Tentang Dia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
IreneLouie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
IreneLouie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
Keesokan harinya, Randu sangat senang dengan baju baru yang dipakainya sebagai kado ulang tahunnya dari Gadis, tetapi Wirda ([[Donna Agnesia]]) menghina baju Randu yang kekecilan dan Gadis yang aneh di mana Wirda mengetahui masa lalu Gadis yang kelam akibat perselingkuhan hingga Gadis langsung menampar wajah Wirda karena ia tidak terima dengan penghinaan Wirda. Wirda yang marah ingin membalasnya, tetapi Randu menghalanginya hingga Gadis meninggalkan kampus dan menangis sendirian di rumahnya. Besoknya Wirda menemui Randu di taman kampus dan memperingatkan Randu yang terlalu memperjuangkan cintanya untuk Gadis yang pendiam dan aneh itu, tetapi Randu balik memperingatkan Wirda agar tidak mengganggu Gadis lagi. Gadis yang melihat kebersamaan Randu dan Wirda di kampus sangat kecewa. Di rumahnya, Gadis melihat berita di televisi bahwa Rudi tewas karena kecelakaan mobil saat ia mengemudi dalam kondisi cuaca buruk. Pada saat yang sama, Randu terkejut melihat berita di kantin kampus, sementara Pak Dibyo sangat sedih melihat berita itu hingga ia tidak membuka depotnya. Gadis segera menemui Pak Dibyo di depot, lalu Pak Dibyo memberikan buku harian Rudi kepada Gadis serta memberitahunya bahwa Rudi sebenarnya menderita penyakit tuberkulosis.
 
Di rumah, Gadis membaca buku harian Rudi. Ia mengetahui bahwa Rudi (yang memiliki nama asli Dara Artanti) menyaksikan perlakuan kasar ayah kandungnya kepada adiknya hingga meninggal. Rudi, yang menangis karena ia tidak bisa menjaga adiknya sendiri, kabur dari rumah dan bertemu dengan Pak Dibyo yang iba terhadapnya. Setelah itu, Gadis mengingat perseteruannya dengan Rudi di jalan karena sikap Rudi yang terlalu protektif terhadap Gadis sehingga ketulusan dan kasih sayang yang diberikan Rudi disalahartikan oleh Gadis. Rudi saat itu beralasan bahwa ia sangat protektif karena ia menganggap Gadis seperti adik kandungnya sendiri dan ia setidaknya bisa menjadi kakak yang baik bagi Gadis sebelum ia meninggal karena tuberkulosis. Malamnya, Gadis yang tertidur dalam kesedihannya mendengar suara Randu yang memanggilnya di depan rumahnya. TanduRandu kemudian menyatakan cintanya kepada Gadis dan berjanji tidak akan meninggalkannya dalam keadaan apapun hingga Gadis akhirnya menerima cinta Randu. Film ini berakhir dengan Gadis yang berdiri di atas atap gedung tempat favorit Rudi menerbangkan beberapa pesawat kertas ditemani oleh Randu.
 
== Pemeran ==