Amperemeter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah teks dan referensi
k menambah teks
Baris 7:
 
=== Kumparan putar ===
Amperemeter dapat bekerja melalui prinsip [[kumparan]] putar. Komponen utamanya ialah galvanometer berupa kumparan putar. Kawat kumparan akan mengalami momen putar ketika arus mengalir melewatinya. Perputaran terjadi karena adanya [[medan magnet]] permanen di dalam amperemeter.{{Sfn|Gertshen, Kneser, dan Vogel|1996|p=49}}
 
=== Besi lunak ===
Amperemeter yang menerapkan prinsip [[besi lunak]] memiiliki [[besi]] sebagai intinya. Komponen yang dialiri listrik akan menimbulkan medan magnet sehingga terjadi [[magnetisasi]] pada besi. Magnetisasi membuat besi tertarik dan membuat jarum penunjuk bergerak.{{Sfn|Gertshen, Kneser, dan Vogel|1996|p=49-50}} Arah arus listrik tidak menentukan arah dari simpangan jarum pada amperemeter dengan prinsip besi lunak, sehingga dapat digunakan untuk mengukur arus bolak-balik.{{Sfn|Gertshen, Kneser dan Vogel|1996|p=50}}
 
=== Pemanasan ===
Amperemeter yang menerapkan prinsip [[Panas|pemanasan]] memanfaatkan penggunaan [[kawat]] yang dapat mengalami [[pemuaian]]. Penambahan ukuran kawat terjadi saat ada pengaliran arus listrik yang menimbulkan pemanasan pada kawat. Kawat dihubungkan dengan sebuah [[pegas]] dan jarum penunjuk. Ketika kawat dialiri arus listrik dan memuai, kawat memanjang dan menyentuh pegas sehingga jarum penunjuk bergerak.{{Sfn|Gertshen, Kneser dan Vogel|1996|p=50}} Arah arus listrik tidak menentukan arah dari simpangan jarum pada amperemeter dengan prinsip besi lunak, sehingga dapat digunakan untuk mengukur arus bolak-balik.{{Sfn|Gertshen, Kneser dan Vogel|1996|p=50}}
 
== Pengukuran ==
Dalam melakukan [[pengukuran]] arus listrik, amperemeter harus terpasang secara seri terhadap rangkaian listrik.<ref>{{Cite book|last=Setiyo|first=Muji|date=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Muji_Setiyo3/publication/322021226_Listrik_dan_Elektronika_Dasar_Otomotif_Basic_Automotive_Electricity_and_Electronics/links/5ebfb618458515626cacaa46/Listrik-dan-Elektronika-Dasar-Otomotif-Basic-Automotive-Electricity-and-Electronics.pdf|title=Listrik dan Elektronika Dasar Otomotif|location=Magelang|publisher=Unima Press|isbn=978-602-51079-0-0|pages=15|url-status=live}}</ref> Amperemeter memiliki hambatan listrik yang sangat kecil nilainya. Pada saat pengukuran dilakukan, terjadi pengurangan nilai kuat arus yang terukur akibat adanya peningkatan nilai hambatan listrik secara keseluruhan di dalam rangkaian listrik. Jadi nilai kuat arus listrik yang terukur pada amperemeter lebih sedikit dari nilai kuat arus listrik yang sebenarnya. Hambatan dalam dari amperemeter dapat diabaikan jika hambatan total bernilai cukup besar. Arus yang terbaca diasumsikan hampir sama dengan dengan arus yang mengalir sebelum amperemeter dipasang. Perubahan nilai arus secara besar dapat tejadi jika hambatan total dalam rangkaian sangat kecil. Amperemeter juga mempunyai batas maksimum pengukuran. Pengukuran arus yang lebih besar dari batas ukur amperemeter akan menyebabkan kerusakan dan kebakaran pada komponen amperemeter. Arus listrik yang akan diukur harus diperkirakan sebelum mengadakan pengukuran dengan amperemeter. Pengukuran hanya dilakukan jika nilai perkiraan lebih kecil dari batas ukur.{{Sfn|Abdullah|2017|p=262}}
 
== Kegunaan ==