Aset: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Aset''' atau '''aktiva''' adalah semua sumber [[ekonomi]] atau nilai suatu kekayaan oleh suatu entitas tertentu dengan harapan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat diukur dalam satuan uang, termasuk didalamnya sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.<ref name=":1">{{Cite book|last=Wahyuni|first=Sri|last2=Khoirudin|first2=Rifki|date=2020-07-01|url=https://books.google.co.id/books?id=imjuDwAAQBAJ&pg=PA132&dq=aset+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiDhaS9xqbuAhXUZSsKHWGgAkQQ6AEwAXoECAkQAg#v=onepage&q=aset%20adalah&f=false|title=Pengantar Manajemen Aset|location=Makassar|publisher=Nas Media Pustaka|isbn=978-623-7644-45-3|pages=132|language=id|url-status=live}}</ref> Aset dimasukkan dalam [[neraca (akuntansi)|neraca]] dengan [[saldo normal]] [[debit]]. Aset dipahami sebagai harta total. Namun biasanya untuk keperluan analisis dirinci menjadi beberapa kategori, seperti[[Aset lancar]], [[Investasi jangka panjang]], [[Aset tetap]], [[Aset tidak berwujud]], [[Aset pajak tangguhan]] dan [[Aset lain]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-01-17|title=Aset Adalah Sumber Ekonomi atau Kekayaan, Jangan Tertukar dengan Modal|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3872973/aset-adalah-sumber-ekonomi-atau-kekayaan-jangan-tertukar-dengan-modal|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-10-02}}</ref> Aset dapat memberikan kontribusi [[pendapatan]] apabila dibuat produktif sebagai [[modal]] harta kekayaan bernilai (''valuable capital'') yang dikelola oleh sistem dan menghasilkan pendapatan pasif (''Passive Income''). Untuk mendapatkan atau membangun aset membutuhkan sebuah pembelajaran khusus. Aset merupakan kumulatif hasil dari tujuan mendapatkan sesuatu dalam jangka waktu lama. Aset memiliki kecenderungan nilai menaik. Pengeluaran [[investasi]] selalu menghasilkan aset yang berupa hasil sumber daya, kekayaan atau modal yang kita miliki dan dana investasi.<ref>{{Cite book|last=Sasraatmadja|first=RD Budi Yuniarsa R|date=2013-09-25|url=https://books.google.co.id/books?id=tx5bDwAAQBAJ&pg=PA129&dq=aset+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiDhaS9xqbuAhXUZSsKHWGgAkQQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=aset%20adalah&f=false|title=Harta vs Aset - Kaya atau Makmur Pilih Mana|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-04-1443-0|pages=129|language=id|url-status=live}}</ref> Aset dapat dikategorikan menjadi aset barang bergerak dan barang tidak bergerak. Aset barang bergerak dapat berupa modal, simpanan dan hutang, sedang aset barang yang tidak bergerak adalah tanah dan bangunan.<ref name=":1" />
 
== Manajemen aset ==
Tahap manajemen aset yang dapat dilakukan guna meningkatkan aset-aset yang dimiliki yaitu inventarisasi aset, [[Hukum|legal]] [[audit]], penilaian aset, optimalisasi aset, serta pengawasan dan pengendalian aset. Jika kelima tahapan manajemen aset ini dijalankan dengan baik maka akan memberikan manfaat yang besar bagi pemilik aset dalam meningkatkan efisiensi, efektifitas dan menciptakan nilai tambah dalam mengelola aset yang lebih tertib, [[Pertanggungjawaban|akuntabel]], dan [[Transparansi|transparan]].<ref name=":2">{{Cite journal|last=Demetouw|first=Moses|last2=Salle|first2=Agustinus|last3=Asnawi|first3=Meinarni|date=2017|title=Pengaruh Manajemen Aset terhadap Optimalisasi Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Jayapura|url=https://media.neliti.com/media/publications/217598-pengaruh-manajemen-aset-terhadap-optimal.pdf|journal=Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah (Keuda)|volume=2|issue=2|pages=3|doi=|issn=2477-7838}}</ref>
 
Dalam memulai manajemen aset harus melakukan perencanaan manajemen aset dengan tujuan memastikan efektivitas dan koordinasi kegiatan manajemen aset yang disusun pemilik aset, mengawasi penggunaan dana dalam proses manajemen serta penggunaan aset [[properti]], memastikan bahwa permasalahan manajemen aset telah dibahas dalam pertemuan pengambilan keputusan sebagai dasar penyusunan rencana pelayanan, memahami batasan efektivitas, efisiensi serta mempertimbangkan kondisi [[ekonomi]] dalam menyusun [[manajemen]] atau pengelolaan aset, membuat pola kerjasama pengelolaan aset dengan pihak ketiga atau organisasi lain yang mampu memenuhi kebutuhan [[masyarakat]].<ref name=":2" />
 
== Referensi ==