Kesenjangan sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah refensi baru
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Inequality-adjusted Human Development Index 2014.svg|jmpl|ka|255px|Peta dunia yang menunjukkan Indeks Pengembangan Manusia terkait Kesenjangan 2014. Indeks tersebut menangkap Pengembangan Manusia dari rata-rata orang dalam masyarakat, yang kurang saat terdapat kesenjangan dalam persebaran kesehatan, pendidikan dan pendapatan.]]
 
'''Ketimpangan sosial''' atau '''Kesenjangan sosial''' adalah suatu keadaan di mana terjadi kesenjangan, ketimpangan, ataupun ketidaksamaan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang terjadi dalam suatu masyarakat . Secara umum ketimpanganKetimpangan sosial artinyaberarti tidak seimbang atau adanyaterjadi jarak yang terjadi di tengah masyarakat. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan [[status sosial]], [[ekonomi]], maupun [[budaya]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Ketimpangan Sosial: Pengertian, Bentuk, dan Faktornya Halaman all|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/22/140000469/ketimpangan-sosial--pengertian-bentuk-dan-faktornya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-11-16}}</ref>
 
Kesenjangan sosial terjadi saat sumber daya yang ada di dalam suatu masyarakat tidak tersebar secara merata, yang menimbulkan pola-pola khusus berdasarkan kategori-kategori yang ditetapkan secara sosial. Kesenjangan sosial dihasilkan oleh perbedaan kekuasaan, agama, kekerabatan, martabat, ras, etnisitas, gender, usia dan golongan. Kesenjangan sosial berkaitan dengan [[kesenjangan ekonomi]], yang biasanya dideskripsikan atas dasar [[kesenjangan pemasukan|distribusi pemasukan]] atau [[kekayaan]] yang tidak merata, merupakan jenis kesenjangan sosial yang sering diteliti. Ilmu [[ekonomi]] dan [[sosiologi]] secara aktif menggunakan pendekatan-pendekatan yang berbeda untuk meneliti dan menjelaskan kesenjangan ekonomi. Namun, sumber daya alam dan sosial selain sumber daya ekonomi murni juga tak tersebar secara merata dalam sebagian besar masyarakat dan dapat menghasilkan [[status sosial]] yang berbeda-beda. Norma-norma alokasi dapat berdampak pada distribusi [[hak]] dan [[kewajiban]], [[kekuasaan (sosial dan politik)|kekuasaan sosial]], akses pada barang-[[barang publik]] seperti [[pendidikan]] atau [[yudisial|sistem yudisial]], [[kesenjangan perumahan|perumahan]], [[transportasi]], [[kredit (keuangan)|kredit]] dan [[jasa keuangan]] seperti [[perbankan]] dan [[barang]] dan jasa sosial lainnya.
Baris 44:
{{Authority control}}
 
== Referensi ==
{{DEFAULTSORT:Ketidaksetaraan Sosial}}
[[Kategori:Sistem sosial]]