Benny Tabalujan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
Perbuatannya juga memakan korban Haji Abdul Halim pemilik tanah 7,7 hektar yang diserobot melalui kedok PT Salve Veritate.<ref>[https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/16/tersangka-pemalsuan-sertifikat-berada-di-australia-polisi-duga-ada-kasus-mafia-tanah-yang-lain?page=3 ''Tersangka Pemalsuan Sertifiikat Berada di Australia, Polisi Duga Ada Kasus Mafia Tanah yang Lain''.] dari situs tribunnews</ref>
 
Atas kasus ini, polisi menetapkannya sebagai DPO dan red notice sedang diterbitkan bersama interpol<ref name=obor/> Polisi menyatakan ia tak pernah datang memenuhi panggilan.<ref>[https://www.jpnn.com/news/polda-endus-kasus-lain-yang-dilakukan-tersangka-mafia-tanah-di-cakung ''Polda Endus Kasus Lain yang Dilakukan Tersangka Mafia Tanah di Cakung''.] dari situs JPNN</ref>.


Pihak pengacara Benny Talujan menyatakan bahwa ia tak bisa memenuhi panggilan karena alasan melindungi diri dari pandemi dan kebijakan lockdown di Australia dan merasa klaim Benny Tabalujan atas tanah yang dimaksud sudah disahkan pengadilan. <ref>[https://portalkriminal.id/2020/07/11/kuasa-hukum-usut-kasus-perampasan-tanah-milik-benny-tabalujan/ ''Kuasa Hukum: Usut Kasus Perampasan Tanah Milik Benny Tabalujan''.] dari situs portalkriminal.id</ref>
===Kedok perusahaan===
Beberapa perusahaan yang diduga digunakan oleh Benny Tabalujan untuk memalsukan sertifikat tanah adala PT Salve Veritate, PT Pactum Serva, PT Sapere Aude, dan PT Sigma Dharma Utama.<ref>[https://www.gatra.com/detail/news/494848 ''Benny Tabalujan Buron, Integritas BPN Dipertanyakan''.] dari situs berita gatra</ref><ref>[https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/08/komitmen-polda-metro-jaya-berantas-mafia-tanah-gandeng-interpol-kejar-buronan-hingga-australia ''Komitmen Polda Metro Jaya Berantas Mafia Tanah Gandeng Interpol, Kejar Buronan Hingga Australia''.] dari situs tribunnews</ref><ref name=medcom/>