Binatang haram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alceurs (bicara | kontrib)
k Saya cuma memperbaiki redaksi kata di beberapa kalimat di bagian penjelasan mengenai hewan mana yang haram, memperbaiki penyusunan kalimat yang saya rasa agak sulit dimengerti, beberapa typo, dan beberapa kalimat yang sepertinya berbahasa Melayu.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 84:
== [[Islam]] ==
:''Lihat pula: [[Halal]].''
Di agama Islam [[babi]] dipertimbangkan tak bersih dan tidak dimakan<ref>Lihat [[Q.SSurah alAl-Baqarah|Surah Al-Baqarah]] :173]], [[Q.SSurah alAl-Maidah]]Ma’idah|Surah Al-Ma’idah: 3]], [[Q.SSurah alAl-An'am]]|Surah Al-An'am :145]]</ref>. [[Anjing]] juga dipertimbangkan tak bersih dan orang Muslim yang dijilat oleh mereka harus melakukan pembersihan.
Binatang Haram:
* [[Daging babi]]
Baris 103:
* Binatang pemakan kotoran
* Binatang pemakan bangkai
* Binatang yang disyariatkan untuk dibunuh (kecuali hewan ternak untuk [[qurbankurban]])
* Binatang yang dibunuh tanpa menyebut Namanama Allah SWT{{Swt}}<ref>[[Surah Al-An'am|Surah Al-An'am: 121]]</ref>
{{fact}}
 
=== Uraian ===
[[FiqhFikih]] telah menetapkan makanan yang '''[[halal|halāl]]''' dan yang '''[[haram|harām]]'''. Makanan halal boleh dijelaskan dengan sesuatu bahan makanan yang suci dan baik di samping tidak melanggari syariat Islam sewaktu mendapatkan dan menggunakannya. Arak, khinzir serta anjing adalah contoh makanan yang telah ternyata tidak dihalalkan oleh syarak (haram) untuk memakannya. Ini adalah berdasarkan pada peraturan yang ditemui dalam [[alAl-Qur'an]], kitab suci umat [[Islam]]. Peraturan lain ditambah kepada ini dalam [[fatwa]] oleh [[Mujtahid]] dengan berbagai peringkat ketegasan, tetapi mereka bukan sentiasa dipegang sebagai berotoritatif oleh semua. Menurut [[alAl-Qur'an]], satu-satunya fokus yang secara jelas diharamkan adalah daging dari hewan yang mati sendiri, darah, daging babi, dan hewan yang didedikasikan selain untuk Tuhan.([[Al-Qur'an]] 5:3).
Perkara berhubung Halalhalal dan Haramharam telah dijelaskan dengan begitu nyata dalam alAl-QuranQur'an. Setiap sumber makanan, sumber pendapatan, bahan keperluan harian dan sebagainya, '''wajib Halalhalal'''. Dalam Islam tidak ada istilah ‘Separa Halal’, ‘Separuh Halal’ atau ‘Gred Halal dengan 3 Bintang’ atau sebagainya. Setiap bahan dan sumbernya perlulah 100% Halal, suci dan baik, dan tidak menimbulkan rasa was-was atau keraguan mengenai status Halalnyahalalnya. Ini karena setiap sumber yang haram akan menjadi darah daging dan akan menjejaskan amalan, doa dan personaliti dalaman dan luaran seseorang.
 
Berbicara tentang konsep Haramharam, Haramharam tidak hanya meliputi makanan yang tidak mengandung khinzir, namun juga meliputi konsep yang lebih luas lagi seperti sumber pendapatan, cara hidup dan lain-lain. Haram bagi umat Islam sesuatu barang atau perkhidmatan jika ia dicari dengan cara seperti mencuri dan menyalahi al-Quran.
 
=== Sumber bahan makanan dan minuman ===