Status sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
[[Berkas:Elizabeth II greets NASA GSFC employees, May 8, 2007 edit.jpg|jmpl|[[Elizabeth II dari Britania Raya|Ratu Elizabeth II]] merupakan salah satu contoh nyata ''ascribed status'' yang masih bisa kita saksikan di masa sekarang.]]
 
#1 *''Ascribed status'' merupakan status seseorang yang dicapai dengan sendirinya tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga [[bangsawan]] dengan sendirinya memperoleh status bangsawan. Pada umumnya, ''ascribed status'' lebih banyak dijumpai pada masyarakat dengan sistem lapisan sosial yang tertutup dan masyarakat [[Feodalisme|feodal]].<ref name=":0" />
[[Berkas:Japanese UCLA Graduates 1925.jpg|jmpl|Gelar sarjana dapat diperoleh seseorang setelah berusaha keras. Hal ini tergolong ''achieved status.'']]
 
#2 *''Achieved status'' merupakan status yang diperoleh seseorang melalui usaha-usaha yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada kemampuan individu dalam mencapai tujuannya. Jenis status ini bersifat terbuka bagi siapa saja. Contohnya, setiap orang dapat menjadi hakim asalkan memenuhi persyaratan tertentu, seperti lulusan fakultas hukum, memiliki pengalaman kerja dalam bidang hukum, dan lulus ujian sebagai hakim.<ref name=":0" />
#3*''Assigned status'' merupakan status yang diperoleh dari pemberian pihak lain. ''Assigned status'' berhubungan erat dengan ''achieved status.'' Artinya, suatu kelompok atau golongan memberikan status yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa. Status ini diberikan karena orang tersebut telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Contoh ''assigned status'' adalah gelar [[Pahlawan Revolusi Indonesia|pahlawan revolusi]] , siswa teladan dan peraih [[Kalpataru (penghargaan)|Kalpataru]].<ref name=":0" />
 
Dalam suatu masyarakat, seseorang dapat mempunyai beberapa status. Bahkan, dalam waktu yang bersamaan, dia dapat menjalankan beberapa status sekaligus. Misalnya, seseorang yang menjabat sebagai kepala sekolah, juga menjabat sebagai pengurus koperasi pertanian, serta menjadi seorang kepala rumah tangga.<ref name=":0" />