Satelit ini membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah [[Asia Tenggara]], termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang [https://slotqqvip.com/ freebet slot] akan menjangkau kawasan [[Asia Selatan]].<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/telko-highlight/berita-telkom/18/08/06/pd1p0u368-mengenal-satelit-merah-putih|title=Mengenal Satelit Merah Putih {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-08-07}}</ref> Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun dengan sisa bahan bakar dapat mencapai 21 tahun. Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan dua perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. Massa total satelit sebesar 5,8 ton.<ref>{{Cite news|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-4153520/begini-tahapan-petualangan-satelit-merah-putih-di-antariksa|title=Begini Tahapan 'Petualangan' Satelit Merah Putih di Antariksa|last=Kristo|first=Fino Yurio|newspaper=detikinet|language=en|access-date=2018-08-07}}</ref> Telkom-4 untuk melayani [[televisi resolusi tinggi|siaran televisi kualitas tinggi (High-Definition Television)]] dan [[Teknologi komunikasi digital|layanan komunikasi]] [[Global System for Mobile Communications|GSM]] dan [[Internet]].
