Penguasa monarki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Vedolique (bicara | kontrib)
Baris 72:
 
Di semenanjung Korea, para pemimpinnya kebanyakan setara dengan tingkatan raja. Salah satu gelar yang disandang Raja Korea adalah ''wang'' ([[hanja]]: 王, aksara [[hangeul]]: 왕). Para wanita yang naik ke tahta juga menyandang gelar ini atau ''yeowang'' ([[hanja]]: 女王, aksara [[hangeul]]: 여왕, secara harfiah bermakna "raja wanita". setara dengan ratu dalam bahasa Indonesia), bukannya menyandang gelar ''wangbi'' (hangeul: 왕비) yang diperuntukkan bagi permaisuri raja. Saat Gojong mengakhiri masa Kerajaan Joseon dan menyatakan berdirinya Kekaisaran Korea pada 1897 M, dia menyandang gelar ''hwangje'' (hanja: 皇帝, hangeul: 황제) yang berarti kaisar, menyatakan dirinya setara dengan Kaisar China.
 
=== Timur Tengah ===
Di wilayah Arab, gelar penguasa monarki setingkat raja biasanya disebut [[Malik (gelar)|''Malik'']] ([[Abjad Fenisiа|Fenisia]]: 𐤌𐤋𐤊; [[Abjad Arab|Arab]]: ملك‎; [[Abjad Ibrani|Ibrani]]: מֶלֶךְ‎)<ref>{{Cite journal|last=باخشوين|first=فاطمة بنت علي|date=2015|title=المرض والتطبب عند العرب قبل الإسلام|url=http://dx.doi.org/10.33948/1643-000-006-004|journal=مجلة دراسات في علم الآثار والتراث|pages=83|doi=10.33948/1643-000-006-004}}</ref>, terdapat dalam [[Bahasa Neo-Aram Assyria|bahasa Asyur]] yang bermakna hakim dan [[bahasa Ibrani]] ''malikh'' yang berarti raja. Dan setelah kedatangan Islam, gelar penguasa lebih sering menggunakan gelar [[Amirul Mukminin]] (أمير المؤمنين‎) gelar dalam tradisi awal Islam yang berarti "Pemimpin Orang-Orang Beriman". Secara umum kaum Sunni berpendapat bahwa semua khalifah di segala zaman dapat menyandang gelar Amirul Mukminin. Sedangkan gelar Khalifah (خَليفة‎) adalah gelar lain yang juga melekat dengan pemimpin muslim yang dalam sejarahnya hanya ada satu khalifah dalam satu masa.
 
Penguasa Persia menggunakan gelar [[Syah (gelar)|Syah]] ([[Bahasa Persia|Persia]]: ''شاه)'' yang juga bermakna raja, gelar kekaisarannya disebut Syahansyah (شاهنشاه‎) atau [[Padisyah]] (پادشاه‎) yang juga digunakan oleh Kesultanan Utsmaniyah, Kesultanan Mughal maupun Kekaisaran Iran-Persia.
 
Di [[Tanduk Afrika]], Penguasa Aksum menggunakan gelar Negus ([[bahasa Ge'ez]]: ንጉሥ, ''nəgueś'' ; cf. [[Tigrinya]]: ነጋሲ[[Bantuan:Bantuan multilingual (Etiopia)|<sup>?</sup>]] ''negus'') yang berarti [[raja]] atau pemimpin tertinggi di daerah [[Ethiopia]] kuno sampai tahun [[1974]]. Kata Negus berakar dari turunan bahasa [[Semit]] kuno '<nowiki/>'''N-G-S'''' yang berarti ''memerintah''. Gelar kekaisarannya disebut ([[bahasa Ge'ez]]: ንጉሠ ነገሥት, nəgusä nägäst) yang dipakai oleh [[Kaisar Etiopia]].
 
== Gelar Ganda ==
Baris 82 ⟶ 89:
 
Gelar untuk penguasa monarki wanita (seperti ratu dan maharani) biasanya juga digunakan untuk istri penguasa monarki pria, menjadikannya memiliki makna ganda, sebagaimana gelar untuk wanita di Eropa. Penggunaan gelar permaisuri ini menjadi salah satu cara menghilangkan keambiguan gelar. Gelar penguasa monarki di Indonesia juga memiliki versi laki-laki dan perempuan.
 
<br />
 
== Lihat juga ==