Meiosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
k revisi rujukan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
k revisi rujukan: menambahkan halaman dan perbaikan nama penulis.
Baris 2:
[[Berkas:Meiosis I in a crane-fly spermatocyte - 1475-9268-6-1-S1.mpg.ogv|jmpl|Proses bergeraknya kromosom ke kutub yang berlawanan pada anafase meiosis I spematosit serangga [[Tipulidae|Tipluidae]]. ]]
'''Meiosis''' (dari [[bahasa Yunani]] yang berarti "berkurang") adalah salah satu jenis pembelahan [[Sel (biologi)|sel]] yang terjadi pada organisme yang [[Reproduksi seksual|bereproduksi]] secara seksual untuk memproduksi [[sel gamet]] seperti sperma maupun sel telur. Ciri utama dari meiosis adalah prosesnya terjadi dalam dua tahapan pembelahan. Pada akhirnya, sel yang mengalami meiosis akan menghasilkan empat sel dengan setiap sel hanya memiliki satu salinan dari [[kromosom]] induknya ([[haploid]]).<ref name=":0">{{Cite book|last=Zakrinal; Purnama|first=Sinta|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=CE568QH2ybMC|title=Jago Biologi SMA|location=|publisher=Niaga Swadaya|isbn=978-979-1474-25-2|pages=139|language=id|url-status=live}}</ref> Selain itu, sebelum pembelahan pertama, kromosom dari sel yang mengalami meiosis akan saling berbagi materi genetik dalam suatu proses yang disebut [[pindah silang]] sehingga akan menghasilkan kombinasi materi genetik pada setiap kromosom sel tersebut. Nantinya, ketika sel hasil meiosis yang haploid ini menyatu dengan sel haploid lainnya dalam suatu proses yang disebut [[fertilisasi]], sel yang memiliki dua pasangan kromosom ([[diploid]]) akan terbentuk kembali sebagai [[zigot]]. Mekanisme meiosis ini memungkinkan organisme yang melakukan reproduksi secara seksual untuk tetap mempertahankan jumlah kromosomnya.
 
Pada [[manusia]] dan [[hewan]], meiosis terjadi di dalam [[gonad]] dan menghasilkan [[sel gamet]] seperti [[spermatosit]] atau [[sel telur]] .Pada [[tumbuhan]], meiosis terjadi pada antheridium dan ovarium dan menghasilkan [[meiospor]] yang nantinya akan terdiferensiasi menjadi sel gamet juga.<ref>{{Cite journal|last=Griffiths|first=Anthony JF|last2=Miller|first2=Jeffrey H.|last3=Suzuki|first3=David T.|last4=Lewontin|first4=Richard C.|last5=Gelbart|first5=William M.|date=2000|title=Historical development of the chromosome theory|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK22088/|journal=An Introduction to Genetic Analysis. 7th edition|language=en}}</ref>
 
Tahapan pertama yang terjadi dalam proses meiosis adalah [[replikasi DNA]]. Replikasi [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] ini akan menghasilkan kromatid baru untuk setiap kromosom (sekarang istilah kromosom ini merujuk kepada kedua [[kromatid bersaudara]]). Selanjutnya, pembelahan meiosis pertama akan menghasilkan sel haploid namun masih memiliki kromatid bersaudaranya sehingga pembelahan sekali lagi dibutuhkan untuk melepaskan kromatid saudaranya.<ref name=":1">{{Cite web|title=Meiosis {{!}} Cell division {{!}} Biology (article)|url=https://www.khanacademy.org/science/ap-biology/heredity/meiosis-and-genetic-diversity/a/phases-of-meiosis|website=Khan Academy|language=en|access-date=2020-11-21}}</ref> Sel haploid ini merupakan produk akhir meiosis yang memiliki setengah kromosom dari induknya. Pembelahan pertama disebut meiosis I dan pembelahan kedua disebut meiosis II.