Besaran fisika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k menambahkan teks dan referensi
Baris 1:
'''Besaran fisika''' ({{lang-en|physical quantity}}) atau sering disingkat sebagai '''besaran''' adalah sifat-sifat [[fisika]] dari suatu materi atau sistem yang dapat diukur dan dihitung (di''kuantifikasi'') menggunakan instrumen [[pengukuran]]. Secara sederhana, besaran fisika dapat dinyatakan sebagai kombinasi dari nilai numerik hasil pengukuran beserta satuannya.<ref>Joint Committee for Guides in Metrology (JCGM), ''International Vocabulary of Metrology, Basic and General Concepts and Associated Terms'' (''VIM''), III ed., Pavillon de Breteuil: JCGM 200:2012 ([http://www.bipm.org/utils/common/documents/jcgm/JCGM_200_2012.pdf on-line])</ref> Oleh karena satu besaran mungkin saja berbeda jenis dengan besaran lainnya, maka ditetapkan suatu [[satuan]] untuk tiap besaran. Satuan menunjukkan bahwa setiap besaran dapat diukur dengan cara berbeda. Mengukur suatu besaran merupakan kegiata membandingkan suatu besaran dengan besaran yang memiliki satuan sejenis.
 
== Simbol dan tata namaJenis ==
Untuk mempermudah perhitungan dan pengukuran, setiap besaran fisika biasanya diwakili oleh sekurang-kurangnya satu simbol besaran. Setiap simbol untuk suatu besaran fisika biasanya berupa satu huruf yang berasal dari [[alfabet Latin]] atau [[Alfabet Yunani|Yunani]], dan dicetak dengan huruf miring. Rekomendasi untuk penggunaan simbol besaran dalam skala internasional diatur dalam [[ISO/IEC 80000]], [[Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional|buku merah IUPAP]] dan [[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional|buku hijau IUPAC]]. Misalnya, simbol yang direkomendasikan untuk besaran ''massa'' adalah ''m'', dan simbol yang direkomendasikan untuk besaran ''muatan listrik'' adalah ''Q''.
 
=== SkalarBesaran dan vektorpokok ===
{{utama|Besaran pokok|Satuan pokok SI}}
[[Skalar (fisika)|Skalar]] adalah besaran fisika yang memiliki nilai (numerik) tetapi tidak memiliki atau tidak dipengaruhi oleh arah atau sudut. Sebaliknya, [[Vektor (matematika dan fisika)|vektor]] adalah besaran fisika yang memiliki baik nilai maupun arah. Simbol besaran skalar adalah simbol besaran umum dengan aturan simbol seperti yang tercantum di paragraf sebelumnya. Simbol besaran vektor menggunakan simbol skalar (atau dengan kata lain simbol huruf) yang dicetak dengan huruf tebal, dengan tambahan garis bawah, atau dengan tambahan panah di atasnya. Misalnya, jika ''u'' adalah simbol untuk [[kelajuan]] sebuah partikel, maka notasi langsung untuk besaran kecepatan partikel adalah '''u''', <u>u</u>, or <math>\vec{u}\,\!</math>.
 
Besaran pokok adalah besaran-besaran yang tidak dapat mendefinisikan satu sama lain, telah ditetapkan terlebih dahulu melalui konvensi, serta menjadi dasar untuk mendefinisikan besaran-besaran yang disebut [[besaran turunan]]. Sistem besaranHasil yangkonvensi saatpara iniahli digunakanfisika secaradari luas,berbagai negara menetapkan [[Sistem Besaran Internasional]] (ISQ),dan mendefinisikanmenetapkan tujuh besaran pokok yangdalam masing-masingfisika. dicantumkanKetujuh dalambesaran tabelpokok berikutfisika meliputi panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat.{{Sfn|Abdullah|2016|p=3}}
== Satuan ==
{{utama|Satuan ukur}}
Satuan yang ada untuk suatu besaran fisika dapat bermacam-macam, meskipun satuan SI (termasuk kelipatan dan subkelipatan dari satuan SI) yang sering digunakan dalam konteks ilmiah karena kemudahan penggunaan, keakraban secara internasional, dan rekomendasinya. Misalnya, sejumlah massa dapat diwakili oleh simbol ''m'', dan dapat dinyatakan dalam satuan [[kilogram]] (kg), [[pon]] (lb), atau [[Dalton (satuan)|dalton]] (Da).
 
Penetapan ketujuh besaran pokok fisika didasarkan kepada tiga alasan. Pertama, ketujuh besaran tersebut merupakan jumlah paling sedikit yang masih memungkinkan besaran-besaran lain dapat diturunkan. Bebeberapa besaran turunan tidak dapat diperoleh dari besaran pokok jika jumlahnya kurang dari tujuh. Kedua, besaran pokok harus merupakan besaran yang dapat ditentukan dengan sangat teliti karena besaran pokok akan menurunkan besaran lain. Pada ketujuh besaran pokok tersebut, pengukuran dapat dilakukan dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ketiga, besaran massa, panjang, dan waktu telah digunakan sejak dimulainya sejarah penggunaan ilmu [[mekanika]], sehingga dalam penentuan besaran pokok, ketiga besaran tersebut dimasukkan.{{Sfn|Abdullah|2016|p=3-4}}
==Dimensi==
{{utama|Analisis dimensi}}
Gagasan mengenai ''dimensi'' dari suatu besaran fisika diperkenalkan oleh [[Joseph Fourier]] pada tahun 1822.<ref>Fourier, Joseph. ''[[Théorie analytique de la chaleur]]'', Firmin Didot, Paris, 1822. (Dalam buku ini, Fourier memperkenalkan konsep ''dimensi fisika'' untuk besaran fisika.)</ref> Berdasarkan konvensi, besaran fisika diatur dalam sebuah sistem dimensi yang dibangun berdasarkan besaran pokok, di mana masing-masing besaran pokok memiliki dimensi mereka sendiri.
 
Masing-masing besaran pokok dicantumkan dalam tabel berikut.
== Besaran pokok ==
{{utama|Besaran pokok|Satuan pokok SI}}
 
Besaran pokok adalah besaran-besaran yang tidak dapat mendefinisikan satu sama lain, telah ditetapkan terlebih dahulu melalui konvensi, serta menjadi dasar untuk mendefinisikan besaran-besaran yang disebut [[besaran turunan]]. Sistem besaran yang saat ini digunakan secara luas, Sistem Besaran Internasional (ISQ), mendefinisikan tujuh besaran pokok yang masing-masing dicantumkan dalam tabel berikut.
{| class="wikitable"
|+ style="font-size:larger;font-weight:bold;" |Besaran pokok dalam [[Sistem Besaran Internasional]]
|-
! colspan="4" | Besaran
Baris 53 ⟶ 45:
|-
| [[massa]]
|
| style="text-align: center" | <math>m</math>
|
| style="text-align: center" | <math>\mathsf M</math>
| [[kilogram]]
Baris 97 ⟶ 89:
 
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang definisinya diturunkan dari satu atau beberapa besaran pokok. Besaran turunan mungkin saja memiliki satuan dengan nama khusus. Misalnya besaran ''[[Gaya (fisika)|gaya]]'' yang memiliki satuan SI ''kg m s<sup>−2</sup>'', memiliki satuan khusus ''[[newton]]'' (N).
 
== Simbol dan tata nama ==
Untuk mempermudah perhitungan dan pengukuran, setiap besaran fisika biasanya diwakili oleh sekurang-kurangnya satu simbol besaran. Setiap simbol untuk suatu besaran fisika biasanya berupa satu huruf yang berasal dari [[alfabet Latin]] atau [[Alfabet Yunani|Yunani]], dan dicetak dengan huruf miring. Rekomendasi untuk penggunaan simbol besaran dalam skala internasional diatur dalam [[ISO/IEC 80000]], [[Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional|buku merah IUPAP]] dan [[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional|buku hijau IUPAC]]. Misalnya, simbol yang direkomendasikan untuk besaran ''massa'' adalah ''m'', dan simbol yang direkomendasikan untuk besaran ''muatan listrik'' adalah ''Q''.
 
== Skalar dan vektor ==
[[Skalar (fisika)|Skalar]] adalah besaran fisika yang memiliki nilai (numerik) tetapi tidak memiliki atau tidak dipengaruhi oleh arah atau sudut. Sebaliknya, [[Vektor (matematika dan fisika)|vektor]] adalah besaran fisika yang memiliki baik nilai maupun arah. Simbol besaran skalar adalah simbol besaran umum dengan aturan simbol seperti yang tercantum di paragraf sebelumnya. Simbol besaran vektor menggunakan simbol skalar (atau dengan kata lain simbol huruf) yang dicetak dengan huruf tebal, dengan tambahan garis bawah, atau dengan tambahan panah di atasnya. Misalnya, jika ''u'' adalah simbol untuk [[kelajuan]] sebuah partikel, maka notasi langsung untuk besaran kecepatan partikel adalah '''u''', <u>u</u>, or <math>\vec{u}\,\!</math>.
 
== Satuan ==
{{utama|Satuan ukur}}
Satuan yang ada untuk suatu besaran fisika dapat bermacam-macam, meskipun satuan SI (termasuk kelipatan dan subkelipatan dari satuan SI) yang sering digunakan dalam konteks ilmiah karena kemudahan penggunaan, keakraban secara internasional, dan rekomendasinya. Misalnya, sejumlah massa dapat diwakili oleh simbol ''m'', dan dapat dinyatakan dalam satuan [[kilogram]] (kg), [[pon]] (lb), atau [[Dalton (satuan)|dalton]] (Da).
 
==Dimensi==
{{utama|Analisis dimensi}}
Gagasan mengenai ''dimensi'' dari suatu besaran fisika diperkenalkan oleh [[Joseph Fourier]] pada tahun 1822.<ref>Fourier, Joseph. ''[[Théorie analytique de la chaleur]]'', Firmin Didot, Paris, 1822. (Dalam buku ini, Fourier memperkenalkan konsep ''dimensi fisika'' untuk besaran fisika.)</ref> Berdasarkan konvensi, besaran fisika diatur dalam sebuah sistem dimensi yang dibangun berdasarkan besaran pokok, di mana masing-masing besaran pokok memiliki dimensi mereka sendiri.
 
== Lihat pula ==
Baris 108 ⟶ 114:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
 
# {{cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=|year=2016|url=https://fmipa.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/7/2017/12/Diktat-Fisika-Dasar-I.pdf|title=Fisika Dasar I|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Abdullah|2016}}|url-status=live}}
 
== Pranala luar ==