Angkutan kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Mengembalikan kepada versi stabil terakhir
Tag: Pengembalian manual
Baris 1:
{{unreferenced}}
[[Berkas:Oplet di Pekanbaru.JPG|jmpl|Sebuah Angkotangkot di Pekanbaru, Riau]]
 
'''Angkutan Kotakota''' atau biasa disingkat '''Angkot''' atau '''Angkota''' adalah sebuah transportasi umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti [[bus]] yang mempunyai [[halte]] sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang dimanadi mana saja.
Jenis kendaraan yang digunakan adalah minibus atau bus kecil
 
== Angkutan Sejeniskota di Indonesia ==
== Sejarah ==
Angkutan Kotakota mulai diperkenalkan di [[Jakarta]] pada akhir tahun [[1970-an]] dengan nama [[mikrolet]] untuk menggantikan [[oplet]] yang sudah dianggap terlalu tua, terseok-seok jalannya, dan sering mengalami gangguan mesin, sehingga mengganggu kelancaran [[lalu lintas]]. Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (dari [[Bahasa Yunani Kuno]] μικρός, ''mikros'': "kecil") dan "oplet". Tetapi ada juga yang menyebut "angkot" untuk di beberapa daerah.
 
Tarif yang dibebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya jarak yang ditempuh. Umumnya sebuah angkutan kota diisi oleh kurang lebih 10 orang penumpang, tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih dari 10 orang. Perilaku sopir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat sering dihubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah angkutan kota selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang.
 
Jalur operasi suatu angkutan kota dapat diketahui melalui warna atau kode berupa huruf atau angka yang ada di badannya.
Perilaku supir angkutan kota yang sering berhenti mendadak dan di sembarang tempat sering dihubung-hubungkan dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga sebuah angkutan kota selalu menepi dengan waktu yang lama untuk menunggu penumpang.
 
=== Istilah ===
[[Berkas:Pete-pete Makassar.JPG|jmpl|kiri|Pete-Petepete di Kota Makassar]]
Angkutan Kota di Indonesia memiliki berbagai macam istilah tergantung daerah masing-masing. ''[[Mikrolet]] dan KWK (Koperasi Wahana Kalpika)'' adalah angkutan umum layaknya angkot di Jakarta. Di Surabaya angkutan kota lebih dikenal dengan istilah ''bemo''.
Angkutan kota atau angkot di Indonesia memiliki berbagai macam istilah tergantung daerah masing-masing. [[Mikrolet]] dan KWK (Koperasi Wahana Kalpika) adalah angkutan umum layaknya angkot di [[Jakarta]]. Di [[Surabaya]] angkutan kota lebih dikenal dengan istilah ''[[bemo]]''. Di [[Kota Makassar]] dikenal dengan istilah ''[[pete-pete]]''. Sementara, di [[Bandung]] dan [[kota Bogor]] angkutan kota lebih dikenal dengan sebutan ''angkot''. Di [[Medan]] dikenal sebutan ''[http://www.ceritamedan.com/2014/09/Angkot-Medan.html sudako]''. Sedangkan di [[Malang]] dikenal sebutan ''angkota''. Beberapa kota lain seperti [[Samarinda]] dan [[Bengkulu]] dikenal istilah ''[[taksi]]''.
 
== Kendaraan sejenis ==
Di Makassar dikenal dengan istilah ''pete-pete''. Sementara, di Bandung dan Bogor angkutan kota lebih dikenal dengan sebutan ''angkot''. Di Medan dikenal sebutan ''[http://www.ceritamedan.com/2014/09/Angkot-Medan.html sudako]''. Sedangkan di Malang dikenal sebutan ''angkota''. Beberapa kota lain seperti Samarinda dan Bengkulu dikenal istilah ''taksi''.
==== Bemo (Becak Motor) ====
'''[[Bemo]]''' adalah kendaraan bermotor beroda tiga yang mulai digunakan di [[Jakarta]] pada awal tahun [[1960-an]]. Mulanya bemo diharapkan dapat menggantikan peranan [[becak]] yang dianggap tidak manusiawi karena memanfaatkan tenaga manusia sebagai penggeraknya. Karena itu kendaraan angkutan yang aslinya di negara asalnya [[Jepang]] digunakan untuk mengangkut barang, dinamai ''bemo'', sebagai singkatan dari "becak motor". Dalam perkembangannya, terbukti bemo tidak mampu mengalahkan becak, terutama karena kepada bemo kemudian ditetapkan trayek-trayek tertentu yang harus ditaatinya, sementara becak dapat bergerak lebih leluasa.
 
====Jak Lingko==Galeri angkot ==
<gallery>
{{utama|Jak Lingko}}
Berkas:Angkot3.jpg|Angkot di Waipirit, Pulau [[Seram]], [[Maluku]] yang dilengkapi dengan rak barang diatap.
[[Berkas:Armada Mikrotrans Jak Lingko JAK 42 di Kantor Kelurahan Pondok Kelapa, 2020.jpg|thumb|Sebuah Angkot Jak Lingko]]
Berkas:Sudako.jpg|Angkot di [[Medan]] yang dikenal sebagai Sudako buatan tahun 1980an awal yang masih digunakan sampai sekarang (2009)
Jak lingko adalah transportasi di jakarta yang didasarkan angkot yang dibuat oleh [[Transjakarta]].
</gallery>
 
== Angkutan Sejenis ==
==== Bemo (Becak Motor) ====
'''[[Bemo]]''' adalah kendaraan bermotor beroda 3 yang mulai digunakan di Jakarta pada awal tahun 1960-an. Mulanya bemo diharapkan dapat menggantikan peranan becak yang dianggap tidak manusiawi karena memanfaatkan tenaga manusia sebagai penggeraknya.
 
Karena itu kendaraan angkutan yang aslinya di negara asalnya Jepang digunakan untuk mengangkut barang, dinamai ''bemo'', sebagai singkatan dari "becak motor". Dalam perkembangannya, terbukti bemo tidak mampu mengalahkan becak, terutama karena kepada bemo kemudian ditetapkan trayek-trayek tertentu yang harus ditaatinya, sementara becak dapat bergerak lebih leluasa.
 
== Pranala luar ==
* [http://books.google.co.id/books?id=5MKKhzhtE2AC&printsec=frontcover&dq=jakarta+transportation+guide#v=onepage&q=&f=false Jakarta Transportation Guide]
 
{{commons}}
[[Kategori:Transportasi darat]]