Ali bin Abdullah bin Abbas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
Ali adalah anak bungsu dari [[Abdullah bin Abbas]], sepupu [[Nabi]] [[Muhammad]], dan [[Zur'ah binti Mishrah]], putri salah satu dari "empat raja" suku [[Bani Kindah|Kindah]].<ref>{{harvnb|Elad|2005|pp=311-12}}; {{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 39: p. 54}}.</ref> Menurut riwayat, dia lahir tepat pada malam ketika [[Ali bin Abi Thalib]] dibunuh (wafat 661), tetapi ada juga sumber lainnya yang memperdebatkan tahun kelahirannya.<ref>{{harvnb|Zetterstéen|1960|p=381}}; {{harvnb|Ibn Khallikan|1843|p=217}}.</ref>
 
Setelah dewasa, Ali pernah berseberangan dengan pemerintahan [[Kekhalifahan Umayyah]] selama pemerintahan [[Al-Walid bin Abdul-Malik]] (memerintah 705–715), yang pernah memerintahkan Ali untuk dicambuk dan dibuang dari pusat pemerintahan. Ali kemudian pindah ke provinsi [[Ash-Sharat]], di perbatasan antara [[Palestina (wilayah)|Palestina]] dan Arab, dan bertempat tinggal di desa Humayma, menetapkan tempat itu sebagai markas baru keluarga Abbasiyah. Dia meninggal di Humayma pada 735-6 atau tahun berikutnya, saat putranya Muhammad telah mengambil alih kepemimpinan keluarga dan upaya propaganda Abbasiyah. [3]
 
== Karakteristik dan keturunan ==