Biomolekul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Hasil terjemahan en:Biomolecule
RianHS (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Myoglobin.png|pra=https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Myoglobin.png|jmpl|202x202px|Representasi dari struktur 3D [[mioglobin]] yang menunjukkan [[Alfa heliks|pilinan alfa]], diwakili oleh pita. Protein ini merupakan protein pertama yang strukturnya diketahui melalui [[kristalografi sinar-X]] oleh [[Max F. Perutz|Max Perutz]] dan [[John Kendrew|Sir John Cowdery Kendrew]] pada tahun 1958, sehingga mereka menerima [[Penghargaan Nobel Kimia|Hadiah Nobel dalam bidang Kimia]].]]
'''Biomolekul''' atau '''molekul biologis''' adalah istilah yang digunakan secara longgar untuk menyebut [[molekul]] di dalam tubuh [[Makhluk hidup|organisme]] yang berperan penting untukdalam satu [[proses biologis]] tertentu atau lebih, seperti [[pembelahan sel]], [[morfogenesis]], atau [[Biologi perkembangan|perkembangan]].<ref>Bunge, M. (1979). ''Treatise on Basic Philosophy'', vol. 4. Ontology II: A World of Systems, p. 61-2. [https://books.google.com/books?id=4hpNzUzH1E4C&lpg=PP1&hl=pt-BR&pg=PA61 link].</ref> Biomolekul mencakup [[makromolekul]] besar (atau polianion) seperti [[protein]], [[karbohidrat]], [[lipid]], dan [[asam nukleat]], serta [[molekul kecil]] seperti [[metabolit]] primer, [[metabolit sekunder]], dan [[produk alami]] . Nama yang lebih umum untuk kelompok ini adalah materi biologis. Biomolekul merupakan elemen penting bagi organisme hidup, yang sering kali bersifat [[Endogeni (biologi)|endogen]],<ref>{{Cite book|last=Voon, C. H.|last2=Sam, S. T.|date=2019|title=Nanobiosensors for Biomolecular Targeting|publisher=Elsevier|isbn=978-0-12-813900-4|language=en|chapter=2.1 Biosensors}}</ref> atau diproduksi di dalam organisme itu sendiri.<ref>[https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/endogeny endogeny]. (2011) ''Segen's Medical Dictionary''. [http://www.thefreedictionary.com The Free Dictionary by Farlex.] Farlex, Inc. Accessed June 27, 2019.</ref> Namun, organisme biasanya membutuhkan biomolekul [[Eksogeni|eksogen]], misalnya [[Nutrien|nutrisi]] tertentu, untuk bertahan hidup.
 
[[Biologi]] dan cabang ilmunya, [[biokimia]] dan [[biologi molekuler]], mempelajari biomolekul dan [[Reaksi organik|reaksinya]]. Sebagian besar biomolekul merupakan [[senyawa organik]] dan hanya empat [[Unsur kimia|unsur]]—[[oksigen]], [[karbon]], [[hidrogen]], dan [[Nitrogen|nitrogen—]]<nowiki/>yang menyusun 96% massa [[tubuh manusia]] . Namun, banyak elemen lain, seperti berbagai [[Biometal (biologi)|biometal]], ditemukan dalam jumlah kecil.
 
Keseragaman dari jenis-jenis biomolekul dan [[lintasan metabolisme]] merupakan ciri yang tidak berubah di antara keanekaragaman bentuk kehidupan; dengan demikian, biomolekul dan lintasan metabolisme ini disebut sebagai "universal biokimia"<ref>{{Cite book|last=Green|first=D. E.|last2=Goldberger|first2=R.|year=1967|url=https://books.google.com/books?hl=&id=xi6FAAAAIAAJ|title=Molecular Insights into the Living Process|location=New York|publisher=Academic Press|via=[[Google Books]]}}</ref> atau "teori kesatuan material makhluk hidup", sebuah konsep pemersatu dalam biologi, bersama dengan [[teori sel]] dan [[Evolusi|teori evolusi]].<ref>{{Cite book|last=Gayon|first=J.|year=1998|url=https://books.google.com/books?hl=&id=CWcKAQAAMAAJ|title=Encyclopédie philosophique universelle|publisher=Presses Universitaires de France|editor-last=Mattéi|editor-first=J. F.|volume=vol. IV, Le Discours philosophique|pages=2152–2171|chapter=La philosophie et la biologie|via=Google Books}}</ref>