Samsudin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|imagesize =
|alt =
|caption = Mayjen. TNI (Purn.) TNI Samsudin sewaktu berpangkatmenjabat kolonel.Danpussenif
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1937|12|27}}
Baris 27:
'''[[Mayor Jenderal|Mayjen]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Samsudin''' ({{lahirmati|[[Kota Tanjungbalai|Tandjungbalai]], [[Sumatra Utara]]|27|12|1937}}) adalah seorang mantan perwira tinggi [[Kopassus]] dan tokoh [[militer]] [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) X/[[Komando Daerah Militer VI/Mulawarman|Lambung Mangkurat]] dari tahun 1982 sampai 1985, lalu sebagai Komandan [[Pussenif]] Bandung pada 1985-1987. Setelah itu ia ditunjuk untuk mewakili Fraksi [[ABRI]] sebagai anggota [[DPR RI]] periode 1987-1992. Setelah pensiun dari kemiliteran, Samsudin aktif sebagai anggota [[Komnas HAM]].<ref>[http://tempo.co.id/ang/min/01/41/utama4.htm "Wawancara Mayjen (Purn.) Samsudin: "Tidak Terjadi Penyimpangan di Komnas""] Tempo.co, 7 Desember 1996. Diakses 28 Januari 2014.</ref><ref>[http://www.tempo.co.id/ang/min/03/09/utama10.htm "Wawancara Mayjen TNI (Purn) Samsudin: "Setelah Masyarakat Ribut, Baru Aparat Sibuk""] Tempo.co, 2 Mei 1998. Diakses 27 Mei 2013.</ref>
 
Syamsudin, merupakan lulusan [[Akademi Militer]] (Akmil)Bandung Jurusan Teknik (Zeni) pada tahun 1959, lalu kemudian bergabung pada kesatuan tempur [[RPKAD]] (sekarang [[Kopassus]]).<ref>[http://www.minihub.org/siarlist/msg04570.html "Tidak Perlu Referendum Untuk Minta Maaf"] SiaR News Service, 22 Maret 2000. Diakses 27 Mei 2013.</ref> yang unik, baik Samsudin maupun [[Arie Sudewo|Letjen TNI (Purn.) Arie Sudewo]] pernah menjadi komandan Yonif 305/Tengkorak periode 1973 s.d 1975 yang berasal dari Corps Zeni (Czi) bisa menduduki pos Infanteri. Sebagai prajurit komando, mereka diizinkan memiliki; dua korps. Bahkan usai menjadi panglima Kodam X/Lambung Mangkurat di Kalimantan Tengah, Samsudin menjadi komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) pada 1985-1987.<ref>[https://m.republika.co.id/berita/qcehdj484/jenderal-tengkorak-dan-anak-cijantung-gapai-bendera-tni "Jenderal 'Tengkorak' dan Anak Cijantung Gapai Bendera TNI, tak banyak perwira komando yang berhasil menjadi Jenderal"]</ref>
 
==Riwayat Referensi Jabatan==
* Danton Yonzikon 13 Caduad/Kostrad (1959)
* Pangdam X/Lambung Mangkurat (1982-1985)
* Komandan Pussenif (1985-1987)
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{Succession box|title=[[Pusat Kesenjataan Infanteri|Danpussenif]]|before=Brigjen TNI [[Feisal Tanjung]]|after=Mayjen TNI [[Sintong Panjaitan]]|years=1985-1987}}
{{end-col}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
Baris 36 ⟶ 44:
 
* [http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Percakapan/Indonesia/suharto/pius_culik_sp27apr98.html "Pius: Saya Diculik, Diborgol dan Disiksa"] Suara Pembaruan Daily, 27 April 1998. Diakses 27 Mei 2013.
{{TNITokoh-militer-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
Baris 45 ⟶ 53:
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer Lambung Mangkurat]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Komandan Pussenif]]