Matrilinealitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi dan perbaikan penulisan
Baris 1:
'''Matrilineal''' adalah suatu adat masyarakat yang mengatur [[alur keturunan]] berasal dari pihak [[ibu]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2016-03-10|title=6 Adat Matrilineal yang Masih Berlaku Sampai Saat Ini|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2455554/6-adat-matrilineal-yang-masih-berlaku-sampai-saat-ini|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-11-05}}</ref> Kata ini sering kali disamakan dengan '''matriarkhat''' atau '''matriarkhi'''[[matriarki]], meskipun pada dasarnya artinya berbeda. Matrilineal berasal dari dua kata [[bahasa Latin]], yaitu ''mater'' yang berarti ibu, dan ''linea'' yang berarti garis. Jadi, matrilineal berarti mengikuti garis keturunan yang ditarik dari pihak ibu. Sementara itu ''matriarkhat'' berasal dari dua kata [[bahasa Yunani]], yaitu ''mater'' yang berarti ibu, dan ''archein'' yang berarti memerintah. Jadi, matriarkhi berarti kekuasaan berada di tangan ibu atau pihak [[perempuan]].
 
Dalam adat matrilineal, anak menghubungkan diri dengan ibunya (berdasarkan garis keturunan perempuan). Sistem kekerabatan ini anak juga menghubungkan diri dengan kerabat ibu berdasarkan garis keturunan perempuan secara unilateral. Dalam masyarakat yang susunannya matrilineal, keturunan menurut garis ibu dipandang sangat penting, sehingga menimbulkan hubungan pergaulan kekeluargaan yang jauh lebih rapat dan meresap diantara para warganya yang seketurunan menurut garis ibu yang menyebabkan tumbuhnya konsekuensi yang lebih besar daripada [[Patrilineal|garis keturunan bapak]]. <ref> {{cite book|title= Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi|authors= Gunsu Nurmansyah, Nunung Rodliyah, Recca Ayu Hapsari|publisher= Aura Publisher|isbn= 978-623-211-107-3|pages= 98|url= http://ubl.ac.id/monograph-ubl/index.php/Monograf/catalog/download/35/60/295-1?inline=1}} </ref>
Sementara itu ''matriarkhat'' berasal dari dua kata [[bahasa Yunani]], yaitu ''mater'' yang berarti ibu, dan ''archein'' yang berarti memerintah. Jadi, matriarkhi berarti kekuasaan berada di tangan ibu atau pihak [[perempuan]].
 
Suku penganut adat matrilineal adalah:<ref> {{cite web|title= Wanita Punya Kuasa, 6 Suku Ini Menganut Paham Matriarki|accessdate= 17 November 2020|url= https://kumparan.com/hijab-lifestyle/wanita-punya-kuasa-6-suku-ini-menganut-paham-matriarki-1t0QMz0ZDbp/full}} </ref>
Penganut adat matrilineal adalah:
* [[Sukusuku Minangkabau]] di [[Sumatra Barat]]
* [[Suku Indian]] di [[Apache Barat]]
* [[suku Musuo]]
* [[Suku Khasi]] di [[Meghalaya]], India Timur Laut
* [[suku Akan]]
* [[Suku Nakhi]] di [[provinsi Sichuan]] dan [[Yunnan]], [[Tiongkok]]
* [[suku Bribri]]
* [[Suku Minangkabau]] di [[Sumatra Barat]]
* [[Sukusuku Kerinci]] di [[JambiGaro]]
* [[suku Nagovisi]]
* Penduduk asli [[Amerika Serikat]]: [[Suku Navajo]], sebagian besar [[suku Pueblo]], [[suku Crow]], dll.
* Beberapa suku kecil di [[kepulauan]] [[Asia Pasifik]]
 
Lawan dari matrilineal adalah [[patrilineal]] yaitu suatu [[adat]] [[masyarakat]] yang menyatakan alur keturunan berasal dari pihak [[ayah]]. Penganut adat patrilineal di Indonesia sebagai contohnya adalah [[suku Batak]], [[suku Rejang]], [[suku Aceh]], [[Suku Minahasa]], [[Suku Sangir]] dan [[suku Gayo]]. Adat patrilineal lebih umum digunakan kelompok masyarakat [[dunia]] dibandingkan matrilineal yang lebih jarang penggunaannya.
 
Adat patrilineal lebih umum digunakan kelompok masyarakat [[dunia]] dibandingkan matrilineal yang lebih jarang penggunaannya.
 
== Lihat pula ==
Baris 22 ⟶ 19:
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Adat]]
[[Kategori:Sistem kekerabatan]]
[[Kategori:Hubungan kekerabatan]]
[[Kategori:Sosiologi]]