Rumah ramah lingkungan: Perbedaan antara revisi

[['''Rumah]] [[ramah lingkungan]] atau ''ecohouse'' (''{{lang-en|eco-friendly house}} atau ''eco-house'') adalah konsep hunian yang mengedepankan kelestarian lingkungan dengan mengurangi dampak kerusakan terhadap lingkungan.<ref name=jdih>{{Citecite web|title=JDIH {{!}} Detail Per Menteri Negara Lingkungan Hidup|url=https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/front/form/3670 |title=JDIH {{!}} Detail Per Menteri Negara Lingkungan Hidup |website=peraturan.bkpm.go.id |access-date=9 Desember 2020-12-09}}</ref>. Konsep ini membantu menjaga bumi dengan penggunaan energi yang efisien sehingga mengurangi [[pemanasan global]]. Rumah ramah lingkungan juga menekankan daya guna kembali sumber daya alam yang dapat diperbarui, mengelola dan memilah sampah rumah tangga secara mandiri, danserta adanya [[ruang terbuka hijau]] di tempat tinggal.

Kriteria rumah ramah lingkungan antara lain menggunakan bahan bangunan yang [[ramah lingkungan]] dan bukan perusak [[ozon]].<ref>{{Cite web|titlename=JDIHjdih {{!}} Detail Per Menteri Negara Lingkungan Hidup|url=https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/front/form/3670|website=peraturan.bkpm.go.id|access-date=2020-12-09}}</ref>. Pemilihan atap ''goramah green''lingkungan yang terbuat dari [[baja ringan]], dinding kayu atau [[bambu]], dan pemakaian material lama untuk membangun rumah merupakan contoh rumahpembangunan ramah lingkungan.

Selain itu, kriteria lain dari rumah ramah lingkungan adalah efisiensi dalam penggunaan energi listrik dan penghematan air. Penggunaan kaca dan area terbuka didalamdi dalam rumah yang bisa membuat matahari masuk menjadi alternatif penggunaan lampu di siang hari. Pemilihan barang elektronik dengan wattdaya rendah juga dilakukan untuk menghemat energi. Penghematan air dapat dilakukan dengan lebih memilih menggunakan ''shower''[[pancuran]] di kamar mandi, menggunakan kembali air yang telah digunakan, dan menampung air hujan untuk menyiram tanaman.

Rumah ramah lingkungan identik dengan area hijau. [[Ruang terbuka hijau]] menjadi solusi untuk membantu menyejukkan rumah, mengurangi polusi, dan filter debu.<ref>{{Citecite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Revitasari|first2=Febriyanti|title=12 Tips Membangun Rumah Ramah Lingkungan ala Arsitek Ren Katili|url=https://www.idntimes.com/life/family/vita/12-tips-membangun-rumah-ramah-lingkungan-ala-arsitek-ren-katili |last=Revitasari |first=Febriyanti |title=12 Tips Membangun Rumah Ramah Lingkungan ala Arsitek Ren Katili |website=IDN Times |language=id |access-date=9 Desember 2020-12-09}}</ref>. Alternatif yang dapat dilakukan di area rumah yang sempit adalah pemanfaatan ''greenatap roof''hijau (pembuatan taman di atap rumah) dan ''greendinding wall''hijau (menanam tanaman pada dinding atau pagar rumah). Apabila ruang terbuka hijau cukup luas, dapat dilakukan pembuatan lubang [[biopori]] untuk mempermudah penyerapan air ke dalam tanah.<ref>{{Citecite journal |last=Wibowo |first=Andi Prasetiyo |date=2017-05-12 Mei 2017 |title=KRITERIA RUMAH RAMAH LINGKUNGAN (ECO-FRIENDLY HOUSE)|url=https://journal.untar.ac.id/index.php/jmistki/article/view/386 |journal=Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan|language=en-US |volume=1 |issue=1 |pages=1–10 |url=https://journal.untar.ac.id/index.php/jmistki/article/view/386 |doi=10.24912/jmstkik.v1i1.386 |issn=2579-6410}}</ref>.

Pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga sendiri menjadi kriteria lainnya dari rumah ramah lingkungan. Pemilahan sampah organik dan anorganik dapat membantu mengurangi jumlah sampah di bumi. Pemanfaatan dan daur ulang dapat dilakukan secara efektif oleh [[bank sampah]] atau lembaga pengelolaan sampah apabila telah dipilah dengan baik. Untuk sampahSampah rumah tangga berupa bahan masak dan makanan yang mudah terurai dapat dimasukkan pada lubangke biopori sehingga dapat menjadi pupuk yang berguna untuk tanaman di ruang terbuka hijau tersebut.  

Perawatan konsep rumah ramah lingkungan lebih ekonomis karena membantu penghematan listrik (pemanfaatan matahari langsung untuk cahaya di siang hari dan membantu mengeringkan pakaian yang dijemur tanpa harus menggunakan pengering mesin cuci), hemat air dengan pemanfaatan sanitasi yang baik, dan banyak melakukan pemanfaatan kembali yang berguna untuk penghematan biaya keperluan rumah (sampah rumah tangga dapat diubah menjadi pupuk sehingga tidak perlu membeli pupuk).

Pemberdayaan industri lokal ikut berjalan karena rumah ramah lingkungan mendorong untuk memanfaatkan material yang ada dalam domestik sehingga pembangunan rumah lebih efektif, efisien, dan ekonomis.

Area terbuka pada rumah ramah lingkungan membantu mengurangi stressstres dan membuat pemilik rumah lebih sehat kareakarena menghirup udara yang lebih segar dari tanaman yang ada padadi ruang terbuka hijau. Karena itu, kualitas dan produktivitas hidup meningkat.<ref>{{Citecite web|title=5 Manfaat Memiliki Rumah Eco-Friendly|url=https://kumparan.com/solar-kita/5-manfaat-memiliki-rumah-eco-friendly-1qxJjHh2ik3 |title=5 Manfaat Memiliki Rumah Eco-Friendly |website=kumparanKumparan |language=id-ID |access-date=9 Desember 2020-12-09}}</ref>.