Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Rezim ini dituduh melakukan tindakan brutal terhadap [[kelompok etnis]] minoritas, pihak [[oposisi]], pelajar, serta aktivis [[hak asasi manusia]]. Namun, rezim ini juga telah dianggap telah membawa kestabilan untuk Myanmar melalui pemerintahan otoriter yang diterapkannya.
 
Pada tahun [[1997]], [[junta]] militer]] Myanmar yang berkuasa mengumumkan pengubahan namanya dari '''Dewan Pemulihan Hukum dan Ketertiban Negara''' (''State Law and Order Restoration Council'', SLORC) menjadi namanya yang sekarang, SPDC. SPDC terdiri dari pemimpin kesatuan militer dan komando wilayah militer. Kesembilan belas anggota junta mungkin memiliki kekuasaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan [[menteri]] [[kabinet]]. Beberapa anggota junta juga pernah atau sedang terlibat dalam kabinet.
 
== Pranala luar ==