Integrasi sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib) k Penambahan referensi dan perbaikan penulisan |
k Memperbaiki teks |
||
Baris 1:
'''Integrasi sosial''' adalah
▲'''Integrasi''' adalah sebuah sistem yang mengalami pembauran hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh. Integrasi berasal dari bahasa inggris ''integration'' yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Dalam [[sosiologi]], integrasi sosial berarti proses penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalamke hidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.<ref> {{cite journal|title= Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multi Etnik|author= Eka Hendry Ar|journal= Walisongo|volume= 21|number= 1|year= 2013|page= 194|url= https://core.ac.uk/download/pdf/295718795.pdf}} </ref> Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Menurut pandangan para penganut [[fungsionalisme]] struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut :
Baris 13 ⟶ 10:
* [[Asimilasi]], yaitu pembauran [[kebudayaan]] yang disertaya ciri khas kebudayaan asli.
* [[Akulturasi]], yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
== Faktor
1. Sikap toleransi diantara kelompok-kelompok yang berada dalam suatu [[masyarakat]];</br> ▼
2. Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi;</br> ▼
3. Sikap saling menghargai terhadap [[kebudayaan]] yang didukung oleh masyarakat lain dengan mengakui kelebihan dan kekurangan masing-masing;</br> ▼
4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat, yang antara lain diwujudkan dalam pemberian kesempatan yang sama bagi golongan minoritas dalam berbagai bidang kehidupan sosial;</br> ▼
5. Pengetahuan akan persamaan unsur-unsur dalam kebudayaan masing-masing kelompok melalui berbagai penelitian kebudayaan khusus (subcultures);</br> ▼
6. Melalui perkawinan campuran antar berbagai kelompok yang berbeda kebudayaan, dan;</br> ▼
7. Adanya ancaman musuh bersama dari luar kelompok-kelompok masyarakat tersebut yang menyebabkan kelompok-kelompok yang ada mencari suatu [[kompromi]] agar dapat bersama-sama menghadapi musuh dari luar yang membahayakan masyarakat.</br>▼
▲
▲
▲
▲
== Syarat pembentuk ==
1. Untuk meningkatkan integrasi sosial setiap individu harus dapat mengendalikan perbedaan atau konflik yang terdapat pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
|