Hindu di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 180.244.232.105 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh DayakSibiriak
Tag: Pengembalian
Baris 93:
 
==== Pengakuan resmi ====
Mengakui agama seseorang sebagai Hindu secara resmi tidaklah mungkin secara hukum di Indonesia hingga tahun 1962, ketika agama Hindu menjadi agama ke-5 yang diakui negara. Pengakuan ini awalnya diperjuangkan oleh organisasi-organisasi keagamaan Bali dan diberikan demi warga Bali yang mayoritasnya adalah pemeluk agama Hindu. Yang terbesar dari organisasi-organisasi ini adalah Parisada Hindu Dharma Bali, berubah nama menjadi [[Parisada Hindu Dharma Indonesia]] (PHDI) pada tahun 1964, yang mencerminkan upaya-upaya selanjutnya untuk mendefinisikan Hindu tidak hanya sebagai kepentingan Bali tetapi juga nasional.<ref name="Ramstedt">{{cite web|url=http://books.google.com.au/books?id=-rBhGEN0RyYC |title=Hinduism in Modern Indonesia |author=Ramstedt, M. |publisher=RoutledgeCurzon |date= 2004|accessdate=14 Desember 2013}}</ref>. Indonesia bahkan serius untuk melindungi simbol Hindu daripada Islam.
 
Identitas agama menjadi isu hidup dan mati bagi banyak orang Indonesia di sekitar waktu yang sama saat agama Hindu akhirnya mendapat pengakuan, ketika peristiwa [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|pembantaian komunis 1965-1966]] terjadi. Orang yang tidak mengafiliasikan diri dengan salah satu agama yang diakui negara cenderung dicurigai sebagai [[komunis]].<ref name="Beatty">{{cite web|url= http://books.google.com.au/books?id=5iRLUvvzbz4C|title=Varieties of Javanese Religion: An Anthropological Account |author=Beatty, A. |publisher=Cambridge University Press |date= 08/04/1999|accessdate=14 Desember 2013}}</ref> Meskipun mendapat banyak ketidakuntungan bila bergabung dengan agama minoritas nasional, keprihatinan yang mendalam bagi pelestarian agama leluhur tradisional mereka membuat beberapa kelompok etnis di luar pulau membuat Hindu sebagai pilihan yang lebih cocok selain Islam.