Gunung api lumpur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Underlinked|date=April 2016}}
{{mergefrom|banjir lumpur panas}}
'''Gunung api lumpur''' atau yang biasa disebut dengan [[''mud volcanoes'']] merupakan sebuah fenomena ekstrusi cairan seperti hidrokarbon dan gas seperti metana. Ekstrusi yang dimaksud disini adalah aktivitas gerakan cairan untuk mencapai permukaan melewati celah-celah batuan. Tidak seperti suhu pada [[gunung berapi]] yang mengeluarkan magma, suhu ''mud volcano'' ini tentunya lebih rendah.
Material yang dikeluarkan ''mud volcano'' bersifat seperti butiran sangat halus yang tersuspensi dalam cairan, seperti air atau hidrokarbon. Gas yang diproduksi gunung api lumpur umumnya adalah methan, dengan sedikit kandungan karbondioksida dan nitrogen. Gunung api terbesar memiliki diameter sekitar 10 km dengan tinggi mencapai 700 m. ''Mud volcano'' biasanya berasosiasi dengan keberadaan deposit petroleum, zona subduksi dan ''orogenic belts''.
Di Indonesia, ''mud volcano eruption'' yang masih sering dijadikan bahan perbincangan terdapat di Sidoarjo, [[Jawa Timur]].