Ahmad Yasawi: Perbedaan antara revisi

Ahmad Yasawi memiliki pengaruh besar dari usahanya menyebarkan Islam di [[Asia Tengah]]. Ia pun memperoleh murid dan pengikut yang banyak dari wilayah tersebut. Syair-syair Yasawi menciptakan aliran syair keagamaan tradisional baru di dalam kesusastraan Turk Asia Tengah yang tetap mempengaruhi penyair-penyair berikutnya.<ref>John L. Esposito, ed., The Oxford Encyclopedia of the Islamic World, Volume 1, New York: Oxford University Press, 1995, p. 271</ref> Yasawi menjadikan Kota Yasi sebagai pusat pendidikan di wilayah [[Stepa Kazakh]] sebelum ia pensiun di masa tuanya. Pada usia 63 tahun, ia membuat sebuah ruangan bawah tanah tempat ia menghabiskan sisa hidupnya. Ilmuwan Turki, Hasan Basri Çantay, menyebutkan bahwa, "Adalah seorang [[Dinasti Seljuq|Raja Seljuk]] yang membawa [[Rumi]], penyair besar Sufi, ke [[Konya]]. Pada masa Seljuk pula Ahmad Yesevi, penyair Sufi besar lainnya, hidup dan mengajar. Pengaruh dari kedua guru luar biasa tersebut tetap terasa hingga masa kini."<ref>{{cite web |url=http://www.religion-online.org/showchapter.asp?title=1656&C=1643 |title=Hasan Basri Çantay, "Chapter 7: Islamic Culture in Turkish Areas", in Islam&nbsp;— The Straight Path: Islam Interpreted by Muslims by Prof. Kenneth W. Morgan, Published by The Ronald Press Company, New York 1958 |publisher=Religion-online.org |date= |accessdate=2013-04-09 |archive-date=2018-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181224201225/http://www.religion-online.org/showchapter.asp?title=1656&C=1643%20 |dead-url=yes }}</ref> Yasawi juga disebutkan oleh [[Edward Campbell (wartawan)|Edward Campbell]] (dengan nama pena Ernest Scott)<ref>''The People of the Secret'' oleh [[Edward Campbell (wartawan)|Edward Campbell]] (1983) ISBN 0-86304-038-1</ref> sebagai salah satu [[Khwajagan]].

[[Mausoleum Khoja Ahmed Yasawi]]<ref>{{cite web |url=http://archnet.org/library/dictionary/entry.tcl?entry_id=DIA1011 |title=Yasavi (Shrine of Ahmed Yasavi), ArchNet Dictionary of Islamic Architecture |publisher=Archnet.org |date= |accessdate=2013-04-09 |archive-date=2018-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181224201214/http://archnet.org/ |dead-url=yes }}</ref> kemudian dibangun di lokasi makam Yasawi oleh [[Timur]] di Turkistan. Tarekat Yasawiyah yang ia dirikan masih memiliki pengaruh hingga beberapa abad setelah kematiannya. Syeikh-syeikh Yasawiya memiliki jabatan penting di pemerintahan [[Bukhara]] hingga abad ke-19.<ref>Devin Deweese "The Politics of Sacred Lineages in 19th-century Central Asia: Descent groups linked to Khwaja Ahmad Yasavi in Shrine Documents and Genealogical Charters" ''International Journal of Middle Eastern Studies'' Vol.31 (1999) pp. 507-530</ref>