A Mathematician's Apology: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 25:
Pendapat Hardy sangat dipengaruhi oleh budaya akademis universitas [[Cambridge]] dan [[Oxford]] pada masa di antara [[Perang Dunia I]] dan [[Perang Dunia II|II]].
 
Sebagian contoh yang dikemukakan Hardy kemudian tampak tidak terlalu sesuai. Misalnya, dia menulis "Belum ada orang yang menemukan kegunaan teori bilangan ataupun [[Teori Relativitas|relativitas]], dan tampaknya tidak akan ada yang akan melakukannya dalam waktu lama." Sejak itu, penerapan relativitas adalah bagian dari pengembangan [[senjata nuklir]], sedangkan teori bilangan merupakan bagian penting dalam kriptografi kunci publik.<ref>[{{Cite web |url=http://oldweb.cecm.sfu.ca/personal/jborwein/apaper.ps |title=Komentar matematikawan eksperimental Jonathan Borwein's tentang buku A Mathematician's Appogy] |access-date=2010-11-29 |archive-date=2006-11-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061115021842/http://oldweb.cecm.sfu.ca/personal/jborwein/apaper.ps |dead-url=yes }}</ref> Namun contoh-contoh lebih menonjol dari penemuan matematika elegan tanpa kegunaan (bukti ketidakhinggaan [[bilangan prima]] dan ketidakrasionalan akar dua) masih berlaku.
 
Kemampuan suatu konsep matematika untuk diterapkan bukanlah alasan Hardy menganggap matematika terapan lebih rendah daripada matematika murni. Kesederhanaan dan sifat menjemukannya yang mengakibatkannya memerikan matematika terapan seperti itu.