Black Clover (musim 3): Perbedaan antara revisi

| KanjiTitle = {{lang-ja|チャーミー百年の食欲とゴードン千年の孤独}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|8|4}}

| ShortSummary = Charmy mencoba membuat makanan yang dapat meningkatkan mana dan meminta Jamo, kepala koki markas besar Ordo Ksatria Sihir, untuk menjadi muridnya. Charmy melakukan perjalanan untuk menemukan bahan-bahan langka, [[Mandrake#Sihir|Mentanpin Mandoradora]], [[Coelacanth]], dan rambut dari [[Bigfoot|Surprisesquatch]]. Charmy memasak bahan-bahannya tetapi makanan tersebut bermutasi menjadi binatang buas yang lahir dari dorongan Charmy untuk membuat makanan peningkat mana. Binatang itu mulai mencuri mana semua orang sehingga Asta memutuskan untuk memakan binatang itu bersama para anggota Black Bull lain untuk mendapatkan kembali mana mereka. Asta menilai Charmy terlalu fokus pada peningkatan mana, tetapi lupa membuat makanan yang enak. Gordon mencoba berlatih dengan Asta, tetapi sihir racunnya tidak cocok untuk pertarungan langsung. Gordon pergi dari markas Black Bull untuk menemukan kembali kekuatan orang yang tidak memiliki teman. Ia pergi ke hutan untuk melawan hewan liar, tetapi kehilangan makanannya akibat dicuri monyet. Setelah beberapa hari, dia berkelahi dengan serigala raksasa yang kebal terhadap racun. Gordon menyadari bahwa teman-temannya dapat membuatnya lebih kuat daripada kesepian. Setelah meminta maaf kepada ibu serigala karena telah mengganggunya, ibu serigala tersebut menuntunnya pulang. Gordon menemukan markas Black Bull dalam kosong dan bergegas mencari teman-temannya, mengira mereka pasti tersesat saat mencarinya, padahal pada kenyataannya anggota Black Bull yang lain bahkan tidak menyadari bahwa dia hilang. Mereka justru pergi keluar untuk makan.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|ザラを継ぐ者}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|8|11}}

| ShortSummary = Saat mengunjungi kuburan ayahnya, Zora melihat seorang anak kecil bernama Ina yang diganggu oleh anak bangsawan bernama Kaito. Ina bersumpah untuk membuktikan bahwa orang biasa pun bisa setara dengan kaum bangsawan, sama seperti Zara yang dijadikan pahlawannya. Kaito menyerang Ina dengan sihir api sehingga Zora membuatnya takut. Ayah Ina tiba dan Zora mengenalinya sebagai penjual bunga dari desanya yang juga mengagumi Zara. Ina marah pada ayahnya karena mereka hanyalah petani. Merasa marah terhadap sikap Ina, Zora mengingatkannya bahwa Zara adalah seorang petani, tetapi selalu percaya dia bisa menjadi seorang ksatria sihir karena dia bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh kaum bangsawan. Zora menyarankan Ina untuk mencari tahu apa hal itu. Kaito kembali untuk membalas dendam pada Ina dengan gelang sihir, tetapi dia kehilangan kendali atas gelang itu dan Zora menyelamatkan Ina sementara Kaito melarikan diri. Kemudian, ayah Kaito menuduh Ina mencuri gelang itu dan berencana untuk menangkapnya, tetapi terkejut bahwa ayah Ina memiliki sihir air yang setara dengan sihir apinya. Zora turun tangan, dan memberitahukan bahwa Kaito telah berbohong. Kaito beserta ayahnya melarikan diri karena ketakutan. Ayah Ina mengungkapkan bahwa dia juga memiliki harapan untuk menjadi ksatria sihir dan masih berlatih setiap hari, meski kakinya lumpuh. Ina menyadari, bahwa tidak seperti kebanyakan orang dari kaum bangsawan, orang biasa pun mampu meraih prestasi hanya dengan kerja keras. Ia meminta maaf kepada ayahnya dan berjanji bahwa mereka berdua akan menjadi ksatria sihir. Zora kembali ke Black Bull, memutuskan untuk serius berlatih demi menjadi sekuat Asta.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|魔女の帰郷}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|8|18}}

| ShortSummary = Vanessa kembali ke Hutan Penyihir untuk meminta bantuan Ratu Penyihir dalam pertempuran yang akan datang. Vanessa mengakui bahwa Rouge dapat dikalahkan jika dirinya kehabisan energi sihir. Sang Ratu menolak, tetapi menjanjikan cara untuk meningkatkan kekuatannya, dengan syarat Vanessa membantu para golem keamanan menjaga hutan dari binatang sihir yang berbahaya. Sang Ratu mengirim dua penyihir pemula bernama Samantha Kravitz dan Elvira Aguirre untuk membantu Vanessa. Namun demikian, sihir Suara dan Ilusi mereka tidak cocok untuk bertarung. Samantha mudah panik—sama seperti Grey—sementara Elvira terlalu bangga untuk mengakui kelemahannya—sama seperti Noelle. Vanessa menyadari bahwa sang Ratu memberinya tugas yang mustahil untuk membuatnya berhenti. Vanessa mendapati Dominante Code yang sedang menjual alat sihir kepada para penyihir untuk mendukung Fanzell, yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena dia adalah penjahat buronan. Vanessa terinspirasi dan memutuskan untuk menunjukkan kepada Samantha dan Elvira bagaimana sihir mereka bisa berguna juga tergantung bagaimana mereka menggunakannya. Bersama-sama, mereka menciptakan ilusi mangsa untuk memikat binatang buas kemudian ilusi monster raksasa untuk menakut-nakuti mereka kembali ke wilayah mereka sendiri. Para Penyihir lainnya memberikan selamat kepada Vanessa, karena sang Ratu menyiarkan pertarungan mereka ke seluruh pelosok hutan. Vanessa memutuskan bahwa dirinya tidak membutuhkan bantuan Ratu dan kembali ke rumah untuk memberi tahu Yami bahwa dia berhenti minum untuk fokus demi serius berlatih.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|ユリウスの頼み事}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|8|25}}

| ShortSummary = Raja Penyihir membebaskan Sally untuk sementara dari penjara untuk membantu Peneliti Benda Sihir bernama Makusa North membuat benda sihir baru untuk Black Bull. Asta menawarkan diri sebagai kelinci percobaan, tetapi Sally bersikeras bahwa dia membutuhkan kelinci percobaan yang memiliki energi sihir, sehingga dia mulai mengejar anggota Black Bull lainnya. Setelah serangkaian eksperimen yang ganjil dan eksplosif, Sally akhirnya mengambil data mereka dan sampel rambut Asta. Ia memutuskan bahwa membuat alat untuk membantu orang mungkin benar-benar sesuatu yang menyenangkan. Raja Penyihir, yang mengkhawatirkan Desa Arandom di Forsaken Realm, mengirim Fuegoleon, Nozel, dan Marx untuk menyelidiki laporan tentang kemunculan para bandit di sana. Mereka mendapati penduduk desa dalam keadaan waspada terhadap mereka. Fuegoleon mengaku bahwa dirinya kenal dengan Chronovala—wanita tua yang merupakan identitas samaran Raja Penyihir. Mendengar hal tersebut, penduduk desa menjadi gembira dan mengundang mereka untuk menginap. Malam itu, para bandit mencoba merampok mereka, dan ketika Fuegoleon dan Nozel mempertahankan diri mereka, identitas para bandit itu ternyata adalah para penduduk desa Arandom sendiri. Mayer, pemimpin mereka, mengakui bahwa sejak Eye of The Midnight Sun menghancurkan desa mereka, mereka terpaksa menjadi bandit untuk menghindari kemiskinan. Menyadari bahwa Kerajaan Clover telah gagal menyokong desa-desa terpencil seperti itu setelah invasi elf, Nozel dan Fuegoleon menghukum penduduk desa dengan memerintahkan mereka untuk membantu membangun kembali desa lain, sementara mereka berdua akan menyediakan dana dan mengirimkan para ksatria sihir lainnya untuk membantu penduduk desa. Raja Penyihir memberikan selamat kepada Nozel dan Fuegoleon karena telah membuat keputusan yang tepat dan juga karena telah mengetahui pelajaran yang berharga tentang warga kerajaan.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|金色の家族}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|9|1}}

| ShortSummary = Klaus dan Mimosa khawatir kepribadian Yuno secara tidak sengaja menghalanginya untuk berteman. Vangeance mengirim pasukannya ke Saussy untuk menangani babi hutan sihir. Alecdora Sandler, yang iri dengan ketenaran dan kemampuan Yuno, memutuskan untuk mengalahkan Yuno dengan cara apa pun yang diperlukan. Yuno mendengar bahwa nama Asta terkenal di Saussy karena dia sebelumnya pernah mengatasi serangan para babi hutan dan menghentikan Heath Grice. Alecdora memerintahkan yang lain untuk membunuh para babi hutan itu, tetapi Yuno bersikeras untuk menemukan penyebab mengapa para babi hutan itu melakukan kekerasan secara tidak normal. Yuno mendapati mereka memakan buah yang terinfeksi mana kegelapan. Setelah mereka menyingkirkan pohon-pohon yang menjadi inang dari buah tersebut, para babi hutan kembali normal. Selanjutnya, Vangeance mengirim mereka ke ''dungeon'' yang baru ditemukan. Langris secara pribadi menyarankan bahwa Yuno mungkin bisa menjadi pemimpin kelompok yang lebih baik daripada Alecdora. Vangeance senang sikap Langris telah berubah, dan menegaskan bahwa Alecdora juga memiliki pelajaran untuk dipahami. Kelompok Alecdora menyerbu ''dungeon'', mengalahkan para bandit dan menghadapi pemimpin mereka, mantan ksatria sihir pengguna vas ajaib yang dapat menyerap sihir apa pun terlepas dari kekuatannya. Ia melumpuhkan Alecdora dan mengalahkannya sambil menggunakan vas untuk menyerap sihir yang lain. Setelah melucuti benda sihir milik orang tersebut, Yuno berhasil mengalahkannya. Saat mereka kembali melapor ke Vangeance, Alecdora mengakui bahwa misi tersebut akan gagal tanpa Yuno dan meminta maaf atas sikapnya yang cemburu dan menghakimi. Ketika yang lain berniat pergi untuk makan bersama, Yuno menyadari bahwa dirinya sudah mulai bisa berteman dengan yang lain.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|残された人々}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|9|8}}

| ShortSummary = Sebelum Eye of the Midnight Sun menyerang ibu kota, seorang wanita muda bernama Dazu Tayaku tinggal bersama suami dan ibunya. Dazu adalah pengguna ''Catalyst Magic'', artinya dia hanya dapat meminjam sihir dari orang lain tetapi tidak memiliki sihir sendiri. Selama invasi elf, suami dan ibunya sama-sama terbunuh. Suaminya mati sambil mengutuk Dazu yang tidak berguna tanpa sihir. Dazu kemudian mendengar desas-desus palsu tentang Asta sebagai pelayan iblis dan sebagai sosok yang menjadi penyebab invasi. Pada saat yang sama, salah satu bawahan Damnatio bernama Kabwe Karyon, sangat marah ketika Damnatio memberi Asta dan Secre jangka waktu 6 bulan untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah—alih-alih mengeksekusi mereka secara instan. Dazu beserta temannya, Bou Nokude, mendekati Kabwe dan mengajaknya untuk bergabung dengan Devil Banishers, kelompok main hakim sendiri yang berdedikasi untuk membalas dendam terhadap para pelayan iblis, yang berarti Asta, Secre, dan siapa pun yang jiwanya pernah dirasuki oleh elf. Pertama, mereka menculik adik perempuan Gauche—Marie—dari gereja, dan melukai Neige ketika dia mencoba menghentikan mereka. Selanjutnya, mereka menyerang tempat persembunyian Black Bull, membuat Asta dan Secre pingsan dengan gas, tetapi ketika Noelle tiba, mereka hanya berhasil melarikan diri sambil membawa Secre. Noelle menjaga Asta sementara Gauche pergi mengunjungi Marie dan sangat marah ketika dia mengetahui bahwa adiknya hilang.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|傾いた天秤}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|9|15}}

| ShortSummary = Sebelum diculik, Secre membebaskan Asta dari gelang mantra pelacak yang dipasang padanya oleh Nozel. Devil Banishers membawa Secre ke tempat persembunyian mereka di desa Dazu yang hancur. Yami meminta Marx untuk memeriksa ingatan Asta. Sementara itu, Gauche menginterogasi Neige tentang penculikan Marie dan menyimpulkan bahwa para penculiknya terkait dengan Damnatio dan memaksa masuk ke kantornya. Damnatio menyangkal semua tuduhan bahwa dirinya mengetahui tentang penculikan Marie dan mencoba mengadili mereka karena menghancurkan kantornya. Yami tiba untuk menyelamatkan mereka dan baru tahu bahwa Marie juga diculik. Damnatio membiarkan Marx memeriksa ingatannya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Nozel tiba dan mengungkapkan bahwa gelang yang diberikannya kepada Asta masih berfungsi, artinya ketika Secre melepasnya dari Asta, Secre-lah yang sekarang menggunakan. Black Bull memutuskan untuk melakukan perjalanan ke lokasi. Gauche baru diizinkan untuk ikut ketika Raja Penyihir bersikeras agar Damnatio membiarkannya. Nozel juga memutuskan untuk pergi karena dia mengkhawatirkan keselamatan Noelle. Sesampainya di desa, Noelle terkejut bahwa desa tersebut masih dalam reruntuhan begitu lama setelah invasi elf. Nozel menyesal karena ada begitu banyak ksatria sihir yang dapat membantu, tetapi masih banyak desa seperti itu yang masih menderita. Yami dan Finral menemukan Dazu di kuburan suami dan ibunya.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|悪魔の滅びを願う者}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|9|22}}

| ShortSummary = Dazu dengan marah menyalahkan para Ksatria Sihir karena tidak melindungi desanya. Ia pergi ke markas Devil Banishers—ruang bawah tanah klinik medis milik Bou—dengan membawa kabar bahwa Black Bull telah tiba di desa. Mereka menemukan gelang pelacak yang dipasang pada Secre dan membuangnya. Devil Banishers memutuskan untuk membunuh Marie dan Secre sebagai pesan politik kepada para ksatria sihir yang korup, tetapi Dazu ingin menangkap Asta terlebih dahulu, karena eksekusinya akan mendapatkan perhatian publik yang lebih besar. Gagal mendapatkan informasi dari para penduduk desa, Black Bull kembali ke ibu kota. Asta baru saja tersadar dari tidur panjangnya. Yami menghadiri pertemuan para komandan dengan Raja Penyihir. Setelah menyadari bahwa beberapa bawahannya adalah anggota Devil Banishers yang membantu penculikan, Damnatio menawarkan informasi tentang Kabwe. Informasi tersebut membuat para komandan berasumsi bahwa Kabwe akan mengeksekusi Secre dan Marie di hadapan umum—kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan dari rakyat, dan mungkin akan memicu revolusi melawan pemerintah, bangsawan, dan Ordo Ksatria Sihir, yang harus dihindari dengan segala cara jika mereka ingin memiliki kesempatan melawan Megicula dan Kerajaan Spade. Di kota Lehart, sebuah pesan yang mengumumkan eksekusi publik terhadap Marie dan Secre, muncul.

}}

| KanjiTitle = {{lang-ja|奪還}}

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|9|29}}

}}

{{Japanese episode list/sublist|Black Clover (musim 3)

| OriginalAirDate = {{Start date|2020|11|24}}

| FirstEngAirDate = —

{{Japanese episode list/sublist|Black Clover (musim 3)

| EpisodeNumber = 154

| FirstEngAirDate = —

| ShortSummary =

{{Japanese episode list/sublist|Black Clover (musim 3)

| EpisodeNumber = 155