan yang dilakukan oleh keduabelah pihak.<ref>[[#Friend|Friend (2003)]], pp. 270–273, 477–480</ref><ref>{{cite news
|publisher = BBC
|datetitle = 29Indonesia Decemberflashpoints: 2005Aceh
|work = BBC News
|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3809079.stm
|accessdatepublisher = 20 May 2007= BBC
|date = 29 December 2005
}}</ref> Setelah 30 tahun perseteruan sporadis antara [[Gerakan Aceh Merdeka]] dan militer Indonesia, maka persetujuan gencatan senjata terjadi pada tahun 2005.<ref>{{cite news
|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3809079.stm
|title = Indonesia agrees Aceh peace deal
|workaccessdate = 20 May = BBC News2007
|archive-date = 2019-05-02
|publisher = BBC
|archive-url = https://web.archive.org/web/20190502153407/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3809079.stm
|date = 17 July 2005
|dead-url = no
|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4690293.stm
}}</ref> Setelah 30 tahun perseteruan sporadis antara [[Gerakan Aceh Merdeka]] dan militer Indonesia, maka persetujuan gencatan senjata terjadi pada tahun 2005.<ref>{{cite news
|accessdate = 20 May 2007
|title = Indonesia agrees Aceh peace deal
}}; {{cite news
|titlework = Indonesia starts Aceh= BBC withdrawalNews
|work publisher = BBC News
|publisherdate = BBC17 July 2005
|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4690293.stm
|date = 18 September 2005
|accessdate = 20 May 2007
|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4257944.stm
|archive-date = 2017-11-14
|accessdate = 20 May 2007
|archive-url = https://web.archive.org/web/20171114103926/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4690293.stm
|first = Rachel
|last dead-url = Harveyno
}}; {{cite news
}}</ref> Di Papua, telah terjadi kemajuan yang mencolok, walaupun masih terjadi kekurangan-kekurangan, dengan diterapkannya otonomi, dengan akibat berkurangannya pelanggaran HAM.<ref>{{cite news
|title = Indonesia starts Aceh withdrawal
|work = BBC News
|publisher = BBC
|date = 18 September 2005
|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4257944.stm
|accessdate = 20 May 2007
|first = Rachel
|last = Harvey
|archive-date = 2019-05-02
|archive-url = https://web.archive.org/web/20190502154132/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4257944.stm
|dead-url = no
}}</ref> Di Papua, telah terjadi kemajuan yang mencolok, walaupun masih terjadi kekurangan-kekurangan, dengan diterapkannya otonomi, dengan akibat berkurangannya pelanggaran HAM.<ref>{{cite news
|last = ''Lateline'' TV Current Affairs
|title = Sidney Jones on South East Asian conflicts
Baris 436 ⟶ 485:
{{Utama|Pembagian administratif Indonesia}}
{{Peta Indonesia}}
Indonesia saat ini secara de facto terdiri dari 34 [[provinsi]], lima di antaranya memiliki status yang berbeda ([[Aceh]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Papua Barat]], [[Papua]], dan [[DKI Jakarta]]). Provinsi dibagi menjadi 416 [[kabupaten]] dan 98 [[kota]] atau 7.024 daerah setingkat [[kecamatan]]<ref>{{cite web|title= 2014BPS|publisher = |url= http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/857|accessdate = 2015-10-04|archive-date= 2015-11-13|archive-url= https://web.archive.org/web/20151113211509/http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/857|dead-url= no}}</ref> atau 81.626 daerah setingkat [[desa]].<ref>{{cite web|title= BPS|publisher = |url= http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/858|accessdate = 2015-10-04|archive-date= 2015-11-13|archive-url= https://web.archive.org/web/20151113211453/http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/858|dead-url= no}}</ref> Terdapat berbagai istilah lokal untuk suatu daerah di indonesia misal: [[kelurahan]], [[desa]], [[gampong]], [[kampung]], [[nagari]], [[pekon]], atau istilah lain yang diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang [[Pemerintahan Daerah]]. Tiap provinsi memiliki [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|DPRD Provinsi]] dan [[gubernur]]; sementara [[kabupaten]] memiliki [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten|DPRD Kabupaten]] dan [[bupati]]; kemudian [[kota]] memiliki [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota|DPRD Kota]] dan [[wali kota]]; semuanya dipilih langsung oleh rakyat melalui [[Pemilu]] dan [[Pilkada]]. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah daerah otonom.
 
Provinsi [[Aceh]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], Provinsi [[Papua Barat]], dan [[Papua]] memiliki hak istimewa legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi yang lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai menetapkan hukum [[Syariah]].<ref>{{cite journal
|author = Michelle Ann Miller
|title = The Aceh law: a serious response to Acehnese separatism?
|journal = Asian Ethnicity
|volume = 5
|issue = 3
|url = http://www.ingentaconnect.com/content/routledg/caet/2004/00000005/00000003/art00005
|year = 2004
|pages = 333–351
|doi = 10.1080/1463136042000259789
|access-date = 2008-08-02
}}</ref> Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa sebagai pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.<ref>[[Dewan Perwakilan Rakyat]] (1999). Bab XIV Other Provisions, Pasal 122; {{PDFlink|[http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_5_Tahun_1974 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah]|146&nbsp;}}. [[Presiden Indonesia]] (1974). Bab VII Aturan Peralihan, Pasal 91</ref> [[Provinsi Papua]], sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001.<ref>{{cite news
|archive-date = 2007-10-01
|last = Dursin
|archive-url = https://web.archive.org/web/20071001064542/http://www.ingentaconnect.com/content/routledg/caet/2004/00000005/00000003/art00005
|first = Richel
|coauthorsdead-url = Kafil Yamin = no
}}</ref> Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa sebagai pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.<ref>[[Dewan Perwakilan Rakyat]] (1999). Bab XIV Other Provisions, Pasal 122; {{PDFlink|[http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_5_Tahun_1974 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah]|146&nbsp;}}. [[Presiden Indonesia]] (1974). Bab VII Aturan Peralihan, Pasal 91</ref> [[Provinsi Papua]], sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001.<ref>{{cite news
|title = Another Fine Mess in Papua
|worklast = EditorialDursin
|pagesfirst = Richel
|languagecoauthors = Kafil Yamin
|title = Another Fine Mess in Papua
|publisher = The Jakarta Post
|datework = [[18 November]]= 2004Editorial
|urlpages = http://www.infid.be/papua_mess.htm
|language =
|accessdate = [[5 Oktober]] 2006
|publisher = The Jakarta Post
}}; {{cite news
|titledate = Papua Chronology Confusing= Signals[[18 fromNovember]] Jakarta2004
|url = http://www.infid.be/papua_mess.htm
|publisher = The Jakarta Post
|date accessdate = [[185 NovemberOktober]] 20042006
|archive-date = 2006-01-15
|url = http://www.infid.be/papua_mess.htm#Papua%20Chronology%20Confusing%20Signals%20from%20Jakarta
|archive-url = https://web.archive.org/web/20060115090759/http://www.infid.be/papua_mess.htm
|accessdate = [[5 Oktober]] 2006
|dead-url = no
}}</ref> [[DKI Jakarta]], adalah daerah khusus ibu kota negara. [[Timor Portugis]] digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi [[Timor Timur]] pada 1976–1999, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara [[Timor Leste]].<ref>{{cite web
}}; {{cite news
|last = Burr
|title = Papua Chronology Confusing Signals from Jakarta
|first = W.
|publisher = The Jakarta Post
|coauthors = Evans, M.L.
|date = [[18 November]] 2004
|title = Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto
|url = http://www.infid.be/papua_mess.htm#Papua%20Chronology%20Confusing%20Signals%20from%20Jakarta
|work = National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62
|accessdate = [[5 Oktober]] 2006
|publisher = [[:en:National Security Archive|National Security Archieve]], [[:en:George Washington University|Universitas George Washington]], [[Washington, D.C.]]
|archive-date = 20012006-1201-0615
|archive-url = https://web.archive.org/web/20060115090759/http://www.infid.be/papua_mess.htm#Papua%20Chronology%20Confusing%20Signals%20from%20Jakarta
|url = http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB62/
|dead-url = no
|accessdate = 2006-09-17
}}</ref> [[DKI Jakarta]], adalah daerah khusus ibu kota negara. [[Timor Portugis]] digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi [[Timor Timur]] pada 1976–1999, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara [[Timor Leste]].<ref>{{cite web
}}</ref>
|last = Burr
|first = W.
|coauthors = Evans, M.L.
|title = Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto
|work = National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62
|publisher = [[:en:National Security Archive|National Security Archieve]], [[:en:George Washington University|Universitas George Washington]], [[Washington, D.C.]]
|date = 2001-12-06
|url = http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB62/
|accessdate = 2006-09-17
|archive-date = 2011-08-21
|archive-url = https://www.webcitation.org/616nBoluB?url=http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB62/
|dead-url = no
}}</ref>
 
;Provinsi di Indonesia dan ibu kotanya
Baris 497 ⟶ 559:
* {{flagdeco|Jawa Barat}} [[Jawa Barat]] (Jabar) – [[Kota Bandung|Bandung]]
* {{flagdeco|Jawa Tengah}} [[Jawa Tengah]] (Jateng) – [[Kota Semarang|Semarang]]
* {{flagdeco|Daerah Istimewa Yogyakarta}} [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (DIY) – [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]<ref>{{Cite web|url=https://www.usd.ac.id/seminar/icp2016/id/about-4/about-yogyakarta|title=USD|website=www.usd.ac.id|language=id|access-date=26-06-2017|archive-date=2021-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210129085444/https://www.usd.ac.id/|dead-url=no}}</ref>
* {{flagdeco|Jawa Timur}} [[Jawa Timur]] (Jatim) – [[Kota Surabaya|Surabaya]]
;[[Kepulauan Nusa Tenggara]]
Baris 549 ⟶ 611:
Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan [[inflasi]], menstabilkan mata uang, penjadwalan ulang [[hutang luar negeri]], dan berusaha menarik bantuan dan investasi asing.<ref name='SCHWARZ' /> Pada era tahun 1970-an harga [[minyak bumi]] yang meningkat menyebabkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% antara tahun 1968 sampai 1981.<ref name='SCHWARZ' /> Reformasi ekonomi lebih lanjut menjelang akhir tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,<ref name='SCHWARZ' /> selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berorientasi ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997<ref>{{cite web
|title = Indonesia: Country Brief
|work = Indonesia:Key Development Data & Statistics
|publisher = [[Bank Dunia]]
|month = September
|year = 2006
|url = http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONESIAEXTN/0,,contentMDK:20095968~pagePK:141137~piPK:141127~theSitePK:226309,00.html
|format =
|doi =
|accessdate =
|archive-date = 2012-11-01
}}</ref> Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun [[1990-an]] akibat [[krisis finansial Asia|krisis ekonomi]] yang melanda sebagian besar [[Asia]] pada saat itu,<ref>{{cite journal
|archive-url = https://web.archive.org/web/20121101135702/http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONESIAEXTN/0,,contentMDK:20095968~pagePK:141137~piPK:141127~theSitePK:226309,00.html
|title = Poverty in Indonesia: Always with them
|journaldead-url = [[The Economist]]= no
}}</ref> Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun [[1990-an]] akibat [[krisis finansial Asia|krisis ekonomi]] yang melanda sebagian besar [[Asia]] pada saat itu,<ref>{{cite journal
|date = 2006-09-14
|title = Poverty in Indonesia: Always with them
|accessdate = 2006-12-26
|journal = [[The Economist]]
|url = http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=7925064
|date = 2006-09-14
}}</ref> yang disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.
|accessdate = 2006-12-26
|url = http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=7925064
|archive-date = 2006-11-28
|archive-url = https://web.archive.org/web/20061128215856/http://www.thejakartapost.com/review/nat05.asp
|dead-url = no
}}</ref> yang disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.
 
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan [[PDB]] Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.<ref>{{cite web
|title = Indonesia: Forecast
|work = Country Briefings
|publisher = [[The Economist]]
|date = 2006-10-03
|url = http://www.economist.com/countries/Indonesia/profile.cfm?folder=Profile-Forecast
|accessdate =
|archive-date = 2008-08-04
}}</ref> Namun, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.<ref>{{cite press release
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080804014414/http://www.economist.com/countries/Indonesia/profile.cfm?folder=Profile-Forecast
|publisher = Badan Pusat Statistik Indonesia
|dead-url = no
|title = Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia
}}</ref> Namun, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.<ref>{{cite press release
|date = 2008-12-02
|publisher = Badan Pusat Statistik Indonesia
|url = http://www.bps.go.id/leaflet/leaflet-desember-07-ind.pdf
|title = Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia
|format = PDF
|date = 2008-12-02
|language = [[Bahasa Indonesia]]
|url = http://www.bps.go.id/leaflet/leaflet-desember-07-ind.pdf
|accessdate = 2008-03-18
|format = PDF
}}</ref><ref>{{cite news
|author language = Ridwan Max[[Bahasa SijabatIndonesia]]
|accessdate = 2008-03-18
|title = Unemployment still blighting the Indonesian landscape
}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080401200753/http://www.bps.go.id/leaflet/leaflet-desember-07-ind.pdf |date=2008-04-01 }}</ref><ref>{{cite news
|publisher = [[The Jakarta Post]]
|dateauthor = [[23Ridwan Maret]]Max [[2007]]Sijabat
|title = Unemployment still blighting the Indonesian landscape
|url = http://www.thejakartapost.com/review/nat05.asp
|publisher = [[The Jakarta Post]]
}}</ref> Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah [[garis kemiskinan]], dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.<ref>{{cite press release
|date = [[23 Maret]] [[2007]]
|title = Making the New Indonesia Work for the Poor – Overview
|url = http://www.thejakartapost.com/review/nat05.asp
|publisher = [[Bank Dunia]]
|access-date = 2008-08-07
|year = 2006
|archive-date = 2007-05-01
|accessdate = [[26 Desember]] 2006
|archive-url = https://web.archive.org/web/20070501081947/http://www.thejakartapost.com/review/nat05.asp
|url = http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1152870963030/2753486-1165385030085/Overview_standalone_en.pdf
|formatdead-url = PDFno
}}</ref> Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah [[garis kemiskinan]], dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.<ref>{{cite press release
}}</ref>
|title = Making the New Indonesia Work for the Poor – Overview
|publisher = [[Bank Dunia]]
|year = 2006
|accessdate = [[26 Desember]] 2006
|url = http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1152870963030/2753486-1165385030085/Overview_standalone_en.pdf
|format = PDF
}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080817013648/http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1152870963030/2753486-1165385030085/Overview_standalone_en.pdf |date=2008-08-17 }}</ref>
 
Indonesia mempunyai [[sumber daya alam]] yang besar di luar [[Jawa]], termasuk [[minyak mentah]], [[gas alam]], [[timah]], [[tembaga]], dan [[emas]]. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kelima<ref>{{Cite web |url=http://www.iea.org/media/statistics/surveys/gas/natgas.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2016-03-01 |archive-date=2016-04-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160422094522/http://www.iea.org/media/statistics/surveys/gas/natgas.pdf |dead-url=no }}</ref> di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih [[minyak mentah]]. Hasil pertanian yang utama termasuk [[beras]], [[teh]], [[kopi]], [[rempah-rempah]], dan [[karet]].{{butuh rujukan}} [[Jasa|Sektor jasa]] adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan [[Industri|sektor industri]] menyumbang 40,7%, dan [[pertanian|sektor pertanian]] menyumbang 14,0%.<ref>{{cite web
|title = Official Statistics and its Development in Indonesia
|work = Sub Committee on Statistics: First Session 18–20 February, 2004
|publisher = Economic and Social Commission for Asia & the Pacific
|page = 19
|format = PDF
|url = http://www.unescap.org/stat/sos1/sos1_indonesia.pdf
|access-date = 2008-08-07
}}</ref> Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.<ref>{{cite web
|archive-date = 2009-09-29
|title = Indonesia at a Glance
|archive-url = https://web.archive.org/web/20090929225211/http://www.unescap.org/stat/sos1/sos1_indonesia.pdf
|work = Indonesia Development Indicators and Data
|dead-url = no
|publisher = [[Bank Dunia]]
}}</ref> Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.<ref>{{cite web
|date = 2006-08-13
|title = Indonesia at a Glance
|url = http://devdata.worldbank.org/AAG/idn_aag.pdf
|work = Indonesia Development Indicators and Data
|format = PDF
|publisher = [[Bank Dunia]]
}}</ref>
|date = 2006-08-13
|url = http://devdata.worldbank.org/AAG/idn_aag.pdf
|format = PDF
|access-date = 2008-08-07
|archive-date = 2009-12-23
|archive-url = https://web.archive.org/web/20091223050110/http://devdata.worldbank.org/AAG/IDN_aag.pdf
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah [[Jepang]], [[Amerika Serikat]], dan negara-negara jirannya yaitu [[Malaysia]], [[Singapura]] dan [[Australia]].
 
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh [[korupsi]] yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga [[Transparency International]] menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara dalam [[Indeks Persepsi Korupsi]], yang dikeluarkannya pada tahun 2007.<ref>{{cite web
|title = [[Indeks Persepsi Korupsi]]
|publisher = [[Transparency International]]
|year = 2007
|url = http://www.transparency.org/policy_research/surveys_indices/cpi/2007
|accessdate = 2007-09-28
|archive-date = 2008-04-28
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080428203145/http://www.transparency.org/policy_research/surveys_indices/cpi/2007
|dead-url = no
}}</ref>
 
=== Peringkat internasional ===
Baris 632 ⟶ 718:
|69 dari 180<ref>{{cite web
|title = Index of Economic Freedom
|publisher = ''The Heritage Foundation & The Wall Street Journal''
|url = https://www.heritage.org/index/ranking/
|accessdate = 2018-12-08
|archive-date = 2018-12-08
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20181208063453/https://www.heritage.org/index/ranking
|dead-url = no
}}</ref>
|-
|''[[The Economist]]''
|[[Indeks Kualitas Hidup]]
|71 dari 111<ref>{{cite web
|title = The Economist Intelligence Unit’s Quality-of-Life Index
|publisher = ''The Economist''
|url = http://www.economist.com/media/pdf/QUALITY_OF_LIFE.pdf
|format = PDF
|accessdate = 2007-09-12
|archive-date = 2012-07-23
}}</ref>
|archive-url = https://www.webcitation.org/69MVHhwNd?url=http://www.economist.com/media/pdf/QUALITY_OF_LIFE.pdf
|dead-url = no
}}</ref>
|-
|[[Reporters Without Borders]]
|[[Reporters Without Borders#Worldwide press freedom index|Indeks Kebebasan Pers]]
|103 dari 168<ref>{{cite web
|title = Worldwide Press Freedom Index 2006
|publisher = ''Reporters Without Borders''
|url = http://www.rsf.org/IMG/pdf/cm2006.pdf
|format = PDF
|accessdate = 2008-06-31
|archive-date = 2008-06-24
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080624205256/http://www.rsf.org/IMG/pdf/cm2006.pdf
|dead-url = no
}}</ref>
|-
|[[Transparency International]]
|[[Indeks Persepsi Korupsi]]
|98 dari 180<ref>{{cite web
|title = cpi 2017 table
|publisher = ''Transparency International''
|date = 2018-02-21
|url = https://www.transparency.org/news/feature/corruption_perceptions_index_2017#table
|accessdate = 2008-06-31
|archive-date = 2019-12-23
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20191223213054/https://www.transparency.org/news/feature/corruption_perceptions_index_2017#table
|dead-url = no
}}</ref>
|-
|[[United Nations Development Programme]]
Baris 671 ⟶ 769:
|111 dari 189<ref name="profil-hdr-id">{{cite web
|title = Human Development Reports: Indonesia
|publisher = ''United Nations Development Programme''
|url = http://hdr.undp.org/en/countries/profiles/IDN
|accessdate = 2019-12-09
|archive-date = 2019-07-01
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20190701144849/http://hdr.undp.org/en/countries/profiles/IDN
|dead-url = no
}}</ref>
|-
|[[Forum Ekonomi Dunia]]
|[[Laporan Daya Saing Global]]
|45 dari 140<ref>{{cite web
|title = Global Competitiveness Index rankings 2018
|publisher = ''World Economic Forum''
|url = http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2018/competitiveness-rankings/
|format = PDF
|accessdate = 2018-12-08
|archive-date = 2018-12-08
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20181208123549/http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2018/competitiveness-rankings/
|dead-url = no
}}</ref>
|-
|[[Central Connecticut State University]]
|[[Media baca|Peringkat Literasi Membaca]]
|60 dari 61<ref>{{cite web
|title = Most Literred Nation in the World 2016
|publisher = ''Central Connecticut State University''
|url = http://www.ccsu.edu/wmln/
|format = PDF
|accessdate = 2016-01-29
|archive-date = 2016-03-11
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160311111735/http://www.ccsu.edu/wmln/
|dead-url = no
}}</ref>
|}
 
Baris 703 ⟶ 810:
[[Berkas:Kepadatan 2010.JPG|jmpl|250px|Kepadatan penduduk Indonesia menurut Sensus 2010]]
Menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]], Indonesia memiliki populasi sekitar 270,20 juta, 151,59 juta penduduk (56,1% penduduk Indonesia) tinggal di [[Pulau Jawa]] yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau di mana ibu kota [[Jakarta]] berada.<ref name="Sensus2020" /><ref>{{cite web
|last = Calder
|first = Joshua
|title = Most Populous Islands
|publisher = World Island Information
|date = 2006-05-03
|url = http://www.worldislandinfo.com/POPULATV2.htm
|accessdate = 2006-09-26
|archive-date = 2011-08-21
}}</ref> Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah [[Austronesia#Asal usul bangsa Austronesia|Bangsa Austronesia]], dan terdapat juga kelompok-kelompok suku [[Melanesia]], [[Polinesia]], dan [[Mikronesia]] terutama di Indonesia bagian Timur.{{fact}} Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya [[suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Batak|Batak]], dan [[Suku Minangkabau|Minangkabau]].
|archive-url = https://www.webcitation.org/616nHG2CP?url=http://www.worldislandinfo.com/POPULATV2.htm
|dead-url = no
}}</ref> Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah [[Austronesia#Asal usul bangsa Austronesia|Bangsa Austronesia]], dan terdapat juga kelompok-kelompok suku [[Melanesia]], [[Polinesia]], dan [[Mikronesia]] terutama di Indonesia bagian Timur.{{fact}} Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya [[suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Batak|Batak]], dan [[Suku Minangkabau|Minangkabau]].
 
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di antaranya adalah etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[India-Indonesia|India]], dan [[Arab-Indonesia|Arab]]. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui perdagangan sejak [[abad ke-8]] [[Masehi|M]] dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi [[Tionghoa-Indonesia|etnis Tionghoa]].<ref name="eiu">{{cite paper
|title = Country Profile 2008: Indonesia
|pages =
|publisher = [[:en:Economist Intelligence Unit|Economist Intelligence Unit]]
|date = [[16 Mei]] 2008
|doi =
|url = http://portal.eiu.com/report_dl.asp?issue_id=1973383782&mode=pdf
|format = pdf
|id =
|accessdate = [[31 Juli]] 2008
}} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210129085351/https://portal.eiu.com/Login.aspx?c=1 |date=2021-01-29 }}</ref> Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya.<ref>{{cite web|url=https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/1bVyQdPN-menguak-asal-usul-orang-indonesia-melalui-tes-dna|title=Menguak Asal Usul Orang Indonesia Melalui Tes DNA|last=Kautsar|first=Medcom|date=2019-10-15|website=Medcom.id|accessdate=2020-07-14|archive-date=2020-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20200715081855/https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/1bVyQdPN-menguak-asal-usul-orang-indonesia-melalui-tes-dna|dead-url=no}}</ref>{{fact}}
 
=== Agama ===
Baris 736 ⟶ 846:
 
[[Berkas:Gedung utama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Rawamangun.jpg|jmpl|Gedung Pusat Bahasa, lembaga yang menjadi pusat perbendaharaan bahasa di Indonesia.]]
Indonesia hanya memiliki satu bahasa nasional atau bahasa negara, yakni [[Bahasa Indonesia]].<ref>[{{Cite web |url=http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945 |title=UUD 1945, Bab XV, Pasal 36: "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia."] |access-date=2013-01-01 |archive-date=2013-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130102150458/http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945 |dead-url=no }}</ref> Campur tangan negara terhadap bahasa nasional diselenggarakan melalui [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]] di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<ref>[{{Cite web |url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/ |title=Laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa] |access-date=2013-01-01 |archive-date=2016-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160309064643/http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/ |dead-url=no }}</ref>
 
{{lihatpula|Daftar bahasa di Indonesia}}
Indonesia memiliki lebih dari 721 bahasa daerah<ref>[{{Cite web |url=http://www.muturzikin.com/cartesasiesudest/8.htm |title=ASIAN LINGUISTIC MAPS: Indonesia & Brunei] |access-date=2012-12-23 |archive-date=2015-12-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151230113311/http://www.muturzikin.com/cartesasiesudest/8.htm |dead-url=no }}</ref>. Di antara ratusan bahasa daerah tersebut, yang paling banyak sebarannya adalah di [[Daftar bahasa di Papua|Papua]] dan [[Daftar bahasa di Kalimantan|Kalimantan]], sedangkan yang paling sedikit adalah di [[Daftar bahasa di Jawa|pulau Jawa]]. Menurut jumlah penuturnya, bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia berturut-turut adalah: {{bhs|Jawa}} (80 juta penutur), [[Bahasa Melayu|Melayu-Indonesia]], {{bhs|Sunda}}, {{bhs|Madura}}, {{bhs|Batak}}, {{bhs|Minangkabau}}, {{bhs|Bugis}}, {{bhs|Aceh}}, {{bhs|Bali}}, {{bhs|Banjar}}.
 
[[Bahasa Inggris]] sebagai [[bahasa internasional]] telah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia kepada para pelajar mulai jenjang pendidikan dasar.<ref>[http://pascapbi.uad.ac.id/pendidikan-bahasa-inggris-di-indonesia-masih-sangat-miskin/ Pendidikan bahasa Inggris bagi pelajar SD.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130202102210/http://pascapbi.uad.ac.id/pendidikan-bahasa-inggris-di-indonesia-masih-sangat-miskin/ |date=2013-02-02 }} Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris [[Universitas Ahmad Dahlan]]. Terbit pada 20 September 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.</ref> Meski demikian, dengan berbagai alasan terdapat upaya untuk menghapus pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.<ref>[http://www.poskotanews.com/2012/10/11/belum-final-rencana-penghapusan-pelajaran-bahasa-inggris-di-sd/ Rencana penghapusan pelajaran bahasa Inggris bagi pelajar SD belum final.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130128183024/http://www.poskotanews.com/2012/10/11/belum-final-rencana-penghapusan-pelajaran-bahasa-inggris-di-sd |date=2013-01-28 }} POSKOTANEWS.com. Terbit pada 11 Oktober 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.</ref><ref>[http://nasional.sindonews.com/read/2012/12/15/15/697819/dpr-minta-tunda-penerapan-kurikulum-baru DPR minta tunda penerapan kurikulum baru.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130503022346/http://nasional.sindonews.com/read/2012/12/15/15/697819/dpr-minta-tunda-penerapan-kurikulum-baru |date=2013-05-03 }} SINDONEWS.com. Terbit pada 15 Desember 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.</ref>
 
Bagi penganut [[agama]] [[Islam]] yang menjadi kaum mayoritas di Indonesia,<ref>[http://www.pupr.edu/hkettani/papers/HICAH2010.pdf 2010 World Muslim Population.] {{Webarchive|url=https://www.webcitation.org/5xXaZcBIX?url=http://www.pupr.edu/hkettani/papers/HICAH2010.pdf |date=2011-03-29 }} pp. 3-5. Houssain Kettani. Department of Electrical and Computer Engineering and Computer Science, Polytechnic University of Puerto Rico. Terbit pada Januari 2010. Diakses pada 2 Januari 2013.</ref> [[bahasa Arab]] adalah bahasa asing yang memiliki kedudukan khusus, karena harus dipraktikkan dalam ibadah harian tertentu, misalnya '[[shalat]]'<ref>[http://www.islampedia.info/salat.php Salat harus menggunakan bahasa Arab.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130309024005/http://www.islampedia.info/salat.php |date=2013-03-09 }} Islampedia.info. Terbit pada 2006. Diakses pada 2 Januari 2013.</ref>. Meskipun demikian, bahasa Arab tidak menjadi bahasa pergaulan umum sejak periode awal keberadaannya di Indonesia.<ref>[http://stainsalatiga.ac.id/pembelajaran-bahasa-arab-sepanjang-sejarah/ Pembelajaran Bahasa Arab Sepanjang Sejarah.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130303000211/http://stainsalatiga.ac.id/pembelajaran-bahasa-arab-sepanjang-sejarah/ |date=2013-03-03 }} stainsalatiga.ac.id. Terbit pada 1 Juni 2012. Diakses pada 2 Januari 2013.</ref>
 
=== Pendidikan ===
Baris 752 ⟶ 862:
{{utama|Indeks Pembangunan Manusia Indonesia}}
 
Menurut [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]], [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) Indonesia mencapai angka 0,707<ref name="profil-hdr-id" /> pada [[Laporan Pembangunan Manusia 2019]] untuk perkiraan IPM tahun 2018 dan menempati status tinggi, sedangkan menurut [[Badan Pusat Statistik]] (BPS), IPM Indonesia tahun 2020 telah mencapai angka 71,94 (0,719)<ref name=bpsIPM2020>{{cite journal |author=[[Badan Pusat Statistik]] |date=15 Desember 2020 |title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2020 |journal=Berita Resmi Statistik |issue=No.97/12/Th.XXIII |url=https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/12/15/1758/indeks-pembangunan-manusia--ipm--indonesia-pada-tahun-2020-mencapai-71-94.html |access-date=2021-01-22 |archive-date=2021-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210129085353/https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/12/15/1758/indeks-pembangunan-manusia--ipm--indonesia-pada-tahun-2020-mencapai-71-94.html |dead-url=no }}</ref> dan menempati status tinggi pada tahun 2016.
 
Perbedaan IPM yang dilaporkan UNDP melalui [[Laporan Pembangunan Manusia|''Human Development Report'']] (HDR) dengan BPS terletak pada besarnya angka IPM dan perincian. Selama ini, memang perbedaan angka IPM sudah dianggap lazim. Namun, sejak sekitar tahun 2011, perbedaan angka IPM UNDP dan BPS meningkat secara signifikan. Dalam perihal perincian, karena UNDP melaporkan dalam tingkat internasional, laporan IPM Indonesia tidak dilaporkan hingga tingkat yang lebih rendah. Sebaliknya, karena BPS hanya melaporkan di tingkat nasional, BPS lebih memerinci, bahkan hingga IPM di tingkat kota/kabupaten dalam laporan beberapa tahun (laporan IPM hingga tingkat kota/kabupaten jarang). Namun, yang selalu dilaporkan di bawah tingkat nasional tentunya adalah laporan IPM di tingkat provinsi/daerah.
Baris 959 ⟶ 1.069:
[[Berkas:Aesan Gede Songket Palembang.jpg|jmpl|150px|kiri|Seorang gadis [[Palembang]] tengah mengenakan [[Songket]], salah satu busana tradisional Indonesia.]]
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan [[Batik]]. Beberapa daerah yang terkenal akan industri Batik meliputi [[Yogyakarta]], [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Cirebon]], [[Pandeglang]], [[Garut]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]] dan juga [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]]. Kerajinan Batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri Batiknya.<ref>{{cite news
|url = http://majalah.depkumham.go.id/node/125
|title = PENGERAJIN BATIK TAK PERLU RESAH
|work = Majalah Hukum & HAM Online
|date = [[30 September]] 2007
|accessdate = 14 Agustus 2008
|archive-date = 2008-09-26
}}</ref> Busana asli Indonesia dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]] lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain [[baju Kurung]] dengan [[Songket]]nya dari [[Sumatra Barat]] ([[Minangkabau]]), kain [[Ulos]] dari [[Sumatra Utara]] ([[Batak]]), busana [[Kebaya]], busana khas [[Suku Dayak|Dayak]] di [[Kalimantan]], [[baju Bodo]] dari [[Sulawesi Selatan]], busana [[Koteka]] dari [[Papua]] dan sebagainya.
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080926071726/http://majalah.depkumham.go.id/node/125
|dead-url = no
}}</ref> Busana asli Indonesia dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]] lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain [[baju Kurung]] dengan [[Songket]]nya dari [[Sumatra Barat]] ([[Minangkabau]]), kain [[Ulos]] dari [[Sumatra Utara]] ([[Batak]]), busana [[Kebaya]], busana khas [[Suku Dayak|Dayak]] di [[Kalimantan]], [[baju Bodo]] dari [[Sulawesi Selatan]], busana [[Koteka]] dari [[Papua]] dan sebagainya.
 
=== Arsitektur ===
Baris 989 ⟶ 1.102:
}}</ref>
 
Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di [[Olimpiade]], prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat [[Olimpiade 1992]], di mana Indonesia menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 [[emas]] 2 [[perak]] dan 1 [[perunggu]], kelima medali tersebut diraih melalui cabang [[Bulu tangkis pada Olimpiade Musim Panas 1992|bulu tangkis]]. Pada era 1960 hingga 2000, Indonesia merajai [[bulu tangkis]]. Atlet-atlet putra Indonesia seperti [[Rudi Hartono]], [[Liem Swie King]], [[Icuk Sugiarto]], [[Alan Budikusuma]], [[Ricky Subagja]], dan [[Rexy Mainaky]] merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. [[Rudi Hartono]] yang dianggap sebagai maestro [[bulu tangkis]] dunia, menjadi juara [[All England]] terbanyak sepanjang sejarah perbulu tangkisan Indonesia. Ia meraih 8 gelar juara, dengan 7 gelar diraihnya secara berturut-turut. Selain [[bulu tangkis]], atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti [[Elyas Pical]], [[Nico Thomas]]<ref>[http://www.surya.co.id/2009/03/27/elyas-pical-dapat-penghargaan.html Elyas Pical Dapat Penghargaan]. ''[[Surya (surat kabar)|Surya]]'', [[27 Maret]] [[2009]]. Diakses pada [[10 September]] [[2010]].</ref>, dan [[Chris John (petinju)|Chris John]].<ref>Afriatni, Ami. [http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/08/19/brk,20070819-105865,id.html Petinju Chris John Sukses Pertahankan Gelar Juara Dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081210165314/http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/08/19/brk,20070819-105865,id.html |date=2008-12-10 }}. ''[[Koran Tempo|Tempo]]'', [[19 Agustus]] 2007. Diakses pada [[10 September]] 2010.</ref> dalam ajang [[sepak bola]] internasional, Timnas Indonesia (Hindia Belanda) merupakan tim Asia pertama yang berpartisipasi di [[Piala Dunia FIFA 1938|Piala Dunia]] pada tahun 1938 di [[Prancis]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180423105701-142-292771/jejak-bersejarah-hindia-belanda-di-piala-dunia-1938|title=Jejak Bersejarah Hindia Belanda di Piala Dunia 1938|date=23 April 2018|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=21 Februari 2020|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216065837/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180423105701-142-292771/jejak-bersejarah-hindia-belanda-di-piala-dunia-1938|dead-url=no}}</ref>
 
=== Seni musik ===
{{utama|Musik Indonesia}}
Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari [[Sabang]] hingga [[Merauke]]. Setiap provinsi di Indonesia memiliki [[musik tradisional]] dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga [[Keroncong]] yang berasal dari keturunan [[Portugis]] di daerah [[Kampung Tugu|Tugu]], [[Jakarta]],<ref>{{cite news
|url = http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0404/28/metro/996265.htm
|title = Kampung Tugu, Menyimpan Kenangan Sejarah
|work = Kompas
|date = Rabu, [[28 April]] 2004
|accessdate = 14 Agustus 2008
|archive-date = 2008-12-11
}}</ref> yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama [[dangdut]] yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.
|archive-url = https://web.archive.org/web/20081211203446/http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0404/28/metro/996265.htm
|dead-url = no
}}</ref> yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama [[dangdut]] yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.
 
[[Berkas:Traditional indonesian instruments02.jpg|jmpl|ka|250px|[[Gamelan|Seperangkat Gamelan]]]]
 
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula alat musik tradisional Indonesia yang diklaim oleh negara lain<ref>{{cite news
|url = http://www.gatra.com/2008-01-01/artikel.php?id=110550
|title = Perspektif: Mencuri Klaim, Itu Biasa
|work = Gatra.Com
|author = Radhar Panca Dahana
|date = Kamis, [[6 Desember]] 2007
|accessdate = 14 Agustus 2008
|archive-date = 2008-12-08
}}</ref> untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni dan warisan budaya Indonesia ke lembaga Internasional [[UNESCO]]. [[Daftar alat musik Indonesia|Alat musik tradisional Indonesia]] antara lain meliputi:
|archive-url = https://web.archive.org/web/20081208175849/http://www.gatra.com/2008-01-01/artikel.php?id=110550
|dead-url = no
}}</ref> untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni dan warisan budaya Indonesia ke lembaga Internasional [[UNESCO]]. [[Daftar alat musik Indonesia|Alat musik tradisional Indonesia]] antara lain meliputi:
{{Col-begin|width=}}
{{Col-4}}
Baris 1.167 ⟶ 1.286:
Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa [[Melayu]] sendiri, [[India]], [[Timur tengah]], [[Tionghoa]], dan [[Eropa]]. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa [[Spanyol]] dan [[Portugis]], telah mendahului bangsa [[Belanda]] dengan membawa banyak produk dari dunia baru ke Indonesia.{{fact}}
 
[[Sambal]], [[sate]], [[bakso]], [[soto]], dan [[nasi goreng]] merupakan beberapa contoh makanan yang biasa dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.<ref>http://www.cnngo.com/explorations/eat/40-foods-indonesians-cant-live-without-327106 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111025194254/http://www.cnngo.com/explorations/eat/40-foods-indonesians-cant-live-without-327106 |date=2011-10-25 }} 40 of Indonesia's best dishes. Diakses pada 5 Desember 2011.</ref> Selain disajikan di [[warung]] atau [[restoran]], terdapat pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak atau pikulan. Pedagang ini menyajikan [[bubur ayam]], [[mie ayam]], mi bakso, [[mi goreng]], nasi goreng, aneka macam soto, [[siomay]], sate, [[nasi uduk]], dan lain-lain.
 
Rumah makan Padang yang menyajikan nasi [[Padang]], yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk [[Masakan Padang]], mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia.{{fact}} Selain itu [[Warung Tegal]] yang menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar luas.{{fact}} [[Nasi rames]] atau [[nasi campur]] yang berisi nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun [[kereta api]], pasar, dan terminal bus. Di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekitarnya dikenal [[nasi kucing]] sebagai nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu.
Baris 1.177 ⟶ 1.296:
 
Popularitas [[Perfilman Indonesia|industri film Indonesia]] memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,<ref name="kompasmovies">{{cite news
|last = Kristianto
|first = JB
|title = Sepuluh Tahun Terakhir Perfilman Indonesia
|language = Bahasa Indonesia
|publisher = Kompas
|date = [[2 Juli]] 2005
|url = http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/02/Bentara/1857854.htm
|accessdate = [[5 Oktober]] 2006
|archive-date = 2008-01-13
}}</ref> meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an. Antara tahun 2000 hingga 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.<ref name="kompasmovies" /> Film [[Laskar Pelangi]] (2008) yang diangkat dari novel karya [[Andrea Hirata]] menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini.{{fact}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080113052204/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/02/Bentara/1857854.htm
|dead-url = no
}}</ref> meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an. Antara tahun 2000 hingga 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.<ref name="kompasmovies" /> Film [[Laskar Pelangi]] (2008) yang diangkat dari novel karya [[Andrea Hirata]] menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini.{{fact}}
 
=== Kesusastraan ===
{{utama|Sastra Indonesia}}
Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah berbagai prasasti berbahasa [[Sanskerta]] pada abad ke-5 [[Masehi]].{{fact}} Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda [[Multatuli]] yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; [[Muhammad Yamin]] dan [[Hamka]] yang merupakan penulis dan politikus pra-kemerdekaan;<ref>[[#Taylor|Taylor (2003)]], pp. 299–301</ref> dan [[Pramoedya Ananta Toer]], pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.<ref>[[#Vickers|Vickers (2005)]] pp. 3-7; [[#Friend|Friend (2003)]], pp. 74, 180</ref> Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. [[Chairil Anwar]] merupakan penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Banyak orang Indonesia memiliki [[tradisi lisan]] yang kuat, yang membantu mendefinisikan dan memelihara identitas budaya mereka.<ref name="UNESCO Jakarta, Indonesia">{{cite web
|last = Czermak
|first = Karen
|authorlink =
|coauthors = Philippe DeLanghe, Wei Weng
|title = "Preserving Intangible Cultural Heritage in Indonesia"
|publisher = SIL International
|url = http://www.sil.org/asia/ldc/parallel_papers/unesco_jakarta.pdf
|format = PDF
|accessdate = 2007-07-04
|archive-date = 2007-07-09
}}</ref>
|archive-url = https://web.archive.org/web/20070709194435/http://www.sil.org/asia/ldc/parallel_papers/unesco_jakarta.pdf
|dead-url = no
}}</ref>
 
=== Kebebasan Pers dan Media Publik ===
Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah berakhirnya kekuasaan Presiden [[Soeharto]]. Stasiun [[televisi]] termasuk [[daftar stasiun televisi di Indonesia|14 stasiun televisi swasta nasional]], dan jaringan daerah yang bersaing dengan stasiun televisi negeri [[TVRI]]. [[Stasiun radio]] swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.<ref>{{cite web
|title = Internet World Stats
|work = Asia Internet Usage, Population Statistics and Information
|publisher = Miniwatts Marketing Group
|year = 2006
|url = http://www.internetworldstats.com/asia.htm#id
|accessdate = 2007-08-13
|archive-date = 2019-04-30
}}</ref> Hingga tahun 2014, Jumlah ''netizen'' (pengguna internet) bertambah pesat menjadi 83,7 juta orang atau terbanyak keenam di dunia.<ref>{{cite web
|archive-url = https://web.archive.org/web/20190430095416/https://www.internetworldstats.com/asia.htm#id
|dead-url = no
}}</ref> Hingga tahun 2014, Jumlah ''netizen'' (pengguna internet) bertambah pesat menjadi 83,7 juta orang atau terbanyak keenam di dunia.<ref>{{cite web
|url = http://wartakota.tribunnews.com/2014/11/24/inilah-data-peringkat-negara-pengguna-internet
|title = Inilah Data Peringkat Negara Pengguna Internet
|author = Suprapto
|date = November 24, 2014
|access-date = 2015-08-21
}}</ref>
|archive-date = 2015-07-19
|archive-url = https://web.archive.org/web/20150719160907/http://wartakota.tribunnews.com/2014/11/24/inilah-data-peringkat-negara-pengguna-internet
|dead-url = no
}}</ref>
 
{{clear}}