Edmund I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 26:
 
== Louis IV dari Prancis ==
Satu dari gerakan terakhir Edmund yang mana kita memiliki beberapa pengetahuan di dalam perannya atas restorasi [[Louis IV dari Prancis]] atas tahta. Louis, putra [[Charles yang Sederhana]] dan saudara tiri Edmund [[Eadgifu dari Inggris|Eadgifu]], telah tinggal di istana Saxon Barat beberapa lama sampai tahun 936, ketika ia kembali untuk dimahkotai sebagai Raja Prancis. Di musim panas tahun 945, ia ditangkap oleh Norsemen dari Rouen dan akhirnya dibebaskan kepada Adipati [[Hugh yang Agung]], yang bagaimanapunr, menahannya di dalam tahanan. Periwayat [[Richerus]] menuntut bahwa Eadgifu menulis surat-surat baik kepada Edmund dan kepada [[Otto I]] dimana ia meminta dukungan untuk putranya; Edmund membalas permohonannya dengan mengirimkan ancaman kemarahan kepada Hugh, yang bagaimanapun juga, menyingkirkan mereka ke samping.<ref>[[Richerus]], ''Historiae'', Book 2, chapters 49-50. See [http://mdz10.bib-bvb.de/~db/bsb00000607/images/index.html?id=00000607&fip=62.251.15.35&no=20&seite=139 MGH online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190606125652/http://mdz10.bib-bvb.de/~db/bsb00000607/images/index.html?id=00000607&fip=62.251.15.35&no=20&seite=139 |date=2019-06-06 }}.</ref> ''Sejarah-sejarah'' [[Flodoard]], satu dari sumber Richerus' melaporkan:
 
{{cquote|Edmund, raja Inggris, mengirimkan utusan kepada Adipati Hugh mengenai restorasi Raja Louis, dan oleh sebab itu adipati tersebut memebuat perjanjian publik dengan keponakan-keponakannya dan pemimpin lainnya di kerajaannya. [...] Hugh, adipati Franka, mempersekutukan dirinya sendiri dengan [[Hugh yang Hitam]], putra Richard, dan pemimpin lainnya di kerajaan, restorasi ke kerajaan Raja Louis.<ref>Dorothy Whitelock (tr.), ''English Historical Documents c. 500-1042''. 2<sup>nd</sup> ed. London, 1979. p. 345).</ref><ref>